26

57 10 5
                                    

"Mau ngapain?"tanya nathan.

"Ikutin aja kata guee bawel banget tu mulut kaya cewe"

"Yaudah sini konci mobilnya,gue yang bawa"

"Ga!gue yang bawa,lo lagi stress jangan sampe besok nama kita ada di daftar pasien rumah sakit"

"Justru lo yang bawa ntar ugal ugalan,emang lo bisa bawa mobil?"

"Bisalah,buktinya itu pembalap rosi gue yang ngajarin"

"Itumah motor bodoh!"

"Bodo amat terah gue,lo masuk"dengan berat hati,nathan masuk,dan duduk di kursi penumpang sebelah pengemudi.dengan alina sebagai supirnya.

***

Entah akan dibawa kemana nathan saat ini,sudah hampir setengah jam mereka di perjalanan,namun setiap nathan bertanya akan kemana selalu di jawab 'ntar juga tahu'.sampai akhirnya di perumahan,entah apa namanya nathan tidak tahu.

Alina memarkirkan mobilnya,dan memasuki pekarangan rumah yang bernuansa sederhana.nathan turun membututi di belakang Alina.

"Ini rumah siapa?"tanya nathan membuka suara.

"Ustt diem"

"Lo mau maling?gue terr---"belum selesai berbicara mulut nathan di bekap oleh tangan mungil Alina.

"Sekali lagi lo ngomong,ga gue anter balik!"Nathan hanya menghela nafas,mematuhi apa yang dikatakan Alina.

"Lo duduk sini,gue mau ke dalem"kata Alina,sambil menunjukan bangku di depan rumah.

"Lo mau keman-?"lagi dan lagi,belum sempat nathan menyelesaikan kalimatnya,alina sudah berlalau pergi masuk kedalam rumah sambil mengendap endap.

Nathan tak tinggal diam,ia juga tak ingin ada sesuatu yang aneh terjadi,ia pun membututi Alina.

***

Alina mengendap endap masuk,sampai di ruang tamu.

"DUARRRRRR!!!"teriak Alina.kepada seorang wanita yang sedang duduk menonton sebuah drama korea di ruang tamu.

"Malinggg"teriak perempuan tersebut,karena terkejut.seketika Alina tertawa terbahak bahak melihatnya.sedangkan nathan masih bingung siapa perempuan tersebut?

Perempuan tersebut adalah Evelyn latasya biasa di panggil elyn.tante Alina,walaupun ia masih muda namun sudah di panggil tante,padahal hanya berbeda 3 tahun.karena usia dari keluarga jadi alina harus memanggil tante/bibi.bukan hanya sebagai aunty namun sudah seperti sahabat,tempat curhat Alina,dia yang selalu menyemangati Alina saat alina di bully dahulu.

"Hay hay hayy,bibi ini saya"panggil Alina,masih dengan tawanya.

"Dasar ponakan laknad,kebiasaan!"kata elyn.Alina hanya nyengir kuda,seperti orang tak berdosa.

"Ngapain kesini?"tanya elyn.

"Mau numpang makan"celetuk Alina.namun elyn melihat ada sosok laki laki di ambang pintu rumahnya.

"Itu siapa?"tanya elyn.

"Itu temen Alina,makannya alina mau minta tolong"ujar Alina.elyn pun mengerti maksud Alina mengangguk.

I'am not perfect [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang