Part 10

499 41 0
                                    

Chanyeol dan Sehun sudah sampai di rumah, kini mereka ada di kamar Chanyeol.
“Sehun-nie, kau tidak ke kamarmu?” tanya Chanyeol begitu mengetahui adiknya malah mengikutinya.
“Ehm, hyung, bolehkah aku memelukmu?” ucap Sehun sembari menunduk.
“Tentu,” Chanyeol melebarkan tangannya untuk menyambut Sehun. Sehun mengangkat kepalanya, ia tersenyum dan memeluk kakaknya. Tapi tanpa Chanyeol sadari, Sehun mempunyai niat tersembunyi.
Krek.. Sehun menancapkan taringnya ke leher Chanyeol, membuat Chanyeol meringis kesakitan.
“Ap.. Apa yang kau lakukan Sehun..” lirih Chanyeol, ia tidak bisa melepaskan diri karena Sehun menahan tubuhnya. Sehun melepas gigitannya setelah dirasa cukup, Chanyeol sudah terkulai lemas menimpa tubuhnya, ia memindahkan Chanyeol ke kasur.
“Mianhae hyung, aku tidak mau kau menjadi manusia, aku tidak ingin kehilanganmu..” ucap Sehun sembari membelai rambut Chanyeol, ia menyeka darah yang keluar dari bekas gigitannya di leher Chanyeol.

Keesokkan harinya, Kyungsoo dan Kai sudah bersiap-siap untuk sekolah. Suho mengajak mereka untuk sarapan bersama.
“Kau nanti kesekolah naik apa Kai?” tanya Kyungsoo. Sebenarnya ia sedikit bingung, ia tidak pernah melihat Kai membawa kendaraan ke sekolah.
“Hyung bisa mengantarnya,” ucap Suho.
“Aniya hyung, aku akan naik sepeda Kyungsoo saja, hyung dan Kyungsoo bisa naik motor bersama,” ucap Kai.
Tok.. tok... tok.. pintu rumah mereka di ketuk, Suho beranjak untuk membuka pintu.
“Baekhyun, kenapa kau kemari pagi-pagi?” tanya Suho.
“Aku ingin mengajak Kyungsoo berangkat bersama hyung,” jawab Baekhyun, ia memaksakan senyumannya walau hatinya benar-benar kacau sekarang.
“Ah begitu, baguslah, Kai juga sedang ada disini, kami sedang sarapan bersama apa kau mau ikut sarapan?”
“Aniya hyung, aku sudah sarapan,”
“Siapa hyung?” Kyungsoo mendekati Suho.
“Baekhyun, dia ingin mengajakmu berangkat bersama,”
“Ah, begitu, baiklah.. Kai cepatlah, Baekhyun menunggu kita,”
“Nee..” ucap Kai sedikit teriak.
“Ya sudah hyung, kami pamit, “ ucap Kyungsoo.
“Hati-hati di jalan,”
Sepanjang perjalanan Baekhyun hanya diam, Kyungsoo merasa ada yang aneh dengan sahabatnya ini, tapi ia juga urung untuk menanyakannya. Kai yang duduk dibelakang hanya diam. Mereka sampai disekolah, setelah turun dari mobil Baekhyun berjalan terlebih dahulu.
“Kyung, Baekhyun kenapa?” tanya Kai, ia berjalan beriringan dengan Kyungsoo.
“Entahlah, mungkin dia sedang tidak mood, nanti akan aku tanyakan...” jawab Kyungsoo.

Chanyeol terbangun dari tidurnya, ia menyesuaikan pandangan, di lihatnya Sehun tertidur pulas di sampingnya. Chanyeol berusaha mengingat apa yang terjadi pada dirinya. Ia terlonjak bangun saat berhasil mengingatnya, tangannya bergerak meraba lehernya.
‘Sakit,’ itulah yang dirasakan Chanyeol. Sehun mulai menggeliat, ia perlahan membuka matanya dan bangkit dari tidurnya.
“Kau sudah bangun hyung,” ucap Sehun seraya mengusap matanya untuk memperjelas pandangan.
“Sehun, kau..” ucapan Chanyeol menggantung, ia menatap tidak percaya pada adiknya. Sehun segera mengetahui apa maksud tatapan Chanyeol, ia menunduk dalam.
“Mian hyung, aku hanya tidak ingin kau meninggalkanku,” ucap Sehun, ia tidak berani menatap Chanyeol, mungkin setelah ini ia akan habis di tangan Chanyeol karena kemarahan kakaknya itu. Sehun yang sudah bersiap akan kemungkinan itu hanya bisa menutup matanya dan menaruh tangannya di depan tubuhnya untuk melindungi diri, namun ia tidak merasakan tanda-tanda Chanyeol akan menyerangnya.
Sret... Chanyeol membawa Sehun kedalam pelukannya, Sehun terkejut, ia tidak menyangka kakaknya akan memeluknya.
“Hyung tidak akan meninggalkanmu,” Chanyeol tidak marah, ia tau Sehun takut kehilangan dirinya.
“Hyung tidak marah?” tanya Sehun. Chanyeol menggelengkan kepalanya.
“Aniya, kajja.. kita berangkat sekolah,” ucap Chanyeol.
“Tapi kau harus istirahat hyung, aku akan menulis surat izin nanti,”
“Aku tidak apa-apa Sehun-nie,”
“Kau yakin?”
“Nee, cepat bersiap, kita berangkat bersama,” Sehun tersenyum, ia segera bangkit dan melesat ke kamarnya. Chanyeol tersenyum melihat tingkah adiknya itu. Walau ada rasa sesal karena ia kembali menjadi vampire, tapi melihat Sehun yang bahagia seperti itu entah mengapa membuat hatinya menghangat.

Immortal Heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang