23.

68.8K 4.4K 116
                                    

- Hai readers! Jangan lupa vote ya biar aku semangat update nya hihi☆ -

"What Kevin megang tangan gue?!"

------
"Gausah baper gitu, ayo turun" Ucap Kevin seraya turun dari mobilnya.

"Detak jantung gue belum stabil" Gumam Aca sambil membulatkan matanya.

Mereka masuk ke dalam kamarnya masing-masing.

"Apa gue mulai suka Aca ya" Gumam Kevin.

"Eh! Apasih engga engga" Ucap Kevin seraya mengusap wajahnya kasar .

🦋🦋🦋

Kini waktunya Kevin menepati janji kepada Aca, yaitu menemani nya belanja makanan dan pergi ke salon. Oh mungkin shopping juga.

Tok tok tok

"Ca cepet dong!" Ujar Kevin sambil mengetuk pintu kamar Aca.

"Bentar" Sahut Aca dari dalam kamar.

Kevin mulai prustasi karena sudah hampir 1 jam ia menunggu Aca berdandan.

"Kalo dalam 5 menit lo belum siap juga, gue batalin acara kita hari ini!" Ujar Kevin.

"Udah kok" Aca keluar kamar memakai jeans panjang berwarna putih dan sweater maroon, rambutnya di biarkan terurai dengan bibir di olesi lip tint berwarna peach.

"Lama" Gerutu Kevin dengan wajah kesalnya.

"Iya maaf" Pinta Aca.

Mereka jalan menuruni anak tangga dengan posisi Aca yang ada di belakang Kevin.

Setelah Aca mengunci pintu mereka pun langsung pergi ke Mall yang jaraknya sekitar 5 km dari kediaman Aca dan Kevin.

Di dalam mobil tidak ada percakapan antara keduanya, Aca yang sibuk memainkan ponsel nya sementara Kevin fokus menyetir.

"Tumben banget parkiran rame, pasti di dalem penuh" Ucap Aca saat Kevin memarkirkan mobilnya.

Karena memang benar, keaadan parkiran sangat penuh tidak seperti biasanya, padahal hari ini bukan hari libur.

"Ayo turun" Ujat Kevin yang di turutin oleh Aca.

"Lo jadi nyalon?" Tanya Kevin.

"Engga, nyalon enaknya siang atau sore. Lagi pula gue nggak biasanya nyalon disini" Jawab Aca.

Untung saja Aca mengurungkan niatnya untuk pergi ke salon, karena sebenarnya Kevin sangat malas jika mengantar perempuan ke salon.

Dulu Kevin sering di minta untuk mengantarkan Mama nya ke salon, dan itu membuat Kevin kesal sampai-sampai ia sering tertidur di tempat tunggu salon.

"Kita makan dulu aja abis itu belanja keperluan lo sekalian bahan masakan" Ujar  Kevin.

"Iya deh, tapi gue mau makan ramen ya" Ucap Aca seraya menaikan kedua alisnya tak lupa dengan senjata manisnya yaitu 'senyuman'.

"Hem" Balas Kevin.

"Asik, lo jadi baio deh" Ucap Aca.

"Gue emang baik dari dulu" Ujar Kevin sambil berjalan meninggalkan Aca di belakang.

"Ih jangan ninggalin juga dong!" Ucap Aca agak sedikit keras.

"Lo mau ramen apa?" Tanya Kevin.

"Curry ramen level 5 sama milkshake strawberry" Balas Aca sambil masih melihat-lihat menu.

Perjodohan Paksa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang