Dendam Yang Salah

1.DYS

🖤Happy reading 🖤
-
-
-

Bangunan yang menjulang tinggi di penuhi dengan ruangan-ruangan yang sudah dihiasi dengan berbagai hiasan oleh siswa.

Sekumpulan siswa yang sedang melaksanakan upacara bendera mengeluh atas panas hari ini.

Bagi yang fisiknya lemah akan terjatuh pingsan , time medis yang bertugas hari itu terlihat begitu sibuk, karena tak henti-hentinya siswa terjatuh satu-satu.

"Panas anjir,"Celetuk siswa yang juga merasakan panas di tengah lapangan itu.

"Banget Dar," siswa yang satunya membenarkan ucapan Dara.

Adara fredella ulani atau sering di panggil Dara, gadis yang dikenal dengan sebagai siswa yang paling menyebalkan bagi siswa lain.

Dara adalah seorang gadis yang memiliki sejuta ide cemerlang untuk membuat teman-teman nya kesal kepada nya, entah otaknya terbuat dari apa, ia tidak pernah bosan untuk mengerjai temanya, baginya itu adalah sebuah penghibur untuknya.

Melihat Teman-temannya marah padanya membuat hatinya senang,ia rela melakukan apapun demi membuat hatinya senang.

Karena tingkah lakunya yang konyol, membuat Dara terkenal di sekolah itu,para guru juga sudah angkat tangan dalam mengurus siswa bernama darah.

Sampai saat ini tidak ada satupun guru yang mau menegur nya lagi, guru-guru di sana menyerahkan Dara ke ketua OSIS yang di kenal sangat kejam.

Tapi itu semua tidak berpengaruh bagi Dara, Dara tetaplah Dara,gadis yang memiliki sejuta ide yang konyol.

"Huh selesai juga."Gumam Dara,sambil berjalan ke kelasnya, Dara tersenyum,ide muncul lagi.

Dara melangkah dengan cepat, hingga langkah nya sejajar dengan murid yang seangkatan denganya,tapi tidak satu kelas

"Hai tom."Sapa Dara sambil melambaikan tangannya ke Tomi.

"Hai Dar."Sapa balik Tomi sambil tersenyum."Ada apa Dar?"

"Eum gue mau minta tolong,"ujar Dara.

Tomi menatap Dara."Minta tolong apa Dar?"

"Tolong habis'in air laut pakai sendok."Mohon Dara,kedua tangannya ia satukan di depan dadanya, memohon agar Tomi mau mengabulkannya.

Tomi menggeleng,ia tidak boleh meladeni murid aneh ini,ia melanjutkan langkahnya, meninggal Dara yang masih memohon kepada nya.

Dara menatap kepergian Tomi."Tomi awas ada Tomi!"Teriak Dara, dasar gadis konyol.

Dara kembali melanjutkan jalannya,sambil mengamati kelas lain ,Dara juga menyapa siswa - siswi yang berpapasan dengan nya.

Meskipun Dara tidak tau dia siapa ,Dara tetap menyapa nya,di sapa balik atau nggak Dara tidak peduli,yang penting dia senang.

Ia memasuki kelasnya dengan langkah cepat,muka yang tadinya biasa-biasa aja di buat panik.

"Gais ada Bu Mira."Ucapnya sambil berjalan menuju tempatnya.

Satu kelas yang mendengar itu, langsung kembali ke tempat masih-masing, tidak ada suara apapun.