15.

4.9K 357 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Poto diatas adalah poto yang saya bilang di chapter 13 kalau gak salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Poto diatas adalah poto yang saya bilang di chapter 13 kalau gak salah.



○°○

Jungkook benar-benar menjalani perintah yang Jisoo berikan, selama 1 minggu ini Jungkook berusaha merubah sikapnya. Awalnya susah sulit sekali karena sudah terbiasa dengan sikapnya, tapi jika ia berusaha setiap hari akhirnya ia terbiasa. Selama 1 minggu ini Jungkook sama sekali tidak menghubungi Taehyung karena larangan keluarga Taehyung. Taehyungnya tidak tau kalau keluarganya melarang Jungkook menghubungi dirinya.

……☆♡……

Taehyung sebenarnya kangen sama Jungkook, kangen apapun yang ada di Jungkook. Taehyung udah bujuk satu keluarga kecuali hyungnya karena kedua hyungnya itu sudah tidak di rumah orang tua Kim. Tapi namanya juga keluarga Taehyung memberikan tantangan pada Jungkook keluarga Taehyung tidak mengijinkan Taehyung berkunjung ke rumah Jungkook.

"Nona bolehya sebentar saja, bayinya rindu sama ayahnya nih." Jisoo menggeleng ada-ada saja yang rindu bayinya atau bundanya sih.
"Gak boleh Tae lagi pula ini sudah 1 minggu harusnya Jungkook jemput kamu dong." Ada benarnya juga, tapikan Taehyung sudah rindu.

"Ayolah nona cuma lihat saja setelah itu janji pulang deh." Jisoo kasihan juga lihat adiknya yang terus meminta ijin agar bertemu dengan Jungkook. Terpaksa Jisoo mengiyakan permintaan Taehyung.
"Aaa makasih nona." Taehyung memeluk Jisoo dengan senang hati Jisoo membalas pelukan Taehyung.
"Ingat ya hanya sebentar, kesana di antar ya." Taehyung tidak setuju jika kesana harus di antar, ia mau naik mobil sendiri sudah lama semenjak menikah dia tidak menaiki mobil sendiri.

Oh ngomong-ngomong Taehyung sudah berhenti kuliah, dia hamil orang tuanya melarang takut Taehyung kelelahan. Jika Taehyung mau mereka bisa mengundang guru kerumah.

Taehyung sudah siap dengan pakaian santainya.

Alasannya simpel kenapa Taehyung memakai baju agak besaran, dia masih ingat di dalam perutnya ada bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alasannya simpel kenapa Taehyung memakai baju agak besaran, dia masih ingat di dalam perutnya ada bayi. Takutnya kalau Taehyung pakek baju maupun celana yang nge pas ke badannya adek sesek.

Yaudah iyain aja.

Taehyung tinggal pakek minyak telon di bagian leher sama pergelangan tangan. Udah siap tinggal berangkat.

……☆♡……

Dalam perjalanan Taehyung senyum-senyum sendiri sambil bersenandung kecil, Taehyung dan bayinya udah kangen sama Jungkook. Walaupun jika memang benar Jungkook belum bisa rubah sikapnya i'ts oke Taehyung bakal terus di samping Jungkook.

Mansion Jungkook udah deket tapi Taehyung mampir dulu buat beli makanan.

Udah nyampek turun dari mobil dengan senyum cerah di wajahnya. Sampek depan pintu Taehyung main masuk aja toh ini juga rumahnya. Seharusnya ya Taehyung ke mansion Jungkook senyum, bahagia gitu udah ketemu Jungkook. Tapi kenyataannya enggak.

Jungkook orang yang selalu di pikiran Taehyung selama 1 minggu ini ternyata sedang bersama seorang perempuan di kamar Jungkook cuma berdua. Jadi ini alasannya Jungkook gak hubungin Taehyung sama sekali, jadi ini ya balasan Jungkook pada Taehyung. Hatinya sakit, gimana enggak Jungkook itu masih suaminya dan suaminya tidur sama seorang perempuan sambil pelukan.

Reflek Taehyung menjatuhkan makanan yang dia bawa, Jungkook yang kaget pun menoleh mendapati seorang Jeon Taehyung yang menatapnya sendu penuh ke kecewaan. Perlahan mata Taehyung menutup ia menahan mati-matian air matanya agar tidak menangis di depan Jungkook.
Sungguh rasanya sangat sakit.

Namun gagal tangisan Taehyung pecah saat itu juga, Jungkook yang ingin menghampiri Taehyung terhenti ketika Taehyung menangkat tangan kanannya kearah Jungkook menyuruhnya stop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun gagal tangisan Taehyung pecah saat itu juga, Jungkook yang ingin menghampiri Taehyung terhenti ketika Taehyung menangkat tangan kanannya kearah Jungkook menyuruhnya stop.
"Ja-jangan dekati aku hiks."

Taehyung menatap benci Jungkook, pandangan Taehyung yang awalnya lembut sekarang meyiratkan kekecewaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menatap benci Jungkook, pandangan Taehyung yang awalnya lembut sekarang meyiratkan kekecewaan. Yang awalnya Taehyung memandang Jungkook dengan penuh cinta sekarang tatapan itu berubah menjadi kecewa, sakit, benci.

"Tae dengarkan aku dulu." Dengan perlahan Jungkook mencoba mendekati Taehyung yang masih menangis. Namun sekali lagi Taehyung melarangnya. Lagi-lagi Jeon Jungkook menyakiti istrinya Jeon Taehyung yang sekarang sedang mengandung anak Jungkook buah hati mereka.

Taehyung berlari meninggalkan mansion Jungkook sambil menghapus air matanya.


Sementara itu Jungkook diam mematung sungguh ia menyesal sekarang kata-kata terakhir Taehyung adalah ia ingin bercerai dengannya.
"Jung ada apa???" Tanya perempuan itu, sebenarnya Taehyung salah paham. Perempuan yang tidur bersamanya adalah Lisa, karena memang badan Lisa yang kecil tertutup badan besar Jungkook sehingga Taehyung tidak tau jika itu Lisa.

"Taehyung ingin menceraikanku, dia salah paham." Ternyata begini ya jadi Taehyung ini tidak seberapa dengan yang dilakukan Jungkook pada Taehyung.
"Sabarya jika kalian di takdirkan bersama aku yakin kok kalian akan bersama."







Tbc.

Mau nanya lagi ehe kalian maunya Taehyung pisah sama Jungkook atau tidak, kalau pisah ya bakal sad ending kalau enggak ya happy ending

Udah ah aku anaknya banyak nanya.

Mr Dingin 2 《KOOKV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang