-Taetzu-Completed
Ini hanya sebuah cerita seputaran vampire from the Writer's imagination. i hope all of you can enjoy the first work for me on this wattpad.
❗❗ Harap teliti saat membaca. Ada bagian-bagian yang mengharuskan kita memutar otak, aku ha...
"Pangeran Seokjin, raja telah menanti anda" ucap salah satu pelayan wanita sambil mengetuk pintu besar dengan ketukan kecil
Ceklek!
Pintu besar dan tinggi itupun di buka oleh 2 pengawal dengan lebar dan akhirnya seorang pria tampan berdiri di tengah tengah pintu yang terbuka
Tatapanya sangat datar dan dingin, namun terkesan sangat sexy
Sang pangeran pun keluar nenuju sibggasana raja dan diikuti oleh 4 pelayan pria di belakangnya
"Raja" ucap pangeran seokjin sambil bersimpuh lutut di hadapan raja dan ratu yang tengah duduk di singgasanannya
"Anakku, ini waktunya" ucap sang ratu
"Iya Ratu, aku akan pergi" tembalnya dengan wajah tanpa ekspresi
"Aku dan raja dari kerajaan ReeMpharor dan 5 kerajaan yang lainnya akan datang esok hari. Sampaikan itu kepada 6 pangeran"
"Baik Raja"
"Sudah, hanya itu yang ingin aku sampaikan" ucap sang raja
Pangeran seokjin lalu mengangguk mengerti dan bangkit lalu membungkuk kehadapan raja dan ratu
Setelah itu ia pergi, sama seperti pangeran Namjoon, pangeran Seokjin adalah pangeran ke 2 dari 7 pangeran vampire
Kerajaan yang akan dipimpin oleh pangeran Seokjin nanti ialah kerajaan J'unsfIeNlord atau bisa di sebut kerajaan Jin, kerajaan yang memiliki desain kastil yang terbesar dan termewah dari ke 7 kerajaan vampire lainya
Keistimewahan pangeran Seokjin ialah racikan tangannya, ia pandai meracik segala sesuatu dengan tempo yang sangat cepat dan akurat, ia bahkan menciptakan ramuan kematian saat dirinya berada dalam peperangan melawan kerajaan Kelalawar yang di pimpin oleh raja Thulae, perang Besar ke 9 bagi bangsa vampire.
ia membuat racikan mautnya dalam waktu kurang dari 2 menit dan berhasil membunuh 29 ribu manusia kelelawar dengan lembut
Pangeran seokjin hanya meneteskan racikanya hanya pada 1 badan prajurit. Dan dalam waktu yang sangat cepat, cairan mautnya menular dari satu tubuh ke tubuh yang lain
Cairanya membuat kulit para prajurit melepuh, di susul dengan daging yang melepuh juga , terus dan terus sampai habis dan menyisakan tulang tulang kering yang berlubang.
Rasa nyeri dan perih yang diakibatkan oleh racikan pangeran seokjin mengundang banyak jeritan dan rintihan yang keluar dari prajurit kelalawar
Dan jeritan juga rintihan tersebut adalah melodi terindah yang mengalun di telinga pangeran seokjin, bahkan pangeran seokjin menutup kedua matanya agar meresapi rintihan keras dari prajurit kelalawar tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
