28

52 12 0
                                    

"Lo gapapa?"tanya seseorang dengan suara berat khas laki laki.

Alina yang sedang meringis kesakitan seketika menoleh ke arah sumber suara,yang tak lain berada di rak sebelah.

"Lo ngapain disini?"tanya Alina penasaran.

"Baca buku lah,lo kira gue mau dagang bubur"celetuk nathan.

"Ya kali kan ntar bisa naik haji"kata Alina lalu berjalan menuju meja untuk membacanya.dan di ikuti oleh nathan.

"Lo baca apa?"tanya nathan.

"Tentang keuangan"kata Alina lalu melirik ke arah buku yang di pegang nathan.

"Tentang perusahaan?"tanya alina.

"Hm iya"

Hening.

"Lo jadi mau ke kantor gue?"tanya nathan.

"Boleh?"

"Boleh lah ya kali ga boleh"

"Kapan?"

"Hari sabtu gue jemput,soalnya kalo pulang sekolah gue yakin lo cape"

"Oke"

Bel masuk telah berbunyi,mereka segera meninggalkan perpus dan kembali ke kelas masing masing.

***

Sesuai perjanjiannya dengan nathan,sabtu pagi Alina sudah bersiap menggunakan pakaiannya yang selalu casual.

Dan pukul 08.14 nathan sudah sampai di depan rumahnya,dengan mobilnya.Alina yang sudah izin kepada orang tuanya segera menemui nathan.

"Udah?"tanya nathan.

"Udah ayoo"

Lalu mereka menuju kantor nathan,sebuah perusahaan dengan bangunan yang menjulang tinggi yang berada di jakarta pusat.

Nathan dan Alina kemudian menuju ruangan nathan,yang berada di lantai paling atas.dengan fasilitas yang mewah,dari sini dapat melihat seluruh ibu kota jakarta.

"Indah banget"kata Alina antusias,saat berada di tembok kaca,yang menampakkan ibu kota jakarta.

"Bagus kan?"

"Banget"

Nathan duduk di kursi kebesarannya,sedangkan alina masih memandangi kota.tak berselang lama menyusul nathan.

"tugas gue disni ngapain?"tanya Alina.

"Nemenin gue"

"Kan janjinya gue mau bantu lo,sini gue bantu"kata Alina.

"Gausah,di temenin lo aja udah jadi moodbosster tersendiri"

Tubuh Alina membeku,lalu nathan berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan Alina yang tinggina sebau nathan.Dan mendekatkan nya dengan Alina,alina harus mendongak untuk menatap wajah nathan.

"Alina"panggil natan.alina pun dapat merasakan hembusan nafas nathan,karena jarak mereka sangat dekat.

"A-apa"jawab Alina dengan terbata bata.karena saat ini jantungnya berdegub sangat kencang.rasa yang dulu ia rasakan kini datang rasa kagum.namun entalah ini kagum atau cinta.

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang