Lama-lama greget sama kelakuan pembaca tanpa pencet bintang.
Taehyung membuka matanya pelan, melihat sekitar ternyata masih pagi. Terlihat di balik gorden masih gelap. Taehyung mengelus perutnya yang datar, masih merasakan sedikit sakit. Sepertinya ia harus memeriksakan dirinya nanti.
Seperti biasa Taehyung akan membereskan tempatnya tidur lalu beranjak ke kamar mandi. Taehyung mandi selama 15 menit, setelah mandi dia akan memasak untuk dirinya makan sendiri.
Sepertinya Taehyung ingin makan ramen tapi itu tidak sehat, tapi.... dia pengen terus bagaimana?? Yasudahlahya dari pada anaknya nanti lahir ileran lebih baik di makan ramen.
"Yes sudah matang, kita makan ya dek, kita makan sambil nonton tv ya." Taehyung berjalan menuju ruang keluarga tangan kanannya membawa ramen sementara tangan kirinya memegang perutnya. Entahlah semenjak Taehyung hamil suka sekali mengelus perutnya.Taehyung sudah ingin memasukkan makanan ke dalam mulutnya sebelum suara Jungkook mengagetkan Taehyung. Ramennya tumpah ke sofa, Taehyung sedih ramennya tinggal yang di masak saja.
"Oh bagus ya makan sendiri, kau ini menjadi istri tidka berguna sekali, seharusnya kan kau juga memasak untukku , oh ya Tuhan kau menumpahkan ramennya ke kursi kau tau kursi itu mahal, aku gak mau tau pokoknya sepulang kerja sofa harus bersih." Taehyung sedih sekaligus heran, sejak kapan Jungkook menyuruhnya untuk memasakkan makanan untuk Jungkook. Dan sedihnya adalah dia harus mengangkat sofa itu ke luar rumah.Masalahnya adalah jika sofanya kecil Taehyung tidak masalah tapi ini.... huh sofanya bahkan lebih besar dari badannya. Lagi pula dia kan hamil dia tidka boleh mengangkat beban yang berlebihan. Jungkook lupa atau gimana katanya gak boleh capek tapi malah nyuruh dia nyuci sofa.
"Yasudah sana masak, malah diam!!" Taehyung membereskan sisa makananya lalu segera menuju dapur. Taehyung lapar ingin makan ramen, tapi uangnya habis mau minta Jungkook gak berani. Taehyung memasak nasi goreng untuk Jungkook, sudah siap dia harus memanggil Jungkook.
"Jung makananya sudah siap." Jungkook berjalan menuju dapur dia sudah melihat nasi goreng bersama telur mata sapi.
"Kenapa masih di sini, bersihin sofanya." Taehyung mengangguk patuh, mau menolak pun tidak berani. Takutnya Jungkook akan melakukan sesuatu padanya, jika di tanya Taehyung lelah jawabannya iya. Dia sangat lelah sekali badannya sakit semua."Oke Taehyung tidak boleh mengeluh ini demi anakmu nanti, sabar ya dek ayah sayang kok sama adek.... tapi sikapnya ya gitu." Taehyung mendorong sofanya sehingga menimbulkan bunyi dia kan tidak kuat buat ngangkat kursinya.
Sementara itu Jungkook tengah menikmati masakan Taehyung tanpa ia sadari istrinya belum makan, istrinya juga sedang kesusahan mencuci sofa di siang hari yang panas. Sementara dia enak-enak makan dan memerintah.
"Enak juga masakanya kalau begitu seharusnya aku tidak perlu repot-repot makan di luar."Sementara itu di luar Taehyung masih membersihkan sofanya, dia tidak perduli keringat yang menetes ddi tadi, tidak perduli betapa lelahnya dia sekarang ini. Yang terpenting sofa kesayangan Jungkook bersih. Untungnya hari ini Taehyung tidak mempunyai jadwal ke kampus jadi setelah ini dia bisa istirahat.
Tbc
Pendek ya iya saya tau kok, nanti double mau gak kalian???
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dingin 2 《KOOKV》
Historia CortaJadi ini ver 2 nya Mr Dingin, sama kok kayak cerita awal bedanya cuma perbaikan penulisan. Kim Taehyung terpaksa menerima perjodohannya, dia di jodohkan oleh Jeon Jungkook si Mr Dingin. Mereka terpaksa menikah karena paksaan kedua orang tuanya. lalu...