Love in the Clouds

Crazy moment!!!!

Author POV

Heechul berdiri di tepian jendela menatap langit cerah kota Seoul. Pagi yg indah. Tubuh nya berbalik dan melangkah menuju laci yg ada di sisi ranjang. Tangan nya terulur menarik laci itu dan mengambil sesuatu dari sana. Sebuah foto. Matanya memerah menatap foto di tangan nya. Sepasang suami istri dan seorang anak kecil berusia 3 tahun yg sangat lucu. Perlahan air mata mulai memenuhi kelopak matanya.

Fikiran nya kembali pada masa-masa tersulit di hidupnya. Saat kenyataan begitu pahit untuk di terimanya.

Flashback

Heechul POV

"Donghae-ya, apa itu?" tanyaku seraya menghampiri Donghae yg duduk di sofa sambil memandangi sebuah album foto. Dia tidak menyahut, matanya masih fokus pada foto-foto yg sepertinya sangat menarik untuknya.

Aku duduk di sebelahnya dan menyalakan TV yg ada di hadapanku. Cuaca dingin Hong Kong membuatku enggan untuk keluar rumah. Mungkin ada acara TV yg menarik.

"Hyung, apa kau pernah merindukan Appa mu?" pertanyaan yg cukup menarik perhatianku. Merindukan Appa ku? Tentu aku sangat rindu padanya. Dia yg membesarkanku.

"Tentu. Memangnya kenapa?" aku balik bertanya.

"Aku rindu Appa ku hyung." suaranya terdengar serak. Kenapa lagi denga mu Lee Donghae? Kau selalu membuatku bingung. Satu menit sebelum nya kau membuatku tertawa karena ocehanmu, namun di menit berikutnya kau membuatku merasa iba padamu. Sebenarnya apa yg ada di otakmu? Aku tahu pasti hidup seperti ini amat sangat berat untuk anak baik sepertimu.

"Apa itu foto keluarga mu?" tanyaku sambil menyembulkan kepalaku agar bisa melihat foto yg ada di tangan nya.

"Ne, ini Appa ku dan aku" dia menunjuk fotonya saat bayi dan foto lelaki yg sangat ku kenal Lee Junha. Pasti menyakitkan punya Ayah seorang penjahat.

Aku memandangi album foto di tangan nya. Donghae kecil tampak sangat lucu. Tapi kemudian pandanganku tercekat pada satu foto. Foto seorang wanita yg sangat ku hafal wajahnya meski tak pernah ku lihat secara nyata. Seorang wanita dengan rambut hitam bergelombang dan wajah yg teihat begitu lembut. Senyum nya sangat mirip dengan Donghae. Begitu damai dan tulus. Donghae kecil duduk di pangkuan wanita itu.

"Donghae-ya..." panggilku dengan suara tercekat.

"Hmm..." dia hanya bergumam.

"A...apa...ini ibumu?" jariku menunjuk foto wanita tadi.

Tubuhku serasa melemas dan fikiranku kosong begitu Donghae mengangguk pasti. Aku hanya bisa memandang nanar Donghae dan foto itu secara bergantian. Aku tidak tahu kalau dunia ini begitu sempit.

Heechul POV and Flasback End

Kyuhyun POV

"Donghae-shi, apa kau benar baik-baik saja?" tanyaku seraya menoleh sekilas padanya dan kembali menekuni kemudiku.

"Gwaenchana. Semua harus segera di akhiri Kyuhyun-shi." jawabnya. Syukurlah dari suara nya dia terlihat baik-baik saja. Saat ini kami tengah dalam perjalanan menuju SIC Hotel, menyusul para agen NSA yg sudah bersiap di sana.

"Aku tidak pernah menyangka kalau Yisoo maksudku Heechul hyung adalah Hyung ku." dia berujar lirih. Aku masih fokus pada jalan di hadapanku. Entah kenapa, sepagi ini jalanan Seoul sudah sangatlah ramai.

"Maaf aku menempatkanmu dalam posisi sulit." membantu agen NSA menangkap ayahnya bukanlah hal yg mudah. Meski dia bilang benci pada Appa nya tapi tetap saja pasti itu amatlah sulit baginya. Mendapati kenyataan bahwa kakak kandung nya selalu menjaganya, membuat dia berani mengambil keputusan yg sebenarnya cukup gila menurutku.