"Orang yang kuat bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang tetap tegar ketika terjatuh." - Kahlil Gibran
__________________________________________
Di sekolah
Zaura dan Alfas sampai di parkiran sekolah. Zaura pun turun dari montor dan menyerahkan helmnya kepada bang Al.
"Zaura duluan ya bang, nanti zaura tungguin gerbang ya pulangnya." Kata zaura.
" Iya, yang pinter belajarnya jan mikirin cowo mulu lo." Kata Alfas.
" Apaan sih bang, bayy."
Zaura pun berjalan menuju kelasnya, ketika sampai di lorong segerombol kakak kelas mengampiri zaura.
"Girls liat ada cewek cupu di sekolah kita. Bikin malu aja sih, bikin dreadful view aja. Masih jaman ya sekarang rambut kepang dua kek gitu, iyuhh kam seupayy banget." Kata gladis cewek cantik primadona sekolah.
"Badan kurus kayak gitu. Mana mungkin dapat pacar? Ih, Ilfeel deh semua cowok sama lo". Kata teman gladis.
"Maaf kak salah saya apa ya kok kakak ilfil sama saya." Kata zaura
"Lo tu ga ada yang salah sebenernya, yang salah tuh gaya lo aja ga pantes sekolah di sini, not to match ." Kata gladis.
"Lo tuh malu-malu in tau ga." Kata teman gladis sambil mendorong bahu zaura. Otomatis zaura pun terjatuh. Zaura meringis ketika lututnya menyentuh lantai.
shafia dan agnes yang baru datang pun terkejut melihat Zaura terjatuh dan segera membantu zaura berdiri.
"Ra lo gapapa kan. Lo diapain sama mereka." Kata shafia penuh kekhawatiran.
"Gue ga diapa-apain kok fi." Bohong zaura.
"Kakak apain temen saya." Kata shafia
"Heh lo tuh adik kelas jangan sok berani deh, your friend is a weak, didorong sedikit aja jatuh," kata gladis.
"Dasar cupu!!!" Kata mereka bebarengan.
" Maaf sebelumnya ya kak, kakak kan senior disini harusnya tuh kasih contoh yang baik bukan malah menghina temen saya. Senoir macam apa kek gitu. Zaura tuh ga ngebales bukan karna dia lemah, tapi dia menghormati kakak sebagai seniornya." Kata shafia.
" Gausah dengerin guys ga guna buat kita, Let's go girls ." Kata gladis
"Ga tahan gue disini bisa ketularan cupu nanti." Kata teman gladis.
Gladis dan teman-teman nya pun pergi meningalkan mereka.
" Ra lo gapapa kan." Tanya agnes.
"Lain kali kalo lo diginiin lagi bilang gue ya biar gue kasih pelajaran mereka." Kata shafia.
"Gausah fi gue gak papa kok, yuk kekelas keburu bel nanti.
Mereka pun masuk ke kelas mereka. Tak lama bu wati pun datang, dan mulai menjelaskan rumus-rumus kimia yang susahnya minta ampun.
Tiga jam pun berlalu, setelah otak mereka seperti dicuci oleh rumus-rumus, saat istirahat adalah waktu untuk menjernihkan otak mereka.
"Guys kuy kantin." Kata Agnes.
"Giliran makan aja cepet lo. Tadi pas kimia molor-molor gajelas." Kata shafia.
"Hehe yaudah gausa dibahas kuy kantin dah laper nih." Kata agnes.
"Ra lo ikut ke kantin gak?" Tanya shafia.
"Yuk." Kata zaura.
Mereka pun berjalan keluar kelas menuju kantin. Di tengah perjalanan zaura pun berkata.
" Fi, nes kalian duluan aja aku mau ke toilet bentar." Kata zaura.
"Oke nanti lo langsung nyusul ke kantin ya." Kata agnes.
" iya." Kata zaura
Zaura pun berjalan ke kamar mandi. Setelah menyelesaikan urusan nya zaura pun keluar dari bilik toilet, kemudian menuju kran air untuk membasuh wajahnya. Karna terlalu bersemangat air yang digunakan untuk membasuh muka zaura pun terkena baju depan zaura.
"Duh basah deh." Kata zaura.
Zaura pun keluar dari toilet sambil membersihkan baju depan nya yang terkena air. Karna tidak memperhatikan jalan zaura pun menabrak sesuatu.
Bruk
"Aww," zaura terjatuh dengan banyak buku berserakan disampingnya.
"Maaf kak tadi aku gak sengaja." Kata zaura sambil membantu membereskan buku.
"Hm." Katanya.
Setelah buku selesai dibereskan Zaura pun segera bangkit. "Sekali lagi maaf ya kak, kalo gitu saya permisi dulu kak." Kata zaura ketakutan, takut kalau kakak kelas nya ini marah padanya.
Zaura pun berjalan dengan terburu-buru menjauhi senior lelakinya itu.
Hayo siapa yang ditabrak zaura?
Penasaran?? tungguin di part selanjutnya ya.
Jangan lupa voment nya itu sangat berharga buat aku. Serius deh.
Yang mau lanjuttttt komen dong
#awasbanyaktypo
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Cover
Fiksi RemajaSalah satu yang paling menyebalkan di dunia adalah bertemu orang-orang yang dengan mudah menilai diri kita dari penampilan. Jika kita berpenampilan buruk mereka akan mengangap kita hal sepele. Teruntuk mereka yang gampang mendeskripsikan seseorang...
