🖤 HAPPY READING🖤
-
-
-Dara turun dari taksi yang ia tumpangi kemudian membayar nya ,ia berjalan ke arah gerbang yang tampak nya sudah tertutup,ia mencari-cari keberadaan pak Somi, seperti nya pak Somi sudah pergi dari sana.
Dara mengambil hp nya , kemudian mengetik nomor seseorang.
"Y"
"Tolong,gue di luar gerbang"
"Oh"
"Tolong plis, panggil in pak somai"
"Yang sopan"
"Iya tolong,gue mau masuk"
Dara mendengus kesal, menatap layar ponselnya yang sudah tidak ada panggilan berlangsung lagi.
Dara mondar-mandir di depan gerbang, mencari cara untuk masuk, telpon pak Somi ia gak ada ambil nomor nya.
"Masuk"
Dara membalikkan tubuhnya saat mendengar suara dingin seseorang.
"Hua makasih Agler ganteng,"Teriak Dara kemudian berlari memasuki gerbang.
Agler menutup telinga nya karena suara melengking Dara membuat telinga nya ngilu.
"Berisik,"kata Agler dingin.
"Gak papa ,yang penting udah masuk,"ujar Dara dengan senyuman nya.
"Hukumannya nanti,"setelah mengucapkan itu Agler kembali menutup gerbang kemudian meninggalkan Dara yang tampak nya ingin protes.
"Agler gue gak mau di hukum,"teriak Dara sia-sia, Agler pasti tidak akan mendengar nya.
Dara berjalan menuju kelasnya sambil menendang-nendang udara di depannya,ia menaiki tangga satu persatu kelasnya berada di lantai dua.
Dara menatap kelas nya yang masih terbuka, pasti belum ada guru yang masuk, syukur lah.
Dara kembali berjalan hingga seseorang dengan sengaja melorot kan kakinya ke jalan,Dara yang tidak melihatnya langsung tersungkur karena ulah kaki itu.
"Aduh,"dara meringis sambil memegang lututnya yang bertabrakan dengan lantai,ia berdiri tangannya masih saja memegang lututnya yang berdarah.
"Lo cari masalah,sama gue,"bentak Dara ia tidak terima di gitu in, sedangkan ia gak punya salah pada orang di depannya ini.
"Gais marah,"ujar Lili yang dengan sengaja melorot kan kakinya.
"Hahaha Dasar tukang telat,"ejek Sisi teman Lili ,"datang telat lagi."
Dara berdiri dengan tegak,ia memandang sengit kedua gadis di depannya, tangannya sudah gatal,ia harus menahannya tidak boleh melakukan ulah lagi.
"Mau juga?"tanya Dara dengan nada mengejek,"jangan hina keburukan gue ,kalau kalian punya keburukan juga."
"Ngegas,"lagi-lagi Lili mengejek Dara, hingga Sisi yang mendengar nya juga ketawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Yang Salah
FanfictionGadis dengan sejuta tingkah konyol nya membuat teman-teman nya menjauh dari nya. Dara gadis yang memiliki segudang ide untuk mengerjai temanya baginya itu sangat keren. Bahkan Dara sering memanjat pohon hanya demi masuk sekolah guru-guru sudah angka...