Part 2

763 69 1
                                    

Bulan purnama menggantung indah di cakrawala malam ini. Kyungsoo bersandar di jendela kamarnya sembari menatap rembulan dengan mata bulatnya.
“Appa, Eomma.. Bogoshipo yo” lirih Kyungsoo, ia merindukan orang tuanya kini. Buliran bening yang keluar dari matanya ia biarkan mengalir begitu saja. Suho yang hendak mengecek keadaan adiknya menghentikan langkahnya saat melihat adiknya asik mengamati rembulan. Ia tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya untuk menghampiri adiknya.
“Kyungsoo kau belum tidur?” tanya Suho pelan. Kyungsoo berbalik, ia tersenyum menatap sang kakak yang panik karena mengetahui dirinya menangis.
“Kenapa kau menangis?” Suho memegang pundak Kyungsoo yang bergetar. Kyungsoo tidak menjawab, ia menghambur ke pelukan kakaknya.
“Aku merindukan Appa dan Eomma hyung...” lirih Kyungsoo disela isakannya.
“Hyung juga Kyung, uljima..” Suho menepuk pelan punggung Kyungsoo, memberikan adiknya itu ketenangan.

Auuwwww... terdengar suara lolongan srigala. Kyungsoo semakin mengeratkan pelukannya, entah kenapa dirinya tiba-tiba diserang rasa takut.
“Hyung.. aku takut..” lirih Kyungsoo.
“Ada hyung disini, lagipula srigalanya jauh di hutan..” Suho membawa Kyungsoo ke tempat tidurnya.
“Hyung, temani Kyungie.. jangan tinggalkan Kyungie..” Kyungsoo menahan tubuh Suho agar tetap bersamanya.
“Kau ini,” Suho hanya tersenyum, ia tau adiknya sangat ketakutan ketika mendengar lolongan serigala karena itu akan mengingatnya pada mendiang orang tua mereka.
“Tidurlah pinguin kecil hyung..” Suho mengelus kepala Kyungsoo membuat adiknya tenang agar segera terlelap. Begitu mendengar dengkuran halus dari adiknya Suho segera bangkit, ia merapikan selimut adiknya dan menutup pintu kamar adiknya perlahan.

Rasa kantuk belum menyerang Suho, ia kini bergelut dengan adonan tepung untuk bahan roti besok. Setelah selesai, Suho melepas lelah dengan menghempaskan tubuhnya ke sofa, ia menyalahkan televisi.
“Suara lolongan serigala kembali terdengar, akankah insiden dulu akan terjadi kembali.. Saat ini kota sedang digemparkan dengan penemuan beberapa mayat dengan luka di bagian leher mereka..” Suho tidak tertarik dengan berita itu, ia mengganti channel tvnya.
“HYUNGGG...” pekikan Kyungsoo membuat Suho terlonjak kaget, ia mengusap dadanya sebelum naik keatas. Belum genap ia berdiri, ia sudah melihat Kyungsoo turun tergesa-gesa dengan selimut pinguin yang membungkus tubuhnya.
Bruk.. Kyungsoo terjatuh karena selimut yang menghalangi langkahnya. Suho hanya menahan diri untuk tidak tertawa melihat kelakuan adiknya yang satu ini.
“Aduh..” Kyungsoo bangkit, ia menatap tajam hyungnya yang sudah tidak bisa menahan tawanya.
“Kau ini kenapa Kyung..” tanya Suho.
“Kenapa Hyung meninggalkanku,” Kyungsoo ikut mendudukkan diri disebelah Suho.
“Kau ini kenapa penakut sekali..” Suho mengacak gemas rambut adiknya, Kyungsoo tak peduli ia merebahkan dirinya di pangkuan Suho dan mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya.
‘Seandainya kau tau hyung ada mata merah yang mengawasiku, aku tidak mungkin setakut ini’ batin Kyungsoo.

Keesokkan harinya seperti biasa Kyungsoo bersekolah, ia bertemu dengan Baekhyun di gerbang depan, mereka berjalan beriringan menuju kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokkan harinya seperti biasa Kyungsoo bersekolah, ia bertemu dengan Baekhyun di gerbang depan, mereka berjalan beriringan menuju kelas.
“Kau tau hyung, semalam aku melihat berita, ada mayat yang tergeletak dengan luka di leher..” Baekhyun antusias menunjukkan layar ponsel yang membeberkan berita semalam.
“Menurutmu itu perbuatan Serigala atau Vampire?” tanya Baekhyun.
“Entahlah.. tapi jika melihat lukanya kemungkinan itu vampire..” jawab Kyungsoo sembari meletakkan tasnya dan duduk di kursinya.
“Hmm.. apa mereka beneran ada?” guman Baekhyun.
“Tak tau, sudahlah Baekhyun kenapa kau malah membahas ini pagi-pagi..” Kyungsoo sedikit kesal dengan Baekhyun.
“Ini berita yang hangat Kyungsoo, seisi sekolah membicarakannya, menyeramkan sekali jika makhluk seperti vampire atau manusia serigala itu ada..” ucapan Baekhyun yang keras membuat Kai dan Chanyeol bisa mendenger dengan jelas perkataan Baekhyun.
“Ck.. sial vampire mana yang berani melakukan itu,” guman Kai.
“Bodoh, kenapa kau tidak memusnahkan mayat itu Chanyeol..” Chanyeol menggerutu, ia tidak tau jika perbuatannya semalam membuat gempar seisi kota.

Immortal Heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang