☆vote.
Taehyung memasuki rumahnya dia melihat sekilas Jungkook sedang menatap tidak suka pada Taehyung entah apa yang di pikirkan Jungkook pada Taehyung, tapi Taehyung merasakan tatapan Jungkook seolah sangat membenci Taehyung.
Mama Jungkook mengalihkan pandangannya pada Taehyung yang sedang berjalan pelan menghampiri keluarganya yang tengah berkumpul.
"Bagaimana apa kalian sudah merasa cocok??"
Jungkook hanya berdehem menjawab pertanyaan Mamanya lagi pula dia kan hanya terpaksa menerima perjodohan ini, jika bukan karena kerja sama ataupun perjanjian mana mau dia di jodohkan oleh Taehyung.
"Kalau Taehyung bagaimana, sudah cocok belum." Yang ini Papa Jungkook yang bertanya, perjodohan ini tidak akan di teruskan jika salah satu dari mereka menolak. Tapi pada dasarnya Jungkook dan Taehyung sama-sama menolak sih. Sebelum Taehyung menjawab Taehyung melihat ke keluarganya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya pada Jungkook yang sedang menyilangkan tangannya di depan dada, karena bagaimana pun Taehyung harus memberi isyarat pada Jungkook dalam mengambil keputusan tentang perjodohan ini. Taehyung menunduk lagi setelah tadi melihat mata Jungkook sempat menatapnya dingin dan juga sedikit melotot memberi isyarat agar menerima perjodohan ini."Hei kenapa diam, bagaimana apa Taehyung tidak suka pada Jungkook jika ti-." Belum juga Eomma Kim selesai bicara Taehyung sudah memotong pembicaraannya.
"I-iya Tae setuju." Terkutuklah mulut Kim Taehyung kenapa dia harus bilang iya seharusnya dia kan bilang tidak.Mereka tersenyum lega, karna sebelum di jodohkan oleh Taehyung, Jungkook sudah beberapa kali di Jodohkan oleh orang lain tapi saat sudah bertemu pihak yang dijodohkan oleh Jungkook tidak setuju karena ya sifat Jungkook itu dingin,cuek,dan ya irit bicara. Banyak orang menolak karna sifat, jika di pandang dari harta Jungkook adalah pengusaha muda yang sukses, hanya..... kekurangannya adalah sifatnya yang dingin, jangan lupa semua manusia punya kekurangan dan kelebihan.
"Jadi kapan kalian akan bertunangan??" Bertunangan??? Secepat itukah, Taehyung tidak mau menikah dengan Jungkook, mengingat tadi di taman sikap Jungkook saja sudah seperti itu bagaimana nanti jika mereka sudah menikah.
"Minggu depan kalian akan bertunangan." Hah apa minggu depan??? Yang benar saja.
Taehyung menoleh kearah Eommanya dia menggeleng tidak setuju, tidak-tidak itu terlalu cepat dia tidak mau.
"Eomma terlalu cepat."
"Tidak ada penolakan Taehyung!!, kalau tidak mau kita batalkan saja perjodohan ini!!." Jungkook angkat bicara membuat seisi rumah terkejut atas kata-katanya barusan, suasana begitu mencekam. Taehyung langsung menatap ke arah Jungkook
"J-jangan Jungkook b-baiklah kita akan tunangan minggu depan." Taehyung menjawab gugup, Taehyung itu terlalu lemah jika sudah di bentak seperti itu.○●○●○●
Huff orang tua mereka bisa bernafas lega, suasana kembali tenang. "Hem baiklah kami pamit dulu masalah tempat biar kami yang urus." Keluarga Jungkook berdiri dan berpamitan untuk pulang. Sementara Taehyung langsung masuk kedalam kamar menghempaskan tubuhnya ke kasur empuknya
"Jika Taetae menikah dengan Jungkook apakah Taetae akan bahagia sepetri Eomma dan Appa, tapi apakah mungkin??? Sementara sikap Jungkook saja seperti itu pada ku." Taehyung bangun dari tidurnya berjalan kearah cendela membuka gorden yang menutupi pemandangan malam, dia menatap kebawah mobil keluarga Jeon masih di depan rumahnya, Taehyung bisa melihat jelas Jungkook yang berdiri di samping mobil menyenderkan tubuhnya di mobil.
"Semisalkan saja Tae tidak bahagia tidak masalah yang penting Eomma dan Appa bahagia karena sudah melihat Taehyung menikah dengan pilihan mereka."Taehyung kembali menutup gordennya ia berjalan pelan menuju ke ranjangnya menghempaskan badannya pelan, mencoba menutup matanya sebelum pintu kamarnya terbuka pelan.
"Tae kau sudah tidur???" Ah ternyata Seokjin hyung yang datang, jika di pikir enak sekali sih jadi Seokjin hyung.... menjadi dokter sudah terpenuhi, kaya iya.... jodohnya baik, manis ber dimple lagi kurang apa coba tidak seperti Taehyung hidupnya yang kurang beruntung seperti hyungnya."Ada apa hyung???" Taehyung duduk di kasurnya sambil mempersilahkan hyungnya untuk duduk di sampingnya.
"Aku sempat mendengarkan pembicaraan mu dan Jungkook saat kalian berdua tadi." Taehyung terdiam jadi hyungnya mendengarkan semua omongannya dengan Jungkook begitu??? Apakah hyungnya juga tahu Jungkook sempat mendorong Taehyung hingga terjatuh."Men-mendengarkan?? Jadi hyung...." Seokjin mengangguk meng-iyakan omongan namdongsaengnya.
"Hyung Tae mohon jangan bilang sama Eomma maupun Appa ya masalah tadi, Tae cuma mau menuruti permintaan mereka saja, Tae mau melihat mereka bahagia." Seokjin sedih sebenarnya melihat adik satu-satunya terpaksa menerima perjodohan ini dengan sangat amat terpaksa tidak seperti dirinya yang sudah mencintai Namjoon sebelum di jodohkan."Tapi Tae kamu tidak bisa seenaknya menerima perjodohannya, nikah bukan mainan Tae jika tidak bisa menerima perjodohannya kenapa tidak kamu tolak tadi...." yang di katakan hyungnya ada benarnya juga, tapi nasi sudah menjadi bubur, bubur sudah masuk perut karena di makan. Semuanya sudah terjadi begitu saja.
"Hyung pokoknya jangan cerita masalah ini pada Eomma dan Appa cukup kita dan Tuhan saja yang tahu selebihnya tidak usah." Taehyung memohon dengan amat sangat pada hyungnya, ia hanya ingin membanggakan kedua orang tuanya dengan cara menuruti permintaan mereka.
"Baiklah tapi jika suatu saat Jungkook kelewat batas kamu harus bilang pada kami jangan memendamnya sendirian arraseo." Seokjin menepuk pelan pundak Taehyung lantas segera berdiri ini sudah malam waktunya Taehyung tidur.
"Baiklah istirahat ya semoga mimpi indah." Seokjin membenarkan letak selimut sampai sebatas dada lalu mengecup dahi adiknya pelan lantas mematikan lampunya.
Menutup pintu sangat pelan agar Taehyung tidak terganggu."Semoga saja adikku bisa bahagia dengan perjodohannya." Ksj
"Maafkan aku terpaksa melakukan ini semua, karena aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk kalian.... semoga saja suatu saat nanti aku bisa bahagia bersama Jungkook." Kth
~~~~~~~
Tbc.Komennya jangan lupa. Hayolo banyak pembaca gelap awas gak vote jodohnya mimi peri😂. Udah ah segitu aja.
Awalnya aku mau up hari jum'at eh tanganku udah gatel pengen up, yasudahlah ya sekarang aja.
Maafkan typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dingin 2 《KOOKV》
Short StoryJadi ini ver 2 nya Mr Dingin, sama kok kayak cerita awal bedanya cuma perbaikan penulisan. Kim Taehyung terpaksa menerima perjodohannya, dia di jodohkan oleh Jeon Jungkook si Mr Dingin. Mereka terpaksa menikah karena paksaan kedua orang tuanya. lalu...