10

79 5 0
                                    

"udah ihh merah nanti kaya tomat"

Mark menatap Liana dalam, tiba-tiba bayangan wajah Taeil melintas dipikirannya.

"kenapa? " tanya Liana.

"engga kenapa-kenapa, cantik aja "

"bohong banget aku kan gendut begini"

"cantik, serius deh" ujar Mark dengan posisi masih menatap Liana.

"udah ahh, aku mau mandi kamu ga lupa kan kita janjian sama dokter jam 7 malam? " Liana beranjak dari hadapan Mark, meraih handuknya dan bergegas untuk mandi.

"iya iya inget koo, eh ada tamu bentar aku cek" ucap Mark sembari berlari kecil meninggalkan Liana dikamar.

Ternyata itu Hana sahabat Liana, Liana sepertinya tidak mengetahui sahabatnya akan datang, dia sekarang malah asik mandi sembari luluran. Mark yang merasa tak enak membuat Hana menunggu lamapun menggedor kamar mandi.

"sayang, ada Hana datang"

Liana yang sedang memakai pakaiannya pun mempercepat gerakannya.

"iya iya aku sebentar lagi selesai"

Tak lama Liana bergegas menemui Hana sahabatnya itu.

"Loh Hana kok ga ngabarin sih mau main kan aku bisa siap-siap hehe" mereka berdua berpelukan, memang Hana dan Liana sudah lama bersahabat.

"iihh merasa tamu penting deh aku Li, eh gimana kamu sehat kan? "

"sehat Han, babynya aja kadang suka ngajakin bangun pagi"

"syukurlah, eh aku kesini itu mau- ehh Mark makasih loh repot-repot" ucap Hana terpotong saat Mark menyajikan minuman dan makanan ringan.

"ga papa santai aja, aku tinggal mandi dulu yaa, silahkan gibah hehe"

"tau aja urusan wanita hehe" ucap Hana terkekeh.

"nyebelin emang kadang, tadi gimana Han? "

"ini aku kesini itu mau kasih kamu undangan dari Martin Park, temen SMA kita itu loh" tutur Hana sembari menyodoorkan undangan.

"ooh dia mau menikah, siapa calonnya?? "

"ga tau ga kenal aku Li, bukan dari sekolah kita deh kayanya"

"nanti aku dateng bareng kamu aja yaa Han, malu kalau sendirian"

"iyaa gampang nanti aku jemput kamu, ehh aku pamit yaa ehh bentar minum dulu kasian suamimu udah repot-repot buat minuman"

"haha iyaa silahkan diminum dulu, buru-buru banget sih mau kemana? "

"ini nyebarin undangannya masih banyak banget" keluh Hana sembari mengambil kue kering.

"dibayar ga tuh hahaa"

"katanya sih, mau ngajakin liburan ke Jepang tapi ga tau bener atau engga biasa lah iming-iming"

"ihh lumayan tau ke Jepang gratis, mau ikutan dong" ujar Liana dengan muka melasnya.

"ibu hamil dirumah aja yaa, ga usah aneh-aneh kasian babynya" ucap Hana melarang.

"besok aja aku sama Mark mau liburan ke Jeju" pamer Liana

"Bulan madu gitu? ehh boleh emang sama dokter?? "

" hehe belum tau, rencana nanti malem mau ketemu dokter kandungannya"

"udah gaya banget ternyata belum tau boleh atau engganya huh. Ngomong- ngomong kalian udah itu belum?? " bisik Hana pelan.

"itu apa? "

"yaa itu, aduhh berhubungan tut" ucapnya dengan sensor 18+

Liana menguluarkan senyum tipisnya

SECOND HUSBAND - MARK NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang