Hankyung memulai lagi harinya dengan batin yang lesu, mamandangi pantulan dirinya sendiri di depan cermin.
Yang ia lihat,
Lesu
Lemas
Lemah
Dan nyaris, tak berdaya
tapi semuanya tertutupi ekspresi wajah yang terlihat segar di luar, bersemangat di luar, seakan tak ada beban, hidup yang selalu bahagia tanpa masalah seperti yang semua orang damba dambakan. Iya, biarkan saja orang lain melihatnya seperti itu, biarkan dirinya sendiri yang merasakan, tak apa ia tidak memandang berat untuk itu.
Sudah cukup ia yang sengsara, tidak mau yang lain merasakan, karena, belum tentu semua orang kuat menghadapi cobaan mental.
keluar kamar tamu yang di pakai olehnya di rumah bibi beom, hankyung menghampiri woomin di ruang makan, pria itu sedang membantu bibi beom menyiapkan meja makan-bisa di katakan ia terlambat.
" selamat pagi bibi, hai woomin " sapanya ramah nan semangat.
Mari mulai aktingnya, setelah ini hankyung juga berfikir apa dia bisa menjadi seorang aktris juga dengan bakatnya ini?
Bibi beom yang sedang mengambil piring pada rak tinggi tersenyum dan menjawab tanpa menoleh " pagi nak " woomin membawakan piring dan sendok juga menjawab " pagi noona, hari ini kita ada latihan lagi, katanya jimin-nim ingin memberikan bonus latihan bersamanya. Dan... katanya ia akan menetap beberapa hari lagi disini "
Hankyung yang mendengar hal itu pun membulatkan bibirnya dan mengangguk angguk paham, tersenyum dan ikut membantu meletakan masakan bibi beom di atas meja, setelah semuanya siap mereka bertiga duduk dan memulai kegiatan sarapan.
" nak hankyung, semangat ya! " semangat bibi beom tiba tiba, hankyung mentap bibi beom dan woomin bergantian, keduanya menatap dengan teduh nan lembut. Membuat hankyung yang masih memproses hanya bisa tersenyum dan mengangguk.
" iya, tentu saja! "
...
Tbc,
Maap klo klian ngerasa ini agak gaje,hahaha. Lop dehh utk klian yg masih setia baca cerita ini💕💋💕
Votenya ttp yaa, jgn di lupain, karena terlupakan itu sakit #_#", apa lagi terlupakan oleh para readers-nim =P
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance ✔ [ Short Story ]
Fanfiction[ COMPLETE ] "Apa urusannya dengan mu tuan park?" jimin terdiam, tetap memperhatikan hankyung yang sudah kembali mendongak menatap langit biru yang cerah. "Tentu ada, kau itu calon idol, dan aku datang kemari untuk menjemputmu, tetapi baru hari...