11. Menjauh

3 1 0
                                    

Saat aku mendekat, kau terlihat menjauh. Tetapi saat aku ikut menjauh, kau seolah berusaha mendekatiku

.

.

.

{David Pov}

Haruskah aku memisahkan mereka? Itu sungguh tidak enak di pandang. Apakah kalau aku dan Cia yang berada di sana Lisa akan cemburu? Aku sangat ingin melihatnya. Aku harus kesana

"Kalau begitu..." ujar Cia sebelum dia sadar ada aku di belakangnya

Dia memutar kepalanya 90 derajat, memiringkan kepalanya, dan memindahkan bola matanya ke samping, intinya melihat ke arah ku

"Hai Cia" sapa ku sambil tersenyum

Dia hanya membalas dengan tersenyum, ku lihat Helios yang sudah menatap ke lapangan. Aku dapat melihat Lisa sedang berjalan menuju ke gerbang dari sini, kembali ku lihat Cia. Dia juga sudah melihat ke lapangan juga, aku segera berlari ke arah Lisa

"Lisa" teriak ku

Lisa melihat ke arah ku, ku dekati dia sambil tersenyum, dia membalas senyumanku dengan sangat manis, tak ada yang lebih manis dari senyumannya menurutku

"Hai David, ku kira kau sudah pulang"

"Belum, kau akan pulang?"

"Ya, aku sedang tunggu jemputan"

"Mau ku temani?"

"Tentu, terima kasih"

"Sama – sama"

Kami pun duduk di kursi pemberhentian bus untuk menungggu jemputan Lisa. Sangat nyaman duduk berdua dengannya, kami jarang bisa duduk bedua begini. Biasanya saat sedang berdua akan ada yang mengganggu. Aku melihat ke dalam gerbang, ku lihat Cia kembali tersenyum dan berbicara padanya, sepertinya tadi aku mengganggunya.

"David" panggil Lisa

Ku palingkan wajah dari mereka dan melihat ke arah Lisa

"Menurutmu Cia bagaimana?" pertanyaan itu lagi

"Entahlah, aku kurang yakin, aku tidak memikirkan itu"

"Kau menyukainya?"

""Tidak, aku sudah menyukai seseorang"

"Siapa?"

"Rahasia" aku tersenyum

Lisa menarik naffasnya dan membuangnya lemah, aku lupa bahwa Lisa itu menyukaiku. Jemputan Lisa pun datang, ingin rasanya ku bocorkan ban mobilnya agar aku dapat lebih lama lagi dengan Lisa.

Aku kembali ketempat Cia dan anak baru itu duduk. Saat ku sapa Cia, reaksinya tetap sama seperti yang tadi. Aku pun duduk di samping Cia, ini terasa Awkward

.

.

.

{Cia Pov}

Aku terkejut saat tau ada kak David di sini, untung aja dia pergi dengan cepat setelah menyapaku Rasanya pasti aneh berada dia antara orang yang tidak ingin bicara pada satu sama lain, dilihatt dari sifat Helios, dan juga tatapan kaka David memang bgitu adanya.

"Oh ya aku belum tau nama lengkapmu" ujar Helios

"Benrkah?" Helios hanya mengangguk

Ok aku tau dia tidak akan bicara jika itu masih bisa di sampaikan dengan bahasa tubuh

Matahari Dan HujanWhere stories live. Discover now