Hanra eonnie
Hankyung, kau pergi kemana, jangan buat masalah dan cepat pulang, dua hari lagi kau akan memegang setengah perusahaan, lupakan impian mu itu!" ah- Dia tak bisa memerintahku! Aku tidak mau! " geram hankyung kesal, gadis itu memukul dan meremas kuat seprai kasur, membuat bekas remasan itu tercetak jelas.
Setelah kemarin ia menangis pada woomin karena kebingungan dan marah, sorenya hankyung mendapatkan pesan sialan itu dari kakaknya, membuat pesan yang terkutuk itu mengelilingi kepalanya selama beberapa jam ini, dan hankyung pun hanya bisa menggeram dan mengumpat disaat ia kembali ingat.
Dua hari lagi ia akan mulai bekerja? Tidak mau! Ia hanya gadis berusia sembilan belas yang masih labil, bukannya membuat perusahaan terus maju ia malah akan menghancurkannya, tidak paham sama sekali dan tidak berminat untuk itu semua!
Sejak ucapan woomin kemarin padanya hankyung sedikit terberi pencerahan, pria itu benar, kita harus mengikuti apa kata hati-keinginan kita, bukan keinginan orang lain yang belum tentu baik untuk kita.
Tapi, semua itu terlalu sulit, keputusan yang terlalu besar untuknya.
Sebenarnya tak pernah terpikirkan olehnya untuk menjadi idol di seoul, awalnya sudah cukup hanya untuk menjadi seorang penyanyi dan penari di sebuah teater, semua itu... terlalu besar dan tinggi untuknya.
sulit Karena kekangan ini,
Ia jadi merindukan orang tuanya, mereka tak pernah mengekangnya sebelumnya, membiarkan apa yang ia mau, memberikan apapun. Namun, sejak lima tahun yang lalu, saat keduanya pergi meninggalkan dunia ini dan memberikan tanggung jawab dirinya kepada sang kakak, dirinya mulai tak bebas.
Padahal dulunya hanra hanya mengiyakan apa yang ia inginkan, membiarkannya karena kedua orang tuanya masih memperhatikan. Tapi tidak dengan sekarang, semuanya telah berubah, tak ada yang sama, dan ia tahu ini akan menjadi hal tersulit dalam hidupnya.
Menghentikan mimpi demi sang kakak yang sudah menjaganya, atau meneruskan mimpi walau itu dapat membuat sang kakak marah dan sedih. Ia tak suka keduanya, namun ia harus memilih untuk kebaikannya.
...
Tbc,
VOTE VOTE VOTE VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance ✔ [ Short Story ]
Fanfiction[ COMPLETE ] "Apa urusannya dengan mu tuan park?" jimin terdiam, tetap memperhatikan hankyung yang sudah kembali mendongak menatap langit biru yang cerah. "Tentu ada, kau itu calon idol, dan aku datang kemari untuk menjemputmu, tetapi baru hari...