B-Complex

Chapter 2

Aranda
-B-Complex-

Kemarin Seongwoo senang sekali bisa bertemu dengan Daniel. Dia bahkan menceritakannya pada Lisa dan Jennie, jangan lupakan Jungkook. Mereka melakukan video call grup hingga larut malam. Jungkook sih sebenarnya tidak peduli, tapi saat Seongwoo menyebut-nyebut Taehyung dia jadi bersemangat mendengarnya.

Lalu saat ditanya Lisa apakah Seongwoo pulang bersama Daniel dan Taehyung, seketika hujatan bersaut-sautan untuk Seongwoo. Pasalnya Seongwoo tidak pulang bersama Daniel dan Taehyung.

"Mau bagaimana lagi? Aku tidak mau terlihat murah sekali! Tapi ternyata mereka tidak membujukku lagi!"

Memang benar Seongwoo menolak sewaktu Taehyung menawarkan pulang bersama. Daniel yang dasarnya tidak peka langsung mengajak Taehyung pulang begitu dapat penolakan, sedangkan Taehyung hanya bisa menurut saja. Meski sebelumnya dia meyakinkan apakah Seongwoo akan baik-baik saja.

"Lain kali tidak usah sok-sokan! Kesempatan itu tidak datang dua kali!"

Seongwoo hanya menunduk lesu saat mendengar teriakan Lisa. Benar juga apa kata Lisa. Tapi masa' Seongwoo mau-mau begitu saja sih? Bisa-bisa nanti Seongwoo jadi nyamuk.

"Yo ladies, kalian lanjutkan saja aku mau lanjut nge-game."

Setelah Jungkook mematikan video call-nya tidak lama yang lain juga undur diri. Video call berakhir dan Seongwoo tidak bisa tidur, masih memikirkan bagaimana cara mendekati Taehyung lagi. Kali ini dia benar-benar mantap sekali ingin jadi teman Taehyung. Selain karena Daniel kesayangannya juga karena tulus ingin berteman dengan Taehyung.

Tangannya sedang memeluk bonekanya yang bernama ongnable saat tiba-tiba ponselnya menampilkan notifikasi.

+822-376-××××

Ongie simpan yaaa~
Ini nomor Taetae ^○^

Oke, sepertinya Seongwoo tidak perlu repot-repot memikirkan bagaimana caranya mendekati Taehyung.

Hingga keesokan harinya tiba-tiba saja Seongwoo dikejutkan dengan kedatangan Taehyung di depan kelasnya saat istirahat. Anak itu sendirian, berdiri menyandar tembok dengan sekotak bekal ditangannya.

Awalnya Seongwoo dan Jennie yang memang satu kelas berfikir Taehyung menyukai salah satu teman kelasnya dan berniat memberikan bekal, seperti yang ada di drama-drama.

Tapi ternyata bukan, Taehyung tersenyum senang saat melihat Seongwoo. "Ongie hari ini Mama buat-buat sandwich tadi pagi, katanya untuk Ongie. Mama bilang terimakasih sudah temani aku." Tangan Taehyung menyodorkan kotak bekalnya ke Seongwoo.

Dengan ragu Seongwoo mengambilnya, rasanya Seongwoo tidak melakukan sesuatu yang besar. Tapi Taehyung dan Mamanya seperti bersyukur sekali.

"Aku tidak di bagi Tae?"

Jennie dengan wajah jahilnya menggoda Taehyung, kaki Seongwoo bahkan sudah menginjak kaki gadis alpha itu. Dasar tidak tahu malu - rutuknya dalam hati.

"Sandwich-nya ada banyak kok, jadi Jennie bisa minta sama Seongwoo. Soalnya punya aku tadi sudah dimakan teman-teman."

Wajah Taehyung ceria sekali saat mengatakannya. Padahal Jennie hanya bercanda tapi di anggap serius, jadi malu sendiri.

"Uhm, Taehyung tidak bersama Daniel?"

"Daniel hari ini tidak sekolah, ada urusan keluarga katanya."

Jennie tiba-tiba tersenyum senang begitu mendengarnya. Taehyung yang melihat Jennie tersenyum jadi ikut tersenyum, meski dia tidak mengerti kenapa Jennie tersenyum sebegitu lebarnya.