Love in the Clouds

Going Crazy

Annyeong haseyo....

Istrinya GameKyu balik lagi nich...#di hajar SparKyu

Hehehe

Sebelumnya aku mau minta maaf dulu karena gak bisa balas satu-satu comment yg msk. Jeongmal jeoseong habnida.# bungkuk dalam2.

ok...cuap-cuapnya gak usah banyak-banyak. Langsung baca aja....

Happy reading All.....

___________

Author POV

Seorang namja tengah terduduk lesu di kursinya. Kepalanya di tumpukannya pada meja kerja di hadapannya. Tangannya memijit pelan pelipisnya, berusaha menghilangkan pusing yg menyerang kepalanya.

Tak di hiraukannya suara-suara juga lalu lalang di sekitarnya. Otaknya benar-benar sedang malas bekerja. Jiwanya seolah tertinggal bersama kekasihnya yang tengah koma. 1 bulan berlalu dan gadisnya masih terbaring koma di ranjang rumah sakit tanpa ada perkembangan sama sekali.

Hatinya sangatlah ingin berlari ke rumah sakit, menemani yeojachingunya yg tengah berjuang untuk kembali membuka matanya. Tapi pada kenyataannya, tubuhnya harus tetaplah di tempat ini. Tempat di mana dia biasa menghabiskan waktunya dengan berkas-berkas dan kasus-kasus yg kadang membuat kepalanya seolah akan meledak.

"Sunbae, ini berkas yg kau minta." seorang yeoja berbalut kemeja merah marun di tambah coat hitam menyodorkan sebuah map berwarna kuning pada namja yg kini sudah mendongak itu. Tangannya dengan malas meraih map dari tangan gadis itu dan meletakkannya sembarangan di sisi meja.

Kepalanya kembali menempel pada meja, tak ada sedikitpun semangat yg tersisa pada dirinya.

"Sunbae..." panggil yeoja tadi.

"Aku akan melapor ke kantor pusat. Kau boleh pergi." namja itu berucap tanpa mengubah posisinya sedikitpun, membuat yeoja di hadapannya mengeluarkan tatapan sendu di matanya. Rasa sakit ikut bergejolak di hatinya melihat namja yg sudah seperti keluarganya terpuruk seperti ini.

Pergi. Gadis itu hanya bisa berlalu pergi, meninggalkan namja yg di panggilnya 'sunbae' itu dan menghempaskan tubuhnya di kursi kerjanya. Dia melemparkan pandangnya pada dinding di sisi ruangan itu. Matanya mengerjap, menahan air mata yg sudah siap untuk menerjang keluar.

"Kenapa sesakit ini...?" desisnya dengan mata yg sudah mulai berair, namun secepat kilat jari lentiknya menyeka air mata itu. Menepis perasaan sakit yg tengah menghujam hatinya.

___________________

Heechul POV

Rasa lega dan bahagia saat aku menginjakkan kembali kakiku di Korea kini berubah jadi rasa yg tak bisa ku jelaskan. Aku tidak tahu siapa gadis ini, tapi aku tahu betul siapa wanita paruh baya yg duduk di sampingnya. Wanita yg selama ini hanya ku lihat dari selembar

foto kini benar-benar berada di hadapanku.

Wanita yg selalu ku akui sebagai eommaku meski dari kecil aku sama sekali tak pernah bertemu dengannya. Aku tidak membencinya, sama sekali tidak. Tapi rasa shock masih menguasaiku. Benar, aku shock. Selama ini aku tahu dia masih hidup tapi aku tak pernah tahu kalau dia akan mencariku. Semuanya di luar prediksiku.

"Mi...mianhae Heechul-ah, mianhae. Maafkan eomma anakku." dia menggenggam lembut tanganku yg ada di atas meja. Rasa hangat menelusup pada setiap syaraf-syaraf yg ada di tubuhku. Rasanya benar-benar nyaman. Apakah begini rasanya memiliki seorang ibu?

"Eomma tidak pernah berniat meninggalkanmu, tapi itu..itu..."

"Aku sudah tahu semuanya....eom-ma..." potongku cepat. Lidahku terasa kaku saat harus mengucapkan kata 'eomma?'. Ini seperti mimpi. Sejak kecil Appa hanya memberitahuku 'ini foto eommamu' dan blablablabla....