"nyatanya sudah terlambat untuk menggapaimu
Apalagi mengharapkan mu kembali disisiku""Eh Mars udah punya pacar baru loh!"ucap salah satu teman terdekat Mars kala kami pulang sekolah bersama. Mataku kian melotot, bagaimana bisa secepat itu Mars melupakanku. Bahkan ragaku saja belum bisa melupakannya.
"Masak?"balasku tak percaya. Membuat Ryan- teman satu sekolah Mars pun berekspresi datar.
"Yaiyalah. Kalau gak percaya yaudah. Tanya aja sama dia sendiri" Aku memutar bola mataku jengah, seakan tidak ingin menatap pria yang sedang ada di depanku ini.
"Males ah" dia hanya menggeleng pelan karena tanggapanku tadi. Mungkin karena tau aku sedang tidak ingin membahas persoalan rumit seperti ini.
Kamipun sampai didepan pagar rumahku. Aku menawarkannya untuk singgah terlebih dahulu namun dirinya menolak karena suasana semakin gelap. Akupun mengiyakan alasannya itu dengan senyum simpul yang serba irit sekarang ini.
***
Kini aku sedang duduk di atas meja kantin sambil menuliskan beberapa kalimat di Diary Harianku. Entah kenapa hari ini dadaku lebih sesak daripada sebelumnya. Apa fakta tentang Mars yang memberatkan ku. Entahlah kepalaku penuh dengan pikiran yang mulai memburu.
"
Al, ada apa kok ngelamun muluk!"tepukan seorang gadis kian menyadarkan lamunan ku dengan sekejap. Aku menoleh menatap wajahnya yang sedang tersenyum manis ke arahku.
"Gapapa kok. Cuma lagi kepikiran mantan aja"ucapku sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal sambil terkekeh ke arahnya, menutupi seluruh lukaku yang masih sembuh di depannya.
"Sapa Mars atau Aji?"sahut Chelsea tiba-tiba muncul dari samping sambil membawa sepiring siomay hangat dan segelas es teh.
"Ihh gausah dibahas udah. Gak penting!"aku mulai melahap bakso yang mulai dingin didepanku. Lantas Rara dan Chelsea terkekeh pelan sambil melajutkan aktivitas makan mereka.
Selesai makan, dilanjut dengan obrolan-obrolan ringan tentang kisah kasih kami bertiga. Seperti Rara yang akan bertemu dengan sang Pacar, dan Chelsea yang baru saja berpapasan dengan sang gebetan serta aku yang termenung dalam kegalauan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN(Heart)
أدب المراهقينNama Gue Alya, Gadis pecicilan yang suka banget nyemil, badan mungil juga suara berisik penganggu seisi kelas. Gue sedikit baik dan usil. tinggi gue 156 cm. masuk SMK cuma naik satu cm doang. Gue cerewet dan gak suka banget ngalah. Gue jomblo dan ba...