Sibuk

249 35 9
                                    

Hari ketiga minho berada dirumah sang kekasih, niatnya hari ini ia ingin mengajak jisung untuk jalan-jalan, sekaligus melepas penat setelah ia berkutat dengan kertas kertas skripsi nya selama satu bulan.

Namun, ketika ia membuka mata di pagi hari, ia sama sekali tak menemukan jisung disampingnya.

Minho berjalan keluar kamar masih dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya.

"Jisung?"

Kakinya melangkah kedapur, tapi jisung tidak ada disana. Karna haus, minho memutuskan untuk mengambil minum didalam kulkas, kemudian ia menemukan sebuah sticky note tertempel pada pintu kulkas.

'Selamat pagi kak minho! Maaf tidak membangunkanmu. Kakak kelihatan pules banget soalnya. Hari ini jiji ada janji mencari buku digramedia dengan teman.
Jiji udah siapkan sarapan buat kakak dimeja makan. Dimakan ya ><
Jiji akan cepat pulang. Luv ya!'

Minho mengehela napas. Gagal sudah rencananya untuk jalan-jalan dengan jisung.

Tak apa. Masih ada hari esok, toh dia juga berencana disini selama satu minggu.

.
.
.
.
.

"Seungmin!"

Seungmin menoleh kearah orang yang barusaja memanggilnya.

"Naik apa kamu kesini?"

Jisung menghampirinya dengan senyuman kecil.

"Dianterin mas mas ojek online hihi."

"Kenapa ga mau aku jemput sekalian dirumah aja si? Biasanya kan juga jemput dirumah."

Jisung menggaruk tengkuknya canggung.

"Eum itu y-ya gapapa lagi pengen naik ojek aja ko iya gitu." jawabnya dengan tersenyum kaku.

"Yaudah yuk, nanti keburu siang makin panas."

Seungmin memakaikan helm yang selalu dibawanya untuk jisung.

"Pegangan. Aku gamau ya kudu balik lagi nyamperin kalo kamu jatuh kena angin." ucapnya sembari menarik kedua tangan jisung untuk melingkar dipinggangnya.

"Ish! Emangnya aku seringan itu apa."

Jisung barusaja ingin melepas pelukannya dan berniat memukul seungmin namun seungmin lebih dulu menancap gasnya dan membuat jisung semakin mengeratkan pelukannya, jangan lupakan bibirnya yang juga mengumpati seungmin karna membawa motornya dengan kecepatan sama dengan kecepatan hilangnya sendal swallow ketika ditinggal sholat jum'at.






Seungmin menyugar rambutnya setelah melepas helm yang dipakainya.

Cool banget-aku jadi suka

"Ih gabisa dibuka ini helmnya gimana si!"

Seungmin terkekeh melihat jisung yang tengah mengerucutkan bibirnya gemas.

"Sini sini. Buka helm aja gabisa. Dasar murid tadika mesra."

"Helm nya aja tuh yang jelek. Beli yang bagus dikit ke."

"Udah ayo cepet. Ngomel terus daritadi kaya emak emak liat anaknya rebahan."

Seungmin segera menarik tangan jisung dan menggenggamnya masuk kedalam gramedia.

















"Mau langsung pulang apa kemana dulu? Makan dulu aja ya? Udah lewat jam makan siang."

"Oke, food court aja yah, aku pengen janji jiwa."

"Yaudah ayo."










Seungmin terkekeh melihat jisung sedang makan dengan sedikit berantakan.

"Pelan-pelan makannya. Kebiasaan banget." Seungmin mengusap sudut bibir jisung dengan ibu jarinya. Sedangkan jisung tetap acuh dan melanjutkan makannya.

Tring tring tring~

Superhero is calling....

Jisung segera merogoh ponsel disaku celananya. Menatap layar ponselnya dan sesekali melirik seungmin yang sibuk memakan burgernya.

"Siapa? Kalo penting angkat aja dulu."

"Aku angkat bentar yah." kemudian jisung segera beranjak menjauh dan segera menggeser icon hijau.


"Iya maaf kak, abis ini pulang ko."

"Iya kak minho sayang, cuma ke gramed aja soalnya susah nyari bukunya."

"Ini aku mau pulang.."

"E-eh gausah kakak kan gatau daerah sini. Aku naik ojek online aja."

"Iya... Yaudah aku matiin yah... Hmm love you too."


Jisung buru-buru kembali ke mejanya. Dilihatnya seungmin yang telah selesai makan dan menatap dirinya dengan raut bertanya.

"Siapa?"

"Eum... K-kak brian, gapapa ko cuma bilang kalo dia pulangnya besok. Udah selesai? Pulang yuk, aku cape."

Seungmin segera beranjak dan diikuti jisung dibelakangnya.

"Anterin aku ketempat tadi aja yah."

"Kenapa ga sekalian sampe rumah? Katanya cape."

"Gapapa hehe mau naik ojol lagi."

Setelahnya seungmin tak menjawab dan segera melajukan motornya.

"Makasih seungmin. Aku pulang dulu yah, itu ojolnya udah datang. Kamu hati-hati jangan ngebut bawa motornya."

Jisung segera berjalan namun tangannya segera ditarik kembali oleh seungmin.

"Kenapa?"

Seungmin tersenyum sambil merapihkan rambut jisung.

Cup

Jisung tersenyum kala seungmin mengecup singkat pucuk kepalanya.
Dan menganggukan kepalanya. Kemudian segera berjalan menuju ojolnya.





Hari ini, jisung melupakan janjinya pada minho yang berkata bahwa ia akan segera pulang.

Jisung tau, minho pasti sangat kesal dan kecewa. Terlihat dari nada bicaranya ditelfon tadi.

Baiklah, mari bantu jisung untuk menemukan cara agar ia bisa memberikan alasan logis kepada minho dan membuat minho kembali mendapatkan moodnya.


















Karamkan minsung jangan?

Happy - Minho ft. Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang