Kyuhyun POV
Ku pandangi ketiga hyungku yg masih terlelap. Wajah damai mereka tampak lelah. Sungguh takdir yg tidak pernah bisa di tebak. Seseorang yg ku kira telah pergi untuk selamanya ternyata kembali muncul. Kembali dengan cara yg sulit untuk ku mengerti.
"Yakkk!!! Ireona...ppalli..." aku memukuli tubuh mereka dengan bantal. Yesung hyung mengeliat, mulai terusik dengan ulahku.
"Yakkk!!! Kim Heechul, Kim Jongwoon, Park Junsu!!! Ppali ireona..."
'Bukkk'
"Apo..." pekikku. Aish...ternyata kau Kim Jongwoon. Berani sekali kau memukulku dengan bantal!!!
"Yak!!! Kim Jongwoon!!!" teriakku kesal.
'Pletak'
Sebuah jitakan mendarat di kepalaku.
"Yak!!!!" aku mendelik pada Heechul hyung yg baru saja menjitakku. Bisa-bisa nya mereka berdua menyiksaku sepagi ini? ( Gak kebalik ya Kyu? Hehehe)
"Kau itu dari dulu tidak pernah berubah Cho Kyuhyun." Dengan malas dia mengomeliku.
"Yak!!! Cho Kyuhyun!!! Kau itu, pagi-pagi begini sudah ribut. Mengganggu tidur nyenyakku saja" keluh teukkie hyung yg sudah duduk dengan mata yg masih terpejam.
Pagi kau bilang hyung? Apa jam mu rusak hyung? Ini sudah jam sepuluh dan kau bilang ini masih pagi? Ckckck
"Hyung!!! Kau fikir ini jam berapa? Ini sudah jam sepuluh dan kau bilang ini masih pagi? Ini hampir tengah hari hyung!!!" ocehku panjang lebar.
"Yak!!! Sopan sedikit pada hyungmu!!!" Heechul hyung kembali menjitakku. Aish...dia ini. Dia yg dari dulu tidak berubah, selalu memarahiku.
"Dasar bocah" Yesung hyung kembali melempariku dengan bantal. Aku mengerucutkan bibirku kesal. Mereka ini tega sekali padaku. Ruangan ini jadi hening sesaat, namun detik berikutnya tawa membahana di kamar ini. Rasanya menyenangkan, sudah lama sekali kami tidak bercanda seperti ini.
*****
"Kalian tidak kerja?" tanya Heechul hyung di sela-sela acara makan pagi kami, itupun jika masih bisa di sebut pagi. Ini jam sepuluh lewat, jadi aku bingung harus menyebutnya apa.
"Mungkin hanya Kyu yg tugas di bandara. Iya kan kyu?" Teukkie hyung melirikku penuh arti. Wae? Apa kau senang aku bekerja di hari minggu begini hyung? Apa kau senang melihat dongsaeng mu menderita?
"Ne, aku kerja hari ini" jawabku singkat.
"Kau tugas di bandara Kyunnie?" tanya Heechul hyung. Kenapa kau jadi banyak tanya begitu hyung? Seperti yeoja saja.
"Begitulah.." sahutku malas.
Dia manggut-manggut mengerti.
Kami kembali menekuni sarapan kami. Makan ramen di pagi hari sangatlah tidak enak. Hah...ini menyebalkan. Seorang agen NSA sarapan ramen? Benar-benar memalukan. Harusnya tadi sebelum kesini aku mampir di apartemen wookie dan memintanya membuatkan ku sarapan. Sekarang pasti dia sudah di kantor.
"Kyunnie-ya..." suara heechul hyung kembali memecah keheningan. Aku mendongakkan wajahku, melihat ke arahnya. Wae? Apa ada yg ingin kau tanyakan hyung?
"Waeyo?" tanyaku.
"Ba..bagaimana kau kenal Hyena?" tanya nya ragu. Hyena? Aish...kenapa kau harus menanyakan itu hyung. Aku jadi teringat kejadian semalam. Apa yg sudah ku lakukan? Bagaimana bisa aku mencium yeoja itu semalam? Itu pasti karena aku mabuk. Semalam kami minum wine kan? Pasti karena itu.
"Yak!!! Cho Kyuhyun!!!" Aku tersentak kaget hingga menjatuhkan sumpit di tanganku ke atas meja. Apa Yesung hyung mau membuatku tuli dengan teriakkan nya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love in the Clouds
Fiksi PenggemarPramugari bukan hanya bekerja untuk membantu penumpang,tapi juga menjaga keselamatan penumpang di atas keaelamatan nya sendiri. Yoon Hyena,seorang pramugari muda yang terpaksa tergeret masuk dalam kasus seorang agen NSA hingga menimbulkan cinta di a...