22

53 11 0
                                    

Waktu berjalan begitu cepat,hubungan Alina dengan adiknya pun membaik mereka menjadi akur kembali.liburan sekolah pun telah usai.begitu banyak yang dilalui Alina saat kelas 11 dari suka dan duka sudah pernah ia rasakan.

Bel masuk sudah berbunyi.pelajaran pertama adalah pelajaran olahraga.

Materi hari ini adalah bola basket.setelah semua murid melakukan tes masing masing,mereka di izinkan untuk istirahat terlebih dahulu dan bermain olahraga bebas.

Alina sangat menyukai basket,sehingga ia masih bermain memasukan bola ke dalam ring sampai belakang istirahat telah berbunyi.rangga,farida,tasya,rianda,arka,bram,menghampiri rio dan flo,yang berada di bibir lapangan.

"Kantin kuy"ajak arka.

"All,kantin ayo sama yang lain"teriak rio dari pinggir lapangan.

"Duluan aja,gue males"jawabnya,lalu melanjutkan aktifitas nya bermain bola basket.

"Yaudah kami duluan"kata rangga,lalu menggandeng flo.setelah satu tahun berteman,akhirnya mereka dekat dan menjalin hubungan.

Setelah ke -8 temannya pergi meninggalkan Alina ke kantin,karena alina bersikeras untuk tidak ikut,Alina masih bermain bola basketnya.

Brukkk

Alina meleset saat melemparkan bola basket.sehingga mengenai seseorang di pinggir lapangan.

"Nathannn!?"teriak Alina lalu berlari ke arah nathan.Nathan hanya memegangi kepalanya yang pusing,karena lemparan bola basket,namun ia tak pingsan,kalau saja yang kena perempuan pasti sudah pingsan di tempat.

Seluruh siswa yang berada di sana menatap ke arah sang kapten basket yang terkena lemparan bola basket.

"Lo gapapa?"tanya Alina,sambil menampakkan muka bersalahnya.

"Aw,gpp"kata nathan yang masih memegang kepalanya.

"Ayo gue anter ke uks"kata Alina.lalu langsung menuntun nathan,dengan posisi lengan nathan di letakkan di bahu Alina,badan nathan yang tinggi dan kekar tentu saja membuat Alina kesusahan.

Sesampai di uks Alina langsung merebahkan tubuh nathan di atas ranjang,dan mengatur nafas yang sempat tersenggal senggal.

"Lo makan beton ya,berat banget"ujar alina.Nathan hanya memberikan tatapan andalannya,sambil memegang kepalanya.sedangkan Alina memutar mutar bahunya yang pegal.Setelah itu alina langsung mengambil kotak P3K di uks.

"Sini palanya"kata alina.lalu menarik rambut nathan dan menghempaskan tangannya yang menempel memegangk kepala nathan.

"GILA? lo main tarik tarik pala gue,lo pikir gue kambing,seenak jidat narik pala orang"gerutu nathan.

"Ya maap,lagian ketinggian"Alina langsung mengeluh rambut nathan,sebagai ungkapan maaf,dan naik ke atas ranjang,untuk mensejajarkan tubuhnya,dengan tubuh nathan yang saat ini sedang duduk di ranjang.

Alina mulai meniup luka yang berada di kepala nathan,karena bola basket tadi ada luka di kepalanya.Lalu membalutnya dengan plester dan kain kasa.

"Beress,PMS smp gue ga sia sia"ucap Alina,sambil menegakkan dadanya menandakan kepercayaan dirinya.

"PMR BODOH!PMS LO DATENG BULAN!"

"ya maap gausah ngegas dong,gue slepet lo!"kata Alina.ternyata ucapan Alina tidak main main seketika Alina menyentilkan jarinya di jidat nathan,yang mulus.

"Awww psyco lo ya"

"Bdoo wleeee"jawab Alina sambil mnjulurkan lidahnya.

Ponsel Alina tiba tiba berdering.

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang