Jantung hankyung berdetak tidak nyaman, lalu ia mengalihkan pandangan agar tidak menatap mata jimin disana, pria itu menyeringai dan kembali berbicara untuk apa ia datang.
" seperti yang kalian tahu, tujuan saya kesini untuk mencari murid baru yang akan di latih di seoul untuk, menjadi seorang idol " seketika satu ruangan pun riuh, mereka semua tak tahu menahu tentang ini, mereka kira orang yang di bawa hanya pindah teater dan ternyata mereka malah mengambil orang berbakat untuk menjadi seorang idol, terlalu mengejutkan.
Jimin kembali berbicara, kali ini lebih serius " iya, orang itu akan menjadi idol, tapi tidak langsung lulus karena tetap akan dilakukan tes dan training sampai dia siap "
" kami juga sudah mengambil beberapa orang dari tempat lain dan kalian yang lulus harus mengalahkan ribuan peserta lainnya " hankyung membulatkan matanya, apa katannya? Ribuan peserta? Itu banyak sekali, ia hanya berharap siapapun orang yang di terima akan kuat melawan peserta lainnya nanti.
" dan tujuan saya disini untuk memanggil murid beruntung dari sini, oh sebelumnya, saya tak perlu memberitahu siapa dia, karena--.. " ia kembali tersenyum dan seperti yang hankyung duga, jimin kembali menatapnya lalu menganggukkan kepalanya sedikit.
Apa? Kenapa dia melihat padanya? Hei, kenapa yang lain ikut menatapnya?
" noona, mengapa dia memperhatikan mu? " bisik woomin pelan, hankyung menggeleng tanda tak tahu.
" aku juga tidak tahu min, apa dia rabun? Mengapa seperti itu sih? "
Dengan bangga jimin tersenyum, menegakkan tubuhnya dan kembali berucap, ucapannya kali ini membuat beberapa orang ber-yah ria dan membuat hankyung kebingungan sendiri " orang itu sudah menerima sebuah amplop berwarna coklat muda berlambang agensi yang akan ia masuki "
Deg,
Gadis itu menyeringitkan dahi kebingungan, menatap woomin dan jimin berulang kali, entah apa yang harus ia lakukan, karena hankyung ingat betul jika ia mendapatkan piala dan amplop yang jimin maksud, apa benar dia di terima? Dia akan pergi ke seoul? Menjadi idol disana?
Sungguh impian yang menjadi kenyataan, dan juga ia bisa menjauh dari kakaknya, tapi itu juga letak masalahnya. Kakaknya itu tak akan pernah mengijinkannya pergi, bagaimana ini?
...
Tbc,
Kira kira hankyung terima atau engga yaa???
Ayolah, maen barbar
VOTENYA SAHABAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance ✔ [ Short Story ]
Fanfiction[ COMPLETE ] "Apa urusannya dengan mu tuan park?" jimin terdiam, tetap memperhatikan hankyung yang sudah kembali mendongak menatap langit biru yang cerah. "Tentu ada, kau itu calon idol, dan aku datang kemari untuk menjemputmu, tetapi baru hari...