13

65 11 0
                                    

Alina mendudukin tempat duduknya yang masih kosong belum di duduki teman sebangkunya.sampai pukul 06.28 bangku tersebut di tempati oleh pemiliknya,semanjak ibunya berhenti bekerja dan berfokus merawat rio,rio semakin ter-urus.

Alina dan rio diam tak seperti biasa,rio yang selalu mengganggu Alina untuk membantunya mengerjakan tugas,mungkin karena kejadian semalam rio menyindir Alina.

Tak lama bel masuk berbunyi,dan kelas mereka di isi oleh guru mata pelajaran sejarah pa yanto.

Pelajaran sejarah memang pelajaran yang sangat membosankan bagi Alina,ia lebih memilih menghitung sepanjang masa daripada harus menghafal materi.

Rio sejak tadi hanya menatap papan tulis yang berisi banyak sekali tulisan,namun tak ada satupun yang ia catat,ia masih memikirkan perkataan rianda semalam.

Apa bener ya gue udah nyakitin hati Alina-rio

Alina memang sangat sedih karena masalalu yang sudah ia kubur dalam dalam malah datang kembali di saat ia ingin memulai lembaran baru.

"Psttt pssttt"ucap lelaki di sebelah Alina,sambil menggerakkan sikunya.

"Apa"jawab alina dingin.

"Sorry tentang yang semalem ya"kata rio

"Hm"

Ternyata percakapan antara rio dan Alina,merubah konsentrasi pa yanto.

"Kalian berdua ngapain berisik?"tanyanya.

Seketika Alina melotot karena rio,ia jadi mendapat masalah.

"pulpen saya jatoh"jawab rio

"Mana ga ada,gausah alesan kalian berdua keluar dari kelas sampai pelajaran saya selesai!"kata pa yanto.

Pa yanto adalah guru yang termasuk dalam daftar guru galak,nan kejam,barang siapa yang berisik disaat pelajarannya maka mereka harus keluar.

"Keluar kalian"kata pa yanti lagi.

"Iyaiya ini juga mau keluar,et kaga sabaran gue juga males belajara sejarah bikin ngantuk"lirih rio,namun pa yanto dapat mendengarnya.

"Apa kamu bilang!?"lalu rio langsung kabur ke luar kelas,di susul Alina yang sedari tadi hanya tertunduk malu.

Rio dan Alina sudah berada di luar kelas,Alina sedari tadi menguping ucapan pak yanto,agar ia tak ketinggalan pelajaran walaupun ia tak suka pelajaran sejarah.

"Ngapain si lo?"tanya rio yang sadar dengan tingkah Alina.

"Ustt jangan berisik,ini gara gara lo juga tau gue jadi di keluarin,gue ga mau ketinggalan pelajaran jadi gue lagi ngerekam penjelasan pak yanto"jawabnya

"Hm,sorry ya"

"Dah lah lupain aja,gue juga ngantuk kalo di pelajaran sejarah"

"Huh dasar katanya takut ketinggalan pelajaran,tapi males males juga"

"Apa lo bilang gue denger lo!"

"Hehe"

Keadaan seketika menjadi hening,Alina berdiri di depan kelasnya karena kelas mereka ada di lantai 2,sambil melihat ke arah lapangan.

"Eh lin"kata rio

"Hm"

"e lo masih marah ga sama gue"

"Karena?"

"Yang semalem gua nyindir lo sorry ya"

"Hm"

"Lo masih marah ga sama gue?"

"Udah engga udah lupain aja,untung lo gue anggap sahabat gue,karena kalo ga mungkin lo susah gue maafin"

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang