"Kosong Enam Belas"

1.8K 78 2
                                    

Hai semua apa kabar?

kabar bai dong pastinya

Siapa disini yang kangen Razel?


Yaudah yuk ah baca lagi.

Happy Reading.

🍃🍃🍃

Langit siang ini sangat terasa cerah berwarna biru muda sangat lah indah, namun lelaki beralis tebal ini sedari tadi hanya terdiam di tepi kolam, ia hanya memikirkan apa yang terjadi pada dirinya dan wanita yang ia sukai, apakah ia harus selalu berurusan dengan masa lalu wanita yg ia sukai?.

Entahlah hati Hazel kali ini bimbang, namun ia harus tetap pada pendirian nya bila ia menyukai seorang wanita ia harus bisa mendapatkan nya bila sudah mendapatkan nya ia harus jaga sebisa mungkin.

"Heeh"

Suara cempreng itu berhasil membuat Hazel mendongakkan kepala nya dan melirik ke arah nya.

"Ape" decak Hazel karena ia lumayan kaget mendengar suara Nasya

"Ngelamun aje"

" Lo kenapa sih.?"

"mau kuliah gak?" Ucap Nasya berbondong-bondong

Mendengar Nasya bicara membuat kepala Hazel semakin pusing ia pun berdiri dan mengambil handuk nya yang berada di kursi. "Lo  ajalah"

Nasya pun melihat sahabat nya itu dengan penuh pertanyaan dan memandang Hazel dengan lekat. "Lo kenapa Zel?" Khawatir Nasya sebab sahabat nya itu sikap nya sangat aneh untuk kali ini.

Hazel pun terdiam sebentar lalu mengambil minuman yang di sediakan asisten rumah nya lalu meneguk nya sampai habis langsung menggelengkan kepala.

"Gak ada" jawab Hazel seadanya

"Zel lo t----" Omongan Nasya terpotong

"Mending lo sekarang berangkat deh gak usah nungguin gue" Suruh Hazel langsung meninggalkan Nasya begitu saja  membuat gadis keturunan Indo ini sangat bingung.

Untunglah Hazel mempunyai sahabat seperti Nasya, karena gadis ini sangat mengerti kalo Hazel bersikap seperti itu Hazel ada yang ia pikirkan, Nasya pun segera berjalan keluar rumah nya Hazel ia tidak berniat untuk mengganggu nya dulu.

"Zel, Hazel" Gumam Nasya

Nasya pun langsung menaiki mobil nya untung saja ia bawa kendaraan kalo tidak masih ia bakal ngerecokin waktu nya Hazel, Nasya pun langsung mengendari mobil nya dan pergi dari pekarangan rumah mewah Hazel menuju kampus nya.

***

Hazel pun sudah selesai mandi dan berpakaian rapi ia tidak bergegas untuk ke kampus namun ia sangat ingin menemui seseorang dan meminta maaf kepada nya akan hal semalam.

Hazel pun duduk di tepi kasur pikiran nya hanya tertuju pada wanita itu, ia berfikir pasti percuma kalo ia sekarang ke rumah nya pasti wanita itu sedang berada  dikantor.

Hazel berfikir tak ingin mengganggu wanita itu untuk siang ini ia akan kerumah Rania setelah ia sudah pulang dari kantor." Yaudah lah gue temuin dia pas pulang kantor aja"

RAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang