14.

4.7K 393 72
                                    


Nanti habis baca tolong jawab pertanyaan dariku lagi ya :)













Dengan segera Jungkook menggendong Taehyung lalu membawanya ke kamar Taehyung.
"Biar aku periksa." Enaknya punya hyung dokter ya gini, nggak usah telpon dokter lain di rumah udah ada.
"Kayaknya Taehyung kecapekan deh, Jung dia lagi hamil jangan sampai dia kelelahan. Bahaya takutnya ke guguran, kandungan Taehyung itu lemah."

Jungkook berpikir emang cuma nyuci sofa sama beresin rumah capek ya.
"Taehyung ngapain aja seharian ini." Jisoo nanya soalnya dia curiga ke Jungkook yang nyuruh Taehyung ngerjain yang berat-berat. Jungkook juga bingung mau jawab apa masa mau cerita kalau tiap berangkat ke kampus dia jalan kaki, gak Jungkook gak bakal bilang.

"Taehyung nyuci sofa, beresin rumah, kemana-mana selalu jalan kaki, dia bahkan sepulang kuliah pasti kerja buat dapat uang." Bukan itu bukan Jungkook yang jawab tapi Yoongi, kenapa bisa tau, karena dia di ceritain sama Jimin. Masalah Taehyung kerja dia lihat sendiri.

Jungkook kaget wajahnya pucat, keluarga Taehyung pun marah besar mereka salah telah menyerahkan Taehyung pada Jungkook. Jika saja tragedi itu tidak terjadi mungkin Taehyung masih bersama keluarganya. Taehyung masih bisa meminta uang tanpa harus kerja sendiri.

Plak!!

Appa Taehyung menampar pipi Jungkook. Appa Taehyung merasa kesal anaknya di perlakukan seperti seorang pembantu padahal Taehyung itu istri Jungkook.
"Ceraikan Taehyung." Hening kata-kata Appa barusan membuat suasana menjadi hening.

"Ce-cerai." Bahkan Jungkook saja tidak percaya Appa Taehyung menyuruhnya cerai dengan Taehyung, seharusnya Jungkook senang tapi kenapa dia malah tidak iklas bercerai dengan Taehyung.

"Eungh." Taehyung sudah sadar dari pingsannya. Kepalanya pusing sekali badannya mendadak sakit semua mungkin efek dari mendorong sofa tadi ya.
"Sayang ada yang sakit." Eomma yang berada tepat di samping Taehyung segera menanyakan pada Taehyung.
"Tidak Eomma." Eomma menangis di pelukan Taehyung, merasa bersalah pada anaknya ini. Seharusnya dia menuruti omongan Taehyung dari awal.

"Aku bilanh ceraikan anakku!!" Appa Taehyung tambah murka membentak Jungkook agar segera menceraikan Taehyung.

Sementara itu Taehyung yang baru saja sadar mengernyit cerai?? Siapa yang akan bercerai.
"Appa siapa yang akan bercerai." Eomma menangkup kedua pipi Taehyung, beda sekali pipinya tidak se gembil dulu pipinya kurus badan Taehyung pun juga kurus.

"Hiks.... tenang ya sayang setelah ini kamu akan terbebas dari Jungkook." Taehyung bingung apa yang terjadi sebenarnya, apa yang akan bercerai Taehyung dan Jungkook??? Tidak Taehyung tidak mau.
"Appa.... Tae tidak mau bercerai dengan Jungkook." Omongan Taehyung barusan membuat semua orang kaget. Kenapa?? Kenapa Taehyung tidak mau bercerai dengan Jungkook. Sudah jelas-jelas Jungkook membuatnya seperti ini.

"Jika Tae bercerai dengan Jungkook, bagaimana bayi yang ada di perut Tae. Tae tidak mau bayinya lahir tanpa seorang ayah..... lagi pula, Tae sudah mulai mencintai Jungkook." Cicit Taehyung pelan, sebenarnya Taehyung takut Jungkook marah jika Taehyung mengungkapkan perasaannya. Tapi sudah terjadi, biarlah biar dia tanggung akibatnya.

"Kau lihat, kau bodoh Jung. Tanpa kau sadari orang yang kau lukai telah mencintai orang sepertimu dan aku harap kau bisa membuka hatimu untuk Taehyung." Yoongi menepuk pelan bahu Jungkook yang masih mencerna omongan Taehyung.

Jadi Jeon Taehyung mencintainya?? Setelah apa yang dia perbuat Taehyung masih mencintainya. Bodoh.

Itulah yang Jungkook katakan pada dirinya sendiri.

Dengan perlahan Jungkook melangkahkan kakinya ke Taehyung berjongkok di samping Taehyung menggenggam tangan kurus Taehyung.
"Aku minta maaf atas kelakuanku padamu Tae, tanpa sadar aku melukaimu. Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku akan berusaha merubah sikapku." Taehyung ingin menjawab tapi sudah di dahului oleh Jisoo.

"Aku yakin Taehyung akan bilang iya, tapi tidak dengan kami. Kami akan mengujimu Jung." Jungkook memandang Jisoo yang sedang melipat tangan di dadanya.
"Apapun itu akan aku lakukan, tapi jangan pisahkan aku dengan Taehyung."

"Baiklah jika itu maumu kami akan membawa Taehyung pulang selama 1 minggu, kau boleh menjemputnya jika sudah menganggap Taehyung itu istrimu." Jungkook masih berfikir 1 minggu ya. Tidak masalah Jungkook setuju saja, asalkan tidak selamanya. Dan dengan 1 minggu itu dia bisa memperbaiki dirinya.
"Baiklah aku setuju."





Tbc.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Aku mau tanya.

1. Kalian suka mr dingin yang ver 1 apa ver 2.
2. Menurut kalian sebaiknya aku up gak selama puasa ini.

Mr Dingin 2 《KOOKV》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang