19

992 43 17
                                    

Percepatan cinta tak pernah bisa diukur Kilometer
Besarnya rasa sayang tak bisa diukur kilogram
Hanya Rindu terpendam tanpa ucapan yang  menjadikan rasaku tak terbalaskan.

****

Assalamualaikum"Ucapku saat memasuki rumah kami yang sangat aku rindukan.

"Ka berantakan banget iii"Ucapku yang hanya dibalas dengan senyuman khas dari suamiku ..

"Heem..senyum senyum aku ga kegoda ko...beresiin sayang"titahku.

Tiba tiba dia memelukku dari belakang ....

"Sayang perut kamuu....."ucapnya

"Iya ka aku disana ga kemana-mana jadi aku gemukan ya?yang beli makan keluar aja Naya..." Ucapku yang entah kenapa masih ingin merahasiakan kehamilanku dari suamiku.

"Perut kamu malah tambah kecil ah sayang waktu belum kabur masih gede kan" ucapnya

"Iiiih Kaka apaan siii aku ga gendut ya dari dulu juga, wanita muslimah gaada yang beratnya melebihi 55kg ya ka"Ucapku yang entah dari mana dapat kata-kata seperti itu.

"Astaghfirullah sayang kata- kata apa itu tadi jangan gitu yaa gabaik sayang, gaboleh ya" ucapnya.

"Maaf ka becanda doang ko Ade,  orang ade juga 58kg berat badannya hhe"Ucapku

"Huh dasar kamu"Ucapnya

"Mmuach..bantuin Kaka beresin semuanya ya sayang" lanjutnya.

"Cium-cium ada maunya yaa.."Ucapku

"Yaudah istirahat aja kekamar, siap-siap nanti malem yaa, Kaka kangen kamu" ucapnya.

"Gamau Kaa.." Ucapku. Aku masih ingat kata-kata dokter bahwa kandunganku lemah dan aku tidak mungkin melakukannya dalam keadaan seperti ini.

"Dosa sayang"Ucapnya.

"Aku lagi haid ka, beres-beres yang rajin ya sayang aku tidur dulu cape banget " Ucapku.

*****

"Assalamualaikum, Selamat Pagi sayang.."Ucapnya. Tangan melingkar dari ke perutku dari arah belakang.

"Diem Ka, Ade lagi masak "Ucapku. Entah kenapa setiap ia melakukan hal seperti ini jantungku berdetak tidak sesuai porosnya.

"Ooh iya ka, ibu gimana?"tanyaku.

"Masih bahas itu?ga mau bahas ah nanti ditinggal lagi" Ucapnya dengan muka sendu.

"Tanya doang ka"Ucapku.

"Tanya doang ya?beneran jangan ngambek ya sayang, percaya sama suami kamu ini ya aku gamungkin berhianat dari kamu sayang"Ucapnya.

"Iya Ka bawel yaa" Ucapku

"Astaghfirullah jangan gitu sama suami" Ucapnya.

"Gimana Ka?"tanyaku lagi.

"Udah engga jodoh-jodohin lagi de waktu itu Kaka kecelakaan dijalan Pas Mau berangkat kerumah ibu, difikirkan Kaka cuma ada kamu kamu dan kamu, Kaka lagi ga fokus, Kaka dibawa ke Rs, Pas Di Rs Ibu minta maaf Dan katanya ga bakal jodoh-jodohin Kaka lagi " Ucapnya.

"Kaka kecelakaan?maafin Ade"ucapku. Dosa sekali rasanya meninggalkan suami sampai kecelakaan terjadi aku tidak disisinya

"Gapapa sayang, udah ko malah nangis, Kaka udah disini sayang"

"Maafin Aku" menghamburkan pelukan dipagi Hari dengan tangisan membuatku merasa nyaman.

"Gapapa sayang, Ayo sayang" ucapnya sambil menyeringaikan senyumannya.

Khitbah (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang