I'am not perfect [END]

19

"Knp lo bilang kalo gue istri lo,dan Ania anak kita,jadinya dia mikir kita nikah muda,dan dia bilang gitu!"kata Alina.

"Sorry,gue udah ga tau harus apa?"

"Siapa dia?"

"Revalina"seru nathan

***

Revalina adalah satu satunya orang yang nathan cintai saat kelas 10,disaat nathan tak pernah menyukai wanita,karena ia membenci ibunya namun revalin berbeda sehingga dapat menarik perhatian seorang nathan yang dikenal dengan sifat dingin,dan cueknya.

Mereka menjalin hubungan hanya beberapa bulan saja,karena revalin mengkhianati nathan dengan berselingkuh dengan lelaki lain.

Disaat nathan menaruh kepercayaan kepada reva namun itu malah tidak ia gunakan sebaik baiknya,dan disaat nathan meninggalkan reva baru reva menyadari dan mengejar ngejar nathan.

***

Nathan menceritakan tentang reva kepada Alina di dalam mobil.saat Alina mulai memahami barulah nathan menjalankan mobilnya menuju ke rumah Alina.perjalanan lumayan memakan waktu sekitar 40 menit.selama di perjalanan Alina yang memangku Ania ketiduran karena ia pun lelah.

Sesampai di rumah nathan,nathan menoleh ke arah bangku yang ada di sebelahnya,ternyata tertidur pulas dengan anak perempuan dalam pangkuannya.nathan lalu melihat alina sambil tersenyum,lalu ia menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya.

Perlahan nathan menggerakkan tubuh Alina agar terbangun,namun hasilnya nihil.

Dasar kebo harus make cara apa gue bangunin dia-nathan

Nathan menarik pipi Alina.seketika Alina terkejut dan membulatkan mata.

"Bangun"seru nathan.

"EMANG HARUS NARIK PIPI!?SAKIT SYALAN GUE LAGI TIDUR!"teriak Alina

"Sstt jangan teriak nanti Ania bangun"kata nathan sambil menutup bibir Alina.Alina hanya diam.

"sini Alina sama gue,gue anter lo sama Alina sampai rumah"lanjut nathan.Lalu segera menarik Ania dari Alina.

Mereka berdua masuk kedalam rumah,ternyata disana sudah ada Alika,amira,dan rey.

"Yampun Ania ketiduran,sini kalian dari mana aja si"sambut amira,lalu mengambil Ania dari nathan.

"Maaf kemalaman ya tante"kata nathan

"Udah gapapa ko,lain kali kalo mau jalan sama Alina jangan bawa anak kecil,biar kalian bisa leluasa"ledek rey.

"Apaan si ayah"kata alina lalu langsung masuk ke dalam kamarnya.

"Yaudah om,tante saya pamit pulang"seru nathan,lalu mengecup tangan kedua orang tua Alina.

"Eh ga mau minum dulu?"tanya amira.

"Gausah makasih tante"

"Yaudah hati hati ya,maaf udah ngerepotin"seru rey.

"Gapapa kok om,dengan senang hati saya"seru nathan lalu keluar menuju mobilnya,dan menjalankannya ke rumahnya.

***