7

110 12 0
                                    


"Mark ingin menikahi kak Liana bu" ucap Mark tegas.

"apa?? "

"iya bu, Mark ingin menikahi kak Liana, Mark ingin menjadi ayah pengganti bagi anak dalam kandungan kak Liana" kata Mark menggebu-gebu.

"ibu ngga nyangka selama ini kamu menyu-"

"Mark, ibu... kalian dimana" panggil Liana dari dalam rumah.

"aaa disini sayang kita diteras rumah" latah ibu yang kaget.

"kalian lagi ngapain disini?" tanya Liana bingung saat mendapati ibu dan adik iparnya tengah ngobrol diteras rumah.

"cari angin kak, kenapa babynya kepengen apa lagi??" tanya Mark dengan tangannya mengelus lembut perut Liana.

"hehehe pegel Mark elusin yaa" kata Liana polos.

Mark beralih melihat ibu, sedangkan ibu hanya melotot tak suka. Mark mengagguk setuju dan dengan cepat mengekori Liana kembali masuk kedalam rumah. Ibu masih mematung bingung, ia tak menyangka kalau akhirnya akan seperti ini.

ya Tuhan apa aku harus merestui mereka-batin ibu

Ibu akhirnya menyusul Liana dan Mark masuk kedalam rumah. Betapa terkejutnya ia mendapati Mark yang tengah mengelus-elus perut Liana disofa depan televisi dengan posisi Liana yang bersandar pada bahu Mark. Mau marah namun ia juga tak tega melihat putrinya yang tangah mengandung itu kini telah menjadi janda.

"Liana tidur yukk, ibu hamil ngga boleh tidur terlalu larut" ajak ibu dengan suara pelannya.

"hmm padahal masih pengen dielus-elus" balas Liana tak beranjak.

"ibu elus-elusin dikamar yuk" ajak ibu sekali lagi.

"ya udah tidur gih, selamat malam baby sampe ketemu besok pagi" ucap Mark kembali mengelus perut Liana.

"aku tidur yaa Mark" pamit Liana, Mark hanya mengangguk disertai senyuman manisnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SECOND HUSBAND - MARK NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang