#4.Malioboro and Coffee

83 8 0
                                    

Author PoV

Mika hari ini bangun pukul 4 pagi, untuk melaksanakan kewajibannya, setelah itu Mika segera membersihkan diri lalu menuju ke bawah untuk membantu Bunda.

Mika sudah berada di ruang tamu untuk menyapu sebagian ruangan di dalam rumah ini, setelah itu Mika menuju ke dapur untuk membantu memasak sarapan hari ini. Setelah Mika dan Bi Ijah selesai, Mika menghidangkan makanannya di meja makan.

Ferdian dan Ana menyapa Mika yang sibuk menyiapkan sarapan.

"Mika?" ucap Ferdian kepada Mika.

"Om," ucap Mika sambil bersalaman dengan Ferdian.

"Wah, jago masak juga kamu," ucap Ana kepada Mika.

"Ini juga dibantu sama Bibi,"

"Pagiiiiiiii," ucap Arven membuat semua terdiam.

"Apa sih kamu, pagi-pagi udah teriak-teriak," ucap Ana kepada Arven.

"Kan nyapa Bun,"

"Emang ini hutan? Nyapa sampe kedengaran di rumah tetangga?"

Ferdian, Mika hanya tersenyum, lalu mereka melakukan sarapan pagi.

Setelah semuanya selesai, Ferdian berbicara kepada Mika di ruang tamu.

"Kamu disini kuliah dimana?"

"Di UGM om,"

"Jangan panggil Om, ayah saja,"

"Iya yah,"

"Jurusan apa yang kamu ambil?"

"Kedokteran,"

"Oh iya, ibumu menitipkan sepeda motor kemarin, ada di garasi, satu lagi, kalau kamu berangkat kuliah bareng Arven berangkat kerja saja, motormu biar di rumah saja,"

"Tidak usah Yah, kasian Arven,"

"Tidak usah sungkan, tempatmu kuliah satu arah dengan kantor Arven,"

"Baik Yah,"

Setelah Mika dan Ferdian berbincang-bincang, datang Ana dan Arven.

"Arven, kamu antar dan jemput Mika kalau kuliah ya, lagian kalian satu arah,"

"Iya Yah,"

"Biarlah aku memakai sepeda motor saja,"

"Jangan Mika, nanti bedak mu hilang semua," ucap Ana kepada Mika.

"Ya ampun Bunda, tidak masalah, kasihan Arven yang bolak-balik ke tempat kuliahku lalu mengantarku ke rumah dan dia kembali lagi ke tempat kerjanya,"

"Tidak apa-apa Mik, lagian perusahaan Ayah juga, kalau absen doang juga gak akan kena marah,"

"Seenakmu saja ya!"

"Ampun yah hehehe,"

"Sudah, pokoknya Mika diantar jemput oleh kamu,"

"Iya Yah,"

"Jika itu membuat ayah senang, akan aku turuti,"

"Arven mau kemana?"

"Ngajak Mika jalan dong yah,"

"Yaudah jangan malam-malam pulangnya,"

"Iya Yah, cuma ke Malioboro nanti juga pulang habis itu,"

"Yaudah, ayah mau ke tempat kerja dulu,"

"Oh iya, ajak Mika ke tempat kopi itu Ar," ucap Ana kepada Arven

"Yang namanya star.. apa itu?"

"Starbucks Bunda," ucap Arven

"Iya nah itu, ajak dia kesana, di dekat Malioboro juga ada benteng Vredeburg, kalian kalau mau kesana juga bagus, bisa menambah wawasan kalian,"

My Captain! ✈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang