19.

5.1K 355 41
                                    


Yah pada akhirnya Taehyung kembali bersama Jungkook, menemani Jungkook dari nol. Mau bagaimanapun Taehyung adalah rumah bagi Jungkook dan juga sebaliknya. Sejauh mereka pergi kemanapun mereka akan kembali bersama karena takdir berpihak ke mereka. Namanya juga rumah tangga pasti banyak lika-likunya. Dan masalah yang sudah terjadi bisa di jadikan pelajaran bagi Jungkook maupun Taehyung, semoga saja setelah ini mereka bisa hidup bahagia.

……☆♡……

Pagi ini Taehyung seperti biasa menyiapkan semua yang Jungkook butuhkan, ngomong-ngomong kandungan Taehyung udah masuk 9 bulan tinggal menghitung hari Taehyung akan melahirkan. Masalah perusahaan Jungkook sudah hampir 70% kembali seperti biasa. Kata Jungkook ini semua berkat dukungan dan doa dari Taehyung, sambil menyiapkan baju untuk Jungkook Taehyung bernyanyi kecil. Tanpa sadar Jungkook sudah terbangun dari tidurnya dan berjalan memeluk Taehyung dari belakang.
"Tae~" Taehyung kaget waltu ngerasa ada tangan ngelingkar di perutnya tapi dia udah tenang karena usapan pelan di perutnya.

"Udah bangun, gih mandi berangkat perusahaan kamu udah mulai normal loh harus semangat nyari kerja... bentar lagi adek juga mau lahir pasti banyak kebutuhan yang kita perluin." Jungkook ngangguk matanya masih merem masih ngantuk. Selama ini Jungkook udah berusaha semaksimal mungkin agar perusahaannya kembali seperti semula dan berkat orang di sekitarnya dan usahanya juga akhirnya perusahaannya normal kembali tapi belum sepenuhnya.

"Tae Jisoo kamu telpon gih." Taehyung udah tau apa yang di maksud Jungkook. Semenjak usia kandungan Taehyung itu masuk 9 bulan Jungkook was-was takutnya saat dia tinggal kerja Taehyung lahiran dan gak ada orang sama sekali. Jadi setiap Jungkook pergi Jisoo selalu di apartement Taehyung.

Oh iya mereka udah pindah ke apartement sengaja memang, karena Jungkook tidak ingin tinggal di mansion lamanya banyak kejadian buruk di sana, dan dia tidak mau jika harus mengingat masa lalu. Kalau Taehyung ngikut saja asalkan bersama Jungkook kenapa tidak.

"Jung aku gak papa sendiri jangan repotin nona terus ah, dia bentar lagi mau nikah gak enak akunya." Jungkook lepasin pelukannya natap Taehyung dingin yaudah dari pada Jungkook marah di iyain sama Taehyung.

Mau tau Jisoo nikah sama siapa dia mau nikah sama Hoseok. Iya sama Hoseok temennya Taehyung, gak tau awal deketnya gimana tau-tau udah mau nikah gitu aja.

……☆♡……

Jungkook udah berangkat , masalah telpon Jisoo dia bohong kok dia gak bener-bener telpon Jisoo, ya kalau Jungkook tau pasti marah. Tapi kan Taehyung gak mau ngerepotin orang lain walaupun dia udah sering ngerepotin orang lain.

Yang di omongin Jungkook bener terjadi saat tidak ada orang dirumah tau-tau aja Taehyung mau lahiran air ketubannya pecah. Taehyung udah beberapa kali telpon Jungkook tapi malah di tolak sama Jungkooknya Taehyung lupa kalau Jungkook ada meeting penting hari ini.

Hubungin Jisoo malah gak aktif mungkin lagi sibuk milih tempat buat entar nikah, nah telpon Eommanya akhirnya diangkat, tapi di matiin lagi. Taehyung lupa Eommanya di luar Korea lagi ngurus nenek Taehyung.

Telpon hyungnya juga pasti sibuk Seokjin lagi mengandung dan Namjoon ngelarang Seokjin keluar untuk sementara. Taehyung udah kesakitan bingung mau telpon siapa, untungnya Jungkook telpon balik. Sama Taehyung langsung di angkat.

"Tae ada apa, kenapa sampai telpon berkali-kali, aku tadi lagi meeting..." Taehyung udah nangis gak perduliin Jungkook yang ngoceh gak jelas.
"Hiks...Jung mau lahiran cepet pulang."

"Lahiran??? Siapa  tetangga sebelah??" Kok melenceng jauh ya emang bener tetangga sebelah lagi hamil dan mau lahiran.
"Bukan tapi aku."

"Oh kamu mau lahiran bilang dong." Taehyung udah nahan sakit tapi Jungkook malah loading lama.
"Bentar coba ulangi lagi."
"AKU MAU LAHIRAN...HIKS CEPAT PULANG." Berakhir Taehyungnya ngegas udah sakit perutnya.
"Oh ka-... EH ASTAGA IYA AKU PULANG." Jungkooknya ikut ngegas.

"Jangan di matiin ya telponnya." Jungkook takut kalau di matiin telponnya terjadi sesuatu pada Taehyung.

……☆♡……

Nyampek apartement Jungkook lihat Taehyung kesakitan buru-buru gendong dan bawa ke mobil. Sambil nyetir Jungkook berusaha menghubungi Eomma dan Jisoo berharap bisa datang ke rumah sakit.
"Jung sakit...cepetan." Jungkook sama paniknya dengan Taehyung dia gak tega lihat Taehyung kesakitan.
"Iya ini udah cepet, kamu harus tenang... bentar lagi nyampek, coba ikuti aku tarik nafas...... buang." Terus berulang-ulang sampai Taehyung merasa rilex.

Nyampek rumah sakit udah ada Jisoo bantu manggil suster.
"Jung kamu udah hubungin Eomma." Jungkooknya ngangguk dia masih menemani Taehyung yang di tidurkan di brankar, sesekali tangannya di remat oleh Taehyung.
"Maaf hanya satu orang yang boleh menemani." Jungkook menoleh ke Jisoo lantas Jisoo mempersilahkan Jungkook untuk masuk, karena Jungkook lebih berhark menemani Taehyung.

……☆♡……

Jisoo Eomma dan Appa menunggu di luar.
"Jisoo Jungkook dimana??" Saking paniknya Eomma terus saja menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali.
"Kan Jisoo udah bilang Jungkook ada di dalam lagi nemenin Taehyung." Eommanya mengangguk.
"Jisoo Jungkook dimana??" Udah sama Jisoo gak di jawab capek dianya.

Oek oek oek

Suara bayi memenuhi ruang yang di pakai Taehyung melahirkan, anak Jungkook dan Taehyung telah lahir di dunia anak hasil ketidak sengajaan waktu itu telah lahir di dunia. Jungkook tersenyum meneteskan air mata.
"Hallo jagoan selamat lahir di dunia."

Jungkook keluar dari tempat Taehyung melahirkan Taehyung sudah mau di pindahkan ke kamar biasa.
"Jung bagaimana??" Sang Eomma berdiri lalu menanyakan berbagai macam pertanyaan.
"Cucunya tampan dan sehat tidak cacat sedikitpun." Semua orang bernafas lega.

Appa menepuk pundak Jungkook.
"Selamat kau telah menjadi seorang ayah, Appa harap kau harus bersabar menjadi seorang ayah.... tanggung jawabmu akan semakim besar." Jungkook mengangguk lalu memeluk Appa Taehyung.
"Terimakasih Appa."

"Loh Jung Mama dan Papa kamu kemana." Pertanyaan dari Eomma Taehyung membuat Jungkook sedih, akhirnya Jungkook menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Eomma dan Appa.
"Tidak usah sedih, kamu masih punya orang tua... kami adalah orang tuamu." Jungkook beruntung sekali masih ada orang yang menyayanginya.

Tbc.

Mau bikin nc ingat masih puasa entar ya kasih bonus habis puasa aku buat wkwkwk.

Mau bikin nc ingat masih puasa entar ya kasih bonus habis puasa aku buat wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat datang Jungyung.

Mr Dingin 2 《KOOKV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang