*arba'ata'asyara

3.2K 144 22
                                    

Lari dari masalah?
Berjalan bersama masalah?
Meninggalkan masalah?
    Tidak akan terselesaikan.
Hadapi masalah! itu jalan keluarnya.

*****
     "Bentar aku cek dulu ya " ucapnya.

"Iya ka" ucapku

"Astagfirulloh perempuan itu???dia???" dengan nada terkejut ketika aku melihat siapa yang keluar dari mobil tersebut.Kenapa dia langsung memeluk suamiku,Apakah dia tidak tahu Ka kahfa udah nikah?

"Gapapa kan Mba mobilnya?" tanyaku yang turun dari mobil karena geram melihat wanita yang bukan mahromnya memeluk mahromku.

"Ehhh...siapa kamu" Tanya perempuan itu.

"Dia istri gue" jawab ka Kahfa.

"Oh"jawabnya ketus.

" istri kamu kampungan banget ganyanya norak,Soalim banget lagi tu baju ampe nyeret nyeret tanah segala mukanya pake ditutupin segala lagi kaya teroris yang di beritain di tv..pasti muka nya jelek ya mbakk!!"ucapnya.
kamu nemu dia dimana sih ka?"lanjutnya.

"Plakk" suara bising jari melandas di wajah perempuan ituu..

"Jaga bicaramu dia perempuan baik yang bisa menjaga auratnya dan bisa menjaga pandangannya dan menjaga wajah cantiknya hanya untuk suaminya saja,ga kaya lo yang auratnya kemana mana..Gue tanya apa istimewanya lo di depan suami lo nanti!!" ucapnya.

"So suci banget sih lo Ka dulu aja lo suka sama gue udahlah jangan munafik lo" Ucapnya.

"Dulu?ya itukan dulu.lain dulu lain sekarang" Balas Ka Kahfa.

"Awas ya kalian tunggu aja pembalasan gue" Ucanya yang berlalu kedalam mobil dan pergi.

"Ngapain lo ngancem gue gatakut" ucap ka Kahfa.

"Udah Ka biarin aja " Ucapku.

"Gasopan banget dia gatau sopan santun,kaya anak kecil aja kelakuannya" ucapnya lagi.

"Iya ka gapapa udah mungkin dia ga tau kalo kita udah nikah dan dia kan dulu suka sama kaka dan katanya kaka juga suka sama dia jadi gaterima mungkin lakilaki pujaannya udah nikah" Ucapku dengan nada sinis karena masih terbersit di fikiranku saat perempuan itu memeluk tubuh Suamiku.

"Apaan sih kamu" Ucapnya.

"Yaudah ayo jalan lagi ka " ucapku dengan nada so tegar padahal hati ini terseset sakit ketika ucapannya yang begitu polos.

******

"Bangun udah nyampe de" Ucapnya membangunkan aku dari tidur singkatku.

"Iyah ka" jawabku singkat

Setelah acara beres beres rumah dan walimahan di rumah baru penat rasanya pikiranku..hal yang seharusnya tak ku pikirkan tiba tiba datang di pikiranku..

"Kenapa bengong dek?" Tanyanya

"Ngga ka" jawabku..Entah kenapa rasanya aku sekarang menjadi pendiam,malu,dan tak enak rasanya jika bicara panjang lebar semenjak menikah dengan ka Kahfa yang bawel..Dulu dia pendiam dan sekarang sebaliknya..

"Trrrttt...ttttrrrt..." suara dering telpon.

"Assalamualaikum.. Ada apa prof?" suara ka kahfa menjawab telpon tersebut.

"Baik prof..saya akan segera kesana" Ucapnya.

"Kaka mau ke Rumah sakit Dek ada operasi mendadak,profesornya ada urusan mendadak jadi kaka yang handle" ucapnya.

"Iya ka"jawabku.

" Ade ikut aja ya soalnya dirumah gaada siapa siapa"ajaknya.

"Aku dirumah aja ka" ucapnya.

Khitbah (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang