21

54 11 0
                                    

Alina masih diam,menatap nathan.

"Ngapain liat liat,Telen bubur nya!"ujarnya

Alina perlahan menelan bubur tersebut.namun belum habis di telan semua,nathan mendaratkan satu suapan lagi.

"Kalo tadi lo ga gue tanya,lo ga bakal ngomong,dan lo ga bakal buka mulut lo,jadi gua ajak ngomong biar lo makan"kata nathan.

Karena terlalu banyak bubur di mulutnya,dan mendengar ucapan nathan alin tersedak.seketika ia lari menuju kamar mandi dan memuntahkan semuanya.nathan pun menghampiri Alina,dan mengeluh elus punggungnya agar lebih baik.

"Gmn?"tanya nya

"Em mendingan"

"Ayo duduk lagi"titah nathan,sambil menuntun Alina.

"Nih minum"kata nathan sambil memberikan teh hangat.

"gaenak?"tanya nathan.

"Enggak"kata Alina sambil cengengesan.nathan yang mendengarnya pun menatap tajam Alina,dan merasakan bubur tersebut.

"Bercanda kok,enak"kata Alina.

"Syalan"

Alina memakan sarapan buatan nathan,sambil di suapin entah lah tak ada pemberontakan dalam tubuh Alina saat di suapin nathan.

"Udah kenyang"kata alina,lalu menyenderkan kepalanya di dekat ranjang.

"yaudah nih minum"kata nathan.sambil memberikan teh hangat.

***

Setelah pertengkaran di dalam kamar Alina,keluarga Alina tidak melihat tanda tanda,alina keluar kamar,sehingga amira menghampiri kamar alina.

"Alina...sarapan dulu ayo"kata amira.

Hampir 10 menit lebih amira mengtuk pintu,namun tidak ada jawaban,biasanya alina tak pernah seperti ini,lalu amira menggebrak pintu alina lebih keras,selama setengah jam tetap tidak ada jawaban.

"Alina kamu di dalem?buka pintunya sayang!"Kata amira,sambil khawatir.Rey yang melihat istrinya khawatir di depan pintu Alina,menggebrak pintu hampir setengah jam,lalu rey mendobrak pintu kamar Alina.alhasil mereka terkejut tak melihat keberadaan Alina.

"ALINA!?"ujar amira sambil meneteskan air mana.

"Kmn tu anak bener bener ya,abis nampar adiknya malah kabur!"geram rey.

"Ayah si,ngapain nampar alina juga,kan kita juga belum tau kejadiannya,ayah cuma liat Alina pas nampar alika,kan ayah tau kalo alika sama alina ga pernah akur"ucapan Alina,sontak membuat rey tersadar,seharusnya ia mendengarkan penjelasan mereka.

"Yaudah sekarang kita cari Alina"kata rey.

Lalu mereka mencari Alina,menghubungi teman temannya.

***

Hampir setengah hari,alina berada di dalam kamar,nathan menjaganya dengan baik,namun alina tetap merasa tidak enak.Alina mengambil koper,dan tas slempangnya,lalu turun menemui nathan.Belum sempat alina bicara nathan sudah melihat terlebih dahulu.

"Mau kmn lo?"tanya nya.

"Ga tau"

"Lo kabur dari rumah,ga ada arah dan tujuan,yang ada jadi gembel lo,pulang aja ayo gue anter"kata nathan mengambil kunci mobil,dan berjalan ke luar.nathan memberhentikan langkahnya saat alina mencegah lengannya.

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang