Aku pura pura lupa
Bahwa kau tidak ada lagi disebelahku
Mungkin kau telah pergi
Tapi rindu ini akan terus mengulangAku masih ingat malam sebelumnya Disember
Kau mengajakku ke bangunan usang
Gelap san sunyi
Entah dari mana datang keberanianku untuk turut serta
Kau kata mengira bintang di langit membuat kau tenang
Lalu aku dikatakan seperti awan ; pelindungAkhir akhir ini aku selalu memejam mata saat melihat langit
Bintang bintang terlalu banyak untuk aku kira sendiri
Tidak ada lagi keluhan kau saat salah mengira
Tetapi ada hujan yang tiba tiba mengalir di pipiTubuh kau adalah tempat yang aku mahu tuju sekarang
Jemari yang mampu meleraikan semua keresahan
Suara yang mampu melenyapkan semua kesedihan
Dan mata yang mampu memahami tanpa perlu aku jelaskanTentang khabar yang tak terhantar
Tentang rindu yang tak dikirim
Semoga bukan ajal yang mempertemukan
YOU ARE READING
Puisi Aku Bukan Saya
PoetryTempat untuk aku melarikan diri. Tentang aku dan luka yang tak sembuh.