1(revisi)

534 38 8
                                    

Alina maharani,lahir dari keluarga sederhana anak dari pernikahan reynard dan amira.Alina anak pertama dari 3 bersaudara,adik yang pertama alika az zahra yang sekarang sudah berusia -+10 tahun dan adiknya yang kedua ania zaila yang baru berusia 2 tahun.sekarang Alina duduk di bangku kls 9,dan tinggal menunggu surat kelulusan.

Alina selalu di banding bandingkan oleh keluarganya dengan kedua adik adiknya itu,sebab ia memang terlahir berbeda dari anak anak pada umumnya.Alina maharani lahir dengan keadaan kulit yang agak kecoklatan,berbeda dengan anak pada umumnya yang putih sejak lahir.kedua orang tuanya sangat menyayangi nya,dengan kulit coklat dan tumbuh sangat banyak bulu,bahkan ada anggota keluarga yang bilang bahwa Alina bayinya seperti monyet.

Saat Alina dewasa,keluarga Alina suka membicarakan tentang saat bayi dulu,dan Alina selalu mendengarkan sambil tertawa kecil melihat anggota keluarga tertawa tentang keburukan Alina saat bayi,mungkin mereka kira lucu,dan Alina tertawa terpaksa untuk menutupi kesedihannya.

Sejak dulu ia selalu di bully oleh teman temannya karena kekurangannya yang mempunyai kulit kecoklatan.
"Bulluq"
"Buriq"
"Item"
"Krempeng"
Semua cacian itu selalu ia dapatkan selama sekolah di sekolah manapun itu setiap ia kenal orang baru,dan orang itu hanya melihat dari luar,alina sering pindah sekolah karena pekerjaan ayahnya.

Alina setiap di sd ia selalu mendapatkan peringkat 1-5 karena ayah Alina sangat keras selalu menekankan Alina harus bisa,padahal semua anak berbeda jadi Alina harus menuruti apa yg ayahnya inginkan,disisi lain ia selalu terpuruk tentang bullying tersebut,sebab itu ia lebih suka mengurung diri di kamar setalah membersihkan pekerjaan rumahnya.

saat Alina SD sampai SMP ia tak pernah menceritakan tentang pembullyan yg ia dapatkan di sekolah kepada kedua orang tuanya,ia selalu menceritakan kepada kedua aunty nya yg dekat dengannya sebab sejak kecil ia selalu bersamanya yaitu aunty Evelyn dan Hanifa,mereka selalu mensupport dan menenangkan Alina,disisi lain ada sahabat Alina yang selalu ada juga untuk membantu Alina,terkecuali saat ada yang memberikan lontaran sangat pedas hingga hati Alina tergores ia menangis di depan ibunya yg membuat ibunya bingung karena Alina hanya menangis tanpa bercerita,setiap di tanya 'kamu knp?' Alina selalu menjawab 'gapapa'.namun kedua orang tua Alina tau.

***

hari ini hari minggu,hari dimana semua orang santai dan melakukan liburan,Alina sudah bangun sejak tadi pagi dan membersihkan rumah dari membersihkan kamarnya,kamar adiknya,menyapu,dan mengepel lantai sudah biasa di lakukan alina.

Adik bayinya bersama ibunya,adik yang pertama sedang bermain bersama ayahnya,lalu Alina hanya termenung di dalam kamar karena sudah tidak ada yang harus alina kerjakan,ia hanya bisa menatap layar handphone nya,yg hanya muncul notifikasi dari info ga jelas,berbeda dengan teman temannya yg membuka handphone karena menunggu notifikasi pacarnya.

"Haha buka apaan kamu Alina,mau ngapain ga ada yg ngechat,ngechat temen juga sibuk"gumam alina.

Lalu Alina membuka instagram miliknya dan melihat lihat beranda.

"Hm cantik banget ya selebgram,andai aku bisa kayak dia,cantik,putih,jangankan cantik,putih aja engga"oceh Alina sambil menatap dirinya ke cermin.saat asik melihat beranda ia melihat ada yang namanya 'skincare' ia tak tahu itu apa.

Lalu ia mencari tahu,lewat youtube,dan google.ia mengerti ternyata ini yang ia butuhkan.ia bukan tipe orang yang suka ke luar rumah,Alina adalah cewek mageran yang bisanya rebahan.

Alina membuka akun shopeenya dan mencari apa yang ia butuhkan,ia sudah tau 'skincare' ia mempelajari smua,karena ia tipe yang mudah hafal.kebetulan Alina mempunyai uang tabungan yang dapat ia gunakan tanpa meminta orang tua.

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang