Part 5

573 52 0
                                    

Kyungsoo meminta Suho untuk mengantarkannya kesekolah. Udara pagi yang sejuk mengiringi perjalanan mereka. Sesekali keduanya tertawa menikmati percakapan diatas motor yang melaju pelan.
“Nanti kau akan ke toko?” tanya Suho.
“Nee hyung, aku akan mengajak mereka ke toko, tidak apa-apa kan?” Suho mengangguk, ia menghentikan motornya begitu sampai di sekolah Kyungsoo.
“Gomawo hyung,” ucap Kyungsoo sembari turun dari motor.
“Belajar yang rajin,” Suho mengacak pelan rambut Kyungsoo, membuat pemilik surai hitam itu mempoutkan bibirnya.
“Hyung, rambutku sudah ku sisir rapi, kenapa diacak-acak,”
“Hahaha, Mian mian, ya sudah hyung pergi dulu”
“Nee hyung, hati-hati” Kyungsoo melambaikan tangannya, ia berbalik dan berjalan menuju area sekolahnya, sesekali tangannya merapikan rambutnya.
“Kyungsoo-yah,” panggilan seseorang membuat langkah Kyungsoo terhenti. Kai berlari menghampirinya dengan tergesa-gesa.
“Selamat Pagi Kai,” sapa Kyungsoo.
“Pagi Kyung” Kai merangkul Kyungsoo, mengajaknya berjalan menuju kelas.
“Ah iya Kai, apa kau ada waktu nanti sore?”
“Hmm, memangnya ada apa?”
“Aku hanya ingin mengajakmu bermain saja, bersama Baekhyun juga,”
“Oh begitu, kemana?”
“Ke toko roti..”
“Baiklah, aku juga sudah rindu dengan rasa roti kakakmu, benar-benar lezat,”
“Kau harus coba roti buatanku Kai,”
“Enak kah?” tanya Kai, ia berniat menggoda Kyungsoo.
“Ish, kau ini,” Kyungsoo yang kesal memilih berjalan terlebih dulu, Kai tertawa melihat Kyungsoo yang mempercepat laju jalannya.
“Benar-benar seperti pinguin, haha”
Begitu masuk kelas Kyungsoo mendapati Chanyeol sedang membuka bukunya, ia terlihat serius membaca.
“Pagi Chan,” sapa Kyungsoo, ia mendudukkan dirinya disamping Chanyeol.
“Pagi Kyung,” balas Chanyeol sembari tersenyum. Kai yang tiba dikelas menatap Chanyeol dengan sinis, ia langsung duduk dibangkunya.
“Apa kau ada waktu sepulang sekolah Chan?” tanya Kyungsoo.
“Memangnya ada apa?”
“Aku ingin mengajakmu bermain, seperti waktu itu di toko roti,”
“Oh begitu, baiklah aku ikut..” Kyungsoo tersenyum mendengar jawaban Chanyeol.
“Aku pergi dulu,” Kyungsoo pamit untuk duduk di bangkunya, sebentar lagi bel masuk berbunyi, tapi ia tidak melihat tanda-tanda Baekhyun. Kursi disampingnya masih kosong.

Tepat saat bel berbunyi, Baekhyun terburu-buru masuk ke kelas. Ia segera duduk sebelum guru yang mengajar datang.
“Kau terlambat Baek?” tanya Kyungsoo.
“Hampir, semalam aku tidak bisa tidur, hhhh..” Baekhyun mengatur nafasnya yang tersengal karena berlari.
“Apa karena kejadian kemarin?” Baekhyun tidak menjawab pertanyaan Kyungsoo. Beruntung guru yang mengajar datang, jadi pembicaraan mereka terhenti.

Sesuai janji, Kyungsoo mengajak teman-temannya ke toko roti. Kai terlihat tidak suka saat mengetahui kalau Chanyeol ikut. Kini mereka duduk di taman belakang toko roti. Seperti biasanya setelah mempersilahkan teman-temannya untuk duduk, Kyungsoo masuk ke dalam untuk mengambil minuman dan kue yang ia buat kemarin.
“Aku membuatnya sendiri,” ucap Kyungsoo sembari menyajikan kue.
“Benarkah?” Baekhyun langsung mengambil kue itu dan memakannya.
“Manis Kyung, sepertimu...” ucap Baekhyun.
“Bentuknya terlalu imut Kyung, aku tidak tega memakannya,” giliran Kai yang berkomentar. Kyungsoo hanya menanggapi candaan temannya dengan senyuman. Ia melirik kearah Chanyeol yang diam saja sembari meminum teh yang ia sajikan. Suasana terlihat canggung, apalagi semenjak kejadian kemarin.
“Aku mengajak kalian berkumpul untuk memperjelas semuanya,” Kyungsoo memulai pembicaraan.
“Tuduhanmu memang benar Kai, Chanyeol mengigitku dan dia seorang vampire, tapi aku yakin ia punya alasan tersendiri sampai melakukan hal itu,”
“Mian Kyung, aku benar-benar tidak bisa menahan diri waktu itu,” Chanyeol merasa bersalah, ia menundukkan wajahnya.
“Tidak apa, lagipula aku sudah sembuh, nah.. mulai sekarang jangan membencinya Kai, aku yakin Chanyeol itu vampire yang baik..” Chanyeol menatap Kyungsoo, ia tak menyangka Kyungsoo dengan mudah memaafkannya dan berkata bahwa ia baik, padahal sudah jelas ia melukai temannya itu.
“Kenapa kau membelanya Kyung?” Kai yang kesal mulai menaikkan nada bicaranya.
“Kai, semua orang di dunia ini pasti pernah berbuat salah, aku hanya tidak ingin memperpanjang masalah,”
“Tapi Kyung..”
“Apa yang dikatakan Kyungsoo ada benarnya Kai, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan,” Baekhyun mulai berpendapat.
“Apa kau mau menerimanya Baek? Dia itu vampire..” ingin rasanya Chanyeol mengatakan bahwa Kai itu serigala, ia merasa tidak nyaman karena dipojokkan. Chanyeol berdiri dari duduknya, ia hendak pergi tapi tangannya dicekal oleh Kyungsoo. Tatapan Kyungsoo yang teduh seolah meminta Chanyeol untuk tetap disini.
“Aku menerimanya Kai, asal dia mau berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi,” Baekhyun menatap tajam Chanyeol.
“Hhhhh... baiklah jika itu mau kalian, aku akan mencoba menerimanya juga..” Kai mengalah, tentu ia tak ingin kehilangan teman-temannya, dalam hatinya ia bertekad untuk selalu melindungi teman-temannya.
“Aku janji, aku akan menahan diri,” ucap Chanyeol mantap.
“Jangan mengigitku juga, darahku tidak enak,” balas Baekhyun sembari tersenyum. Suasana mulai menghangat, mereka mulai menikmati obrolan ringan.
“Hmm.. aku bawa gitar, apa kalian mau bernyanyi?” tawar Chanyeol.
“Ide bagus, suara Kyungsoo itu merdu, kalian harus mendengarnya...” ucap Baekhyun.
“Kau berlebihan Baek,” Kyungsoo memukul pelan lengan temannya itu.
“Baiklah, aku akan ambil.. “ Chanyeol bangkit, ia mengambil gitarnya yang ada didalam mobil.
“Gomawo Kai, Baek, karena sudah menerima Chanyeol,” ucap Kyungsoo. Sebenarnya Kyungsoo juga takut, tapi melihat Chanyeol yang hampir melukai dirinya sendiri membuat Kyungsoo yakin bahwa Chanyeol benar-benar menyesal. Ia juga tidak tega melihat Chanyeol kesepian, saat disekolah Chanyeol lebih banyak diam dan menyendiri. Ia bahagia melihat Chanyeol yang tersenyum dan tertawa saat bersama dengannya juga teman-temannya. Kyungsoo berharap persahabatan ini berlangsung lama.
“Tidak ada salahnya memberi kesempatan kedua Kyung,” ucap Baekhyun.
“Tapi kita juga harus hati-hati,”
“Dia teman kita Kai,” Kyungsoo tersenyum mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Chanyeol kembali dengan gitar ditangannya.
“Jadi lagu apa yang mau kita nyanyikan?” tanya Chanyeol, ia sudah mengambil posisi duduk dengan gitar dipangkuannya.
“Bilionaire..” ucap Kyungsoo.

Immortal Heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang