sab'ata 'asyara

1.2K 54 10
                                    

Pertahankan yang sudah tergenggam...
Lepaskan yang sudah tak ingin diperjuangkan..
Jika sudah pergi jangan tangisi...
Percuma tangis sudah tak bernilai lagi..
~AdindaFitrianiBaskoro

*****

Setelah hampir 20jam akhirnya aku tiba di London ..

"Tok..tok..tok..Assalamualaikum"Ucapku didepan Pintu Apartemen Naya.
    Naya memang memutuskan tinggal sendiri tidak dengan orang tuanya dan Naya kini bekerja di salah satu muslim yang ada di London.
    Jangan tanya kenapa aku berani datang ke Naya ya Karena Naya belum menikah dan tinggal sendiri ..Laki laki yang sudah mengKhitbahnya dulu malah kepergok berkencan dengan wanita lain..beruntung Naya wanita yang sangat kuat dan Alhamdulillah sangat  kuat keimanannya jadi tak membuatnya terpuruk dalam keadaan lama dan entah apa yang ada dalam hati kecilnya sampai Naya bisa sekuat itu.
    Rahma?dia juga belum menikah dan masih mengejar S2 nya disalahsatu Universitas Diindonesia dan kini telah menjadi CEO salah satu tv nasional.

"Waalaikumussalam..eh Din..kenapa ga bilang kalo udah nyampe kan nanti bisa aku jemput ke Bandara,untung kamu ga nyasar"Ucapnya panjang lebar yang membuat kakiku pegal berdiri terus.

"Boleh masuk Mba?"tanyaku kesal.

"Eeee..lupaaa iya iya masuk Din"Ajaknya dengan muka tak berdosa..

"Istirahat dulu Din, cape kan?kalo ada apa apa jangan sungkan bilang ke aku" Ucapnya

"Pengen cowo ganteng London Nay" Ucapku

"Suami kamu buat aku ya"Ucapnya sambil memelukku.

"Ambil aja ambil"Ucapku ketus.

"Becanda Beb becanda ga selera juga udah tua" Ucapnya seraya pergi kedapur.

"Iya-iya"Ucapku.

Krasnaya POV

Assalamualaikum Nay...Naya Aku berencana ingin menjengukmu Ke London..
Satu notif dari ponselku..

Tanpa kutanya pun Aku sudah tahu  jika Dinda kesini pasti sedang ada masalah di dalam Rumahtangganya, tapi semoga saja tidak*(Positive thinking Naya)* sikap nya yang belum dewasa belum juga berubah dari dulu jika ada masalah pasti dia akan pergi kemanapun dan sejauh apapun pasti akan Dinda datangi.

Kuhubungi saja Suaminya Dinda karena bagaimanapun sekarang sudah berbeda keadaan dengan dulu.Sekarang Dinda sudah menjadi milik orang lain dan sudah memiliki tanggung jawab serta masalah yang harus benar benar ia hadapi sendiri ..

"Assalamualaikum Kahfa, jangan khawatir memikirkan Adinda jika kau tak menemukannya dirumah, atau bahkan dimanapun. Dia datang menemuiku di London, dan kau jangan langsung menemuinya ke sini, akan kutanya dulu apa yang membuatnya menemuiku hingga Ke london, nanti akan ku beritahu waktu yang pas kapan kau bisa menemui Adinda kembali ..Wassalamu'alaikum"
Kukirim ke Kahfa..

sebagai sahabat hanya bisa menampung ceritanya dan memberinya nasihat jika perlu. Tapi aku yakin saat ini ia hanya membutuhkan teman cerita dan menjauhi siapa saja yang ingin ia jauhi.

Kahfa Pov

"Assalamualaikum Dee"ucapku sesampainya dirumah

"Tok..tok..tok"

"Ade ini Kaka..Assalamualaikum"ucapku lagi.Tidak biasanya Adinda tidak menjawab salamku.

"Sayang...Assalamualaikum"ucapku lagi

Kubuka pintu rumah tapi taada satupun tanda ia ada di Rumah..

Telentang(biar ga trrrt...trrt udah basi :v)bunyi dering hpku..

Khitbah (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang