2. Murid Baru

33 4 0
                                    

Cinta itu barawal dari pertemuan, tetapi apakah aku dapat menyukaimu?

.

.

.

Kriiing

Ah sial, bel kita musuhan. Sekarang aku sedang nongkrong, kalian tau kan maksudnya?

"Gak mau pokoknya dia duduk di sebelah gw, lu pindah"

"Gak mau kamu yang pindah"

Para Jalang itu ribut lagi, tiada hari tanpa ribut keknya. Segera aku be-bersih dan merapi-kan seragam, lalu ku dobrak pintu

"Cewek gila lu kenapa?"

"Hai Cia"

Aku tersenyum , tidak ingin buat masalah lalu aku segera pergi dari sana supaya gak lama lama ikutan pembicaraan mereka. Tapi kenapa harus udah ada dia sih?

"Tasya ke sini kamu" ujar pak Toton. Percayalah namanya emang itu

"Thalita pak"

Asal man ganti ganti nama orang aja perasaan kemarin Tania deh, sekarang Tasya

"Dari mana saja kamu"

"Beol pak" ujar ku polos

semua orang tertawa termasuk pak Toton, jaim dikit kek pak

"Duduk" ujarnya

Aku duduk di kursi ku dan di belakang ku ternyata ada kursi kosong yey anak baru, pasti cogan kan biasanya gitu di film film atau novel novel

"Kalian dari mana saja?" Tanya pak Toton 

Ku lihat k depan sana, ada 2 cewek ditahan. Cewek yang tadi ada di kamar mandi, Acha dan Sasya namanya, kembar tak ber-otak

"Oi lu pindah ke belakang" ujar Acha

Enak aja baru datang udah nyuruh - nyuruh

"Woi lu tuli"

Pura - pura ga dengar ah

"Kampret ni cewek"

"Cia ada pena  gak?"

Wah untung ada Rani jadi dia gak nge-racau lagi

Acha segera duduk di kursi nya. Ku putuskan untuk tidak memperdulikannya

"Nih thanks" ku berikan pena ku ke Rani sambil berterima kasih

"Yoi" ujarnya lalu kembali menghadap kedepan

"Ok anak anak" Pak Toton mulai biara

"sst Cia pliis ya pindah ya Cia cantik deh hari ini" Bacot berisik kau Jahanam pergilah

"Em gimana ya? aku dah nyaman"

"Lu tu ya udah di baik-in juga"

Ih nyolot lagi, pengen nge-lawan tapi gimana ya

"Kalian ya udah lambat masuk malah bicara lagi" ujar pak guru

Ni guru ya motong pembicaraan mulu bentar lagi di jahit tu mulut

"Gak pak tadi saya cuma bilang ke Acha kalau bapak hari ini ganteng banget'

"Cieee" Ujar satu kelas

Cie cei pala kalian cie

Ku lihat ada yang berbeda di depan kelas dan ya ada murid baru di depan kelas. Oh shit

"Kamu kira saya bakal baper? Coba kamu sebut-in nama nya siapa?"

Gila ni guru, sabar Cia ini cobaan kaya biasa aja

"Gampang itu mah Mamang kan?"ujar ku cuek

Oh oh dia natap aku tajam sedangkan yang lainnya mulai ketawa

"Udah berhenti tertawa kamu duduk di belakang Tantria

"What pak? please deh, kenapa gak titan aja sekalian? Thalita pak susah banget sih, dasar tua"

"Ck, terserah pokoknya di belakang dia" ujar pak Toton akhirnya nyerah

Cowok itu pergi ke belakangku sambil natap tajam. Eh bentar bentar, kaya kenal tu muka. Ups benar dia cowok di sepeda itu. Langsung aku buang pandangan darinya. Ah kenapa jadi Salting sih

"Sekarang kita mulai pelajaran"

Matahari Dan HujanWhere stories live. Discover now