"Saat ini hanya kesejukan yang aku inginkan"
Hari ini adalah dimana hari Hazel akan menjemput seorang wanita yang ia temuin beberapa hari yang lalu tepat dirumah nya, Hazel pun sudah bangun sejak tadi subuh, sudah berolahraga dan sudah rapih tinggal menjemput Rania.
"Akhirnya gue bisa jemput cewe selain Nasya" gumam Hazel sambil tertawa kecil
Hazel tidak menyadari sejak tadi Nasya sedang memperhatikan nya di depan pintu kamar nya sambil melipat kedua tangan nya di dada.
"Mau kemana lu?" Teriak Nasya sengaja
Hazel yang mendengar itu hanya mengela nafas dan memutar kedua bola mata nya dan berjalan ke arah Nasya. "Kepo lu" ucap nya sambil melewati Nasya.
Nasya yang melihat kelakuan sahabat nya itu hanya berdecak sebal dan berjalan untuk menyusul nya kebawah.
"Ih lu anterin gue pulang dulu lah Zel" ucap Nasya
Hazel pun melirik Nasya dan mengerutkan kedua alis nya. " Gue gak bisa buru-buru, lu naik taksi aja yah" jawab Hazel
"Sesibuk apa sih lu" Decak Nasya
"Sesibuk hari ini lah" jawab Hazel
"Yaudah gue cabut dulu yah" pamit Hazel
Nasya yang melihat kelakuan Hazel hanya geleng-geleng kepala karena gak biasa nya Hazel nolak permintaan nya, tapi itu tidak jadi masalah yang penting harus sarapan dulu sebelum pulang.
Hazel pun memilih mobil yang berbeda kali ini ia memakai mobil Buggy berwarna hijau karena menyesuaikan acara hari ini dan berpakaian bak Fuckboy jajaja.
Hazel pun menghidupan mesin mobilnya lalu pergi dengan melesat, karena tidak ada ibu-ibu komplek yang asik berbelanja sayuran jadi ia sedikit lega karena kecepatan nya lumayan kenceng.
"Asik juga pake mobil ini" ucap Hazel
Hazel pun menyalakan lagu dan ikut bernyanyi dan entah kenapa perasaan nya sangat senang.
"Oh, there she goes again
Every morning it's the same
You walk on by my house
I wanna call out your namei want to tell you hoe
Beautiful you are from
Where i'm standing
You got me thinking what we could because
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZEL
Teen FictionRania wanita berumur 24 tahun ini harus mengalami kisah yang sangat memilukan, bahkan tak pernah dirinya bayangkan seseorang yang berpengaruh di kehidupan nya sehari-hari harus meninggalkan dirinya disaat beberapa bulan hari pernikahannya bersama A...