Chapter 12

564 68 12
                                    

Aranda

Seharusnya, pemandangan Daniel yang perhatian pada Taehyung adalah hal yang biasa bagi Seongwoo. Ya, itu seharusnya.

Taehyung selalu bilang, Daniel dan dirinya tidak ada apa-apa selain teman. Seongwoo juga yakin dengan ucapan Taehyung. Tapi kenapa Seongwoo masih saja cemburu?

Memangnya aku siapa?

Sejak tadi dia hanya melamun. Memikirkan kenapa juga dia harus cemburu? Taehyung dan Daniel hanya teman. Terlebih, Seongwoo bukan siapa-siapanya Daniel. Bahkan untuk disebut teman-pun Seongwoo tidak yakin.

Namanya saja Daniel tidak ingat...

Taehyung itu anak yang baik, manis, cantik, juga tampan. Dia punya sejuta pesona dalam dirinya. Seongwoo bahkan insecure setiap kali melihat Taehyung. Baginya, Taehyung omega yang sempurna. Tidak seperti dirinya.

"Taehyung memang sedekat itu ya sama Kang-immo?"

Jennie, sejak tadi dia juga mengikuti arah pandang Seongwoo. Melihat keluar jendela Somi. Dimana dia bisa lihat Daniel dan teman-temannya bermain. Juga Taehyung yang asik mengobrol dengan Mama-nya Daniel dan Mama-nya Jungkook. Mereka terlihat akrab sekali dimata Jennie.

Somi mendekati Jennie. Rambut anak itu acak-acakan karena sedang praktek mengepang rambut.

"Taetae memang sering mampir kerumah Daniel-oppa, sih. Jadi tidak heran kalau mereka dekat sekali." Jawab Somi. Kepalanya disandarkan ke bahu Jennie. Memeluk tubuh yang lebih tua. "Tapi biasanya Eomma-ku tidak tertarik untuk ikut mengobrol. Ini pertama kalinya dia ikut ngobrol sama Taetae." Lanjutnya.

"Kalau itu sih pasti alasannya karena ternyata Jungkook suka sama Taehyung. Aku yakin pasti sedang ingin mencuri hati Taehyung." Sahut Lisa. Ada roll rambut di poninya. Wajahnya tertutupi masker, hingga suaranya sedikit aneh.

Somi tertawa mendengarnya, "Ah, sepertinya benar. Eomma semangat sekali saat tahu kalau Daniel-oppa dan Taetae tidak pacaran. Kemarin sudah di konfirmasikan sama Kang-immo." ucapnya. "Jadi Ongie tenang saja, Taetae itu hanya teman kok!" Lanjut Somi.

Hanya teman, ya?

-B-Complex-

Hari ini Taehyung memang di titipkan pada Daniel. Rumahnya kosong, tidak ada orang. Hari ini semuanya punya jadwal padat. Papa-nya punya rapat dengan Rektor dan Dekan. Sedangkan Mama-nya punya temu janji dengan client di Hotel ‐‐ orang itu tidak mau bertemu di Butik‐‐ , karena bertemunya di Hotel. Taehyung jadi tidak bisa ikut, padahal niatnya ingin ikut Mama.

Kalau Kim Namjoon, Taehyung masih tahu diri sebagai adik. Kakaknya itu sibuk ngebucin dengan Kim Seokjin, mereka punya janji jalan bareng. Memang sih, mereka tidak akan keberatan kalau Taehyung ingin ikut bersama mereka. Tapi Taehyung yang akan keberatan.

'Aku tidak mau jadi nyamuk!'

Begitu kata Taehyung waktu Papa-nya bilang untuk ikut Joon-hyung saja.

Hingga akhirnya keputusan mutlak dari sang Mama, 'Taetae pulang kerumah Daniel saja. Nanti kalau Mama sudah selesai akan Mama jemput...' . Karena putusan Mama setara dengan keputusan Mahkamah Agung, jadi tidak bisa diganggu gugat.

Taehyung hanya bisa mengangguk saja waktu Mama-nya bilang begitu. Lagipula main ke rumah Daniel bukan pilihan yang buruk, kok. Taehyung bisa main sama kucing-kucing peliharaan Daniel, main playstation bareng Daniel atau mungkin ngobrol bareng Eomma-nya Daniel.

Itu sebabnya Taehyung ada di rumah Daniel sekarang. Di sambut dengan baik oleh Eomma-nya Daniel dan diberikan cemilan yang banyak. Padahal biasanya pada teman-teman Daniel yang lainnya Eomma-Daniel tidak mau repot. Pasti dia memilih memberikan uang untuk Daniel pesan makanan sendiri. Katanya; karena hanya Taehyung teman Daniel yang paling imut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

B-ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang