25

53 10 0
                                    

Flo kini telah mulai menjalani hari harinya seperti biasa,di bantu dengan kekasihnya rangga yang selalu menghiburnya.sedangkan nathan ia sudah mulai sibuk dengan perusahaan ayahnya di tambah persiapan kuliah.

Hari ini hari minggu,dimana semua orang menghilangkan semua penat selama seminggu di hari libur ini.sama halnya dengan Alina ia menghibur diri di dalam kamar dengan setiap drama korea maupun china yang akan ia tonton.

Pukul 09.00 pagi Alina sedang menyiapkan diri untuk apa?untuk menonton drama agar tidak ada gangguan apapun,dengan menstok camilan ia bawa di dalam kamar,dan mengunci pintu agar tidak ada yang menggangunya keluar masuk kamar.

***

Setelah semalaman nathan mengurus perusahaan,karena ini awal baru baginya.awal baru yang menyedihkan harus menyelesaikan kelas 12,menyiapkan diri untuk kuliah,dan menjadi pemegang perusahaan termuda,karena usianya yang baru 18 tahun.

Pagi ini nathan kembali kedalam kamarnya setelah semalaman di perusahaan,dan ia merebahkan tubihnya di atas ranjang empuknya.penampilannya bukan seperti nathan yang biasanya.rambutnya berantakan,jas nya sudah tergeletak entah kemana,sedangkan mukanya sangat lemas dan kusut.Nathan menatap dirinya di cermin.

Buruk sangat buruk.

Nathan kembali duduk di atas ranjangnya dan menatap tembok kamarnya dengan tatapan kosong,ia menjambak rambutnya karena frustasi.tiba tiba sebuah pemikiran terlintas di pikiran nya.

Seketika.

"Arghhhhhhh"ia meraung.

"Nathan!?"

***

Alina membuka laptopnya untuk memulai menonton,namun suara dering telepon Alina membuatnya menghentikan aktifitasnya.

📞flo

:halo?

:al,lo kerumah gue sekarang ya pliss cepetan

:sekarang?yaudah gue kesono

:oke thanks

:ya

Sambungan terputus

Setelah mendengar permintaan sang sahabat flo.Alina menbereskan aktifitas yang akan ia lakukan ia tunda,ia mengembalikan semua cemilan ke dalam kulkas lagi,ia menaruh laptop yang sudah rebahan di atas kasur untuk kembali di atas meja belajar.

Alina mempersiapkan diri untuk menuju rumah flo.sebelumnya ia berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk menemani flo.orang tua alina menyetujui karena mereka mengerti keadaan flo saat ini.lalu alina menuju ke rumah flo.

Sesampai di rumah flo,ia mengetuk pintu namun nihil.tak ada yang membukakan pintu.sebemarnya flo sudah memberitahunya lewat chat agar langsung saja masuk ke dalam kamar flo.


Alina mengikuti sesuai ucapan flo,ia masuk kedalam rumah dengan hati hati,lalu berjalan menuju arah tangga.

"Arghhhhhhhh"suara eraman berat tersebut membuat Alina menghentikan langkahnya.ia langsung berlari menuju sumber suara tersebut di temukannya.seorang pria dengan penampilan yang sulit diartikan.

"Pergiiiiii!!!"teriak nathan.

"Oke nathan gue mohon jangan jadi orang bodoh dengan kaya ginii"

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang