V-- AMPIRE

SERENDIPITY

"tzuyu!!" Kejut seorang wanita sembari menepuk pundak temanya yang tengah duduk disalah satu kursi cafe

"Kucing kucing!" Latah tzuyu dengan tubuh yang langsung berdiri tegak

Membuat pandangan beberapa orang dan penjaga cafe teralihkan padanya

Merasa bahwa dirinya mengganggu, tzuyu lalu membungkukan sedikit badanya beberapa kali tanda meminta maaf

"Hai" seseorang itupun duduk didepannya sambil merebut cup cake yang berada dalam genggaman tangan tzuyu

"Yaa! Bisa tidak Sehari ini aja kau gak mengejutkan ku??" Protes tzuyu lalu kembali duduk ditempatnya dengan mulut yang digembungkan

"Bisa tidak sehari ini saja kau tidak latah?" seseorang itupun melahap habis cup cake milik tzuyu

"Yaa chaeyong, itu cup cake milik ku" gerutu tzuyu

"Habis" chaeyong kini beralih pada coklat batang milik tzuyu yang tergeletak diatas meja didepanya

"Eits tidak jika yang ini, no no" tzuyu segera mengambil coklat batang miliknya sebelum dilahap kembali oleh chaeyong

"Cih.. pelit" rutuk chaeyong

"Terimakasih pujianya" tzuyu kemudian menyimpan coklat miliknya kedalam tas kecil, ia takut jika coklatnya habis oleh chaeyong

"Kenapa keluar disaat jam kerja?" Heran chaeyong sembari memainkan ponselnya

"Karena aku cantik" jawab tzuyu sekenanya

"Ha-ha"

Mereka berdua akhirnya hanyut dalam ponsel masing-masing, cafe semakin lama semakin ramai oleh pengunjung

Suasana kini mulai ramai karena banyaknya percakapan dari satu meja kemeja yang lain

Merasa jenuh, chaeyong lalu meletakan ponselnya diatas meja

"Tzuyu" panggil chaeyong pada tzuyu

"Hm?" Pandangan Tzuyu tetap fokus pada layar ponselnya

"Tadi manager kim memarahiku" mimik wajah chaeyong seketika lesu karna mengingat kejadian yang dialaminya tadi siang

"Bagus lah" celetuk tzuyu tanpa mengalihkan pandanganya dari ponsel

"Ck! aku serius" Geram chaeyong sembari membulatkan matanya kearah tzuyu

"Lantas, siapa yang sedang bercanda?" Tanya tzuyu dengan alis yang terangkat sebelah

"Sudahlah" Chaeyong mencucukan bibirnya kedepan, ia lalu memainkan ponselnya kembali

Beberapa menit berlalu namun chaeyong tak kunjung membuka suaranya

"Chaee" panggil tzuyu, ia lalu menyimpan ponselnya kedalam tas

Chaeyong tak merespon panggilan dari tzuyu

"Chaeyoongg" panggil tzuyu untuk kedua kalinya

Namun chaeyong lagi-lagi tak merespon panggilan tzuyu

"Kau marah??" Celetuk tzuyu yang langsung dapat tatapan tajam dari chaeyong. Tzuyu merutuki dirinya sendiri, chaeyong terlihat sangat menyeramkan

"Kau membuat mood ku turun"

"Tapi bukanya manager Kim yang memarahimu, kenapa jadi aku?" Tanya tzuyu dengan polosnya

Chaeyong menghela nafasnya. "Sudahlah. Aku tidak bisa berdebat lama-lama pada anak kecil sepertimu" Gumamnya

"Ha?"

"Tidak-tidak, lupakan"

Chaeyong membenarkan posisi duduknya. "Aku lupa memcari model iklan. Ditambah lagi dengan kemunculan yeonjun yang selalu menggangguku" chaeyong menghela napasnya