Tiara hanya menatap Nio yang sedang asik bermain di ruangnya itu tiara sesekali tertawa melihat tingkah laku nio yang menggemaskan,tiara berjalan ke arah nio dan mendudukkan dirinya di samping anak kecil itu tiara mengelus kepala nio lembut tampak anak kecil itu nyaman dengan sentuhan lembut tiara.
"Kaka titi nggak laper?" Tanya nio polos jika sudah bertanya seperti ini tiara langsung tau kalau anak kecil yang sendari tadi asik bermain sendiri itu lapar.tiara tersenyum kemudian berdiri dari tempatnya menuju ke meja besar yang berada di sudut ruangan tersebut tiara merai hpnya lalu menelfon seseorang.
"Halo saya pesan nasi ayam gepuk 2 yah anterin ke ruangan saya minumnya es teh sama Aqua botol" ucap tiara mematikan sambungan terlfonnya
"Kaka titi peka deh jadi makin sayang" ucap Nio memberikan cengiran yang menunjukkan deretan gigi susunya itu
"Maaf yah kaka lupa ternyata ini waktu makan siangmu, hampir aja kamu kelaparan" ucap tiara kembali duduk di samping nio
Tidak lama kemudian makanan mereka datang di antarkan pelayan kantin. Nio makan di suapi Tiara, wanita itu dengan dengan sabar menyuapi Nio dan sesekali tersenyum melihat tingkah nio
Tok tok tok
Terdengar ketukan pintu membubarkan lamunan tiara tadi
"Masuk" teriak tiara dari dalam ruanganTampak Nuca yang muncul di balik pintu tersebut sembari membawa kresek berwarna putih
"Apa itu?" Tanya nio penasaran
"Snack buat kamu" ucap nuca lalu menatap tiara "gue mau ngomong"
Sambung nuca lagi tiara yang mendengar itu langsung saja berdiri mengikuti nuca yang berada di depannya meninggalkan nio yang sudah asik mengunboxing isi kresek berwarna putih tersebut"Apa" tanya tiara sewaktu sampai di tempat yang mereka tuju itu rooftop kantornya, terpaan angin yang kencang melewati kulit wajah halus tiara
"Kemarin kenapa lo telat balik?" Tanya nuca dengan nada dingin
"Ada kerjaan yang belum aku selesaiin jadi pulangnya agak telat" ucap tiara yang masih menatap nuca heran
"Ada kerjaan atau sengaja pulang telat biar bisa balik ama mahen?" Ucap nuca sedikit menyindir entah kenapa nuca tiba tiba seposesif ini padahal jika di fikir fikir nucakan tidak memiliki rasa pada tiara, tiara tampak bingung dengan pertanyaan nuca kali ini
"Maksudnya?" Tiara tereran heran mendengar nuca yang menyebut nama mahen seperti tidak suka itu
"Yaa sengaja pulang telat biar bisa di antar mahen,biar bisa berduaan ama mahen" ucap nuca memalingkan mukanya
"Nggak lah aku kemarin itu mau ke halte busway terus tiba tiba mobil mahen berhenti di samping aku terus ngajak pulang bareng" jelas tiara, dia benar benar heran kenapa nuca menanyakan hal seperti itu menurut tiara pertanyaan yang di tanyakan nuca itu sangat tidak penting untuk di bahas
"Kenapa nggak nolak aja sih" tanya nuca lagi lagi berhasil membuat tiara mengerutkan alisnya
"Yaa emang kenapa kalau aku pulang bareng mahen,kemarin perutku bener bener nggak enak jadi aku terima tawaran dia maksud dia juga baik kok mau nganterin aku pulang" ucap tiara, nuca yang mendengar itu menghembuskan nafasnya kasar
"Mahen itu suka ama lo" ucap nuca yang di sambut tawa tiara, tiara benar benar tertawa melihat itu nuca yang melihat tiara tertawa tampak menggaru garuk kepalanya yang tak gatal itu
"Ya emang kenapa kalau dia suka sama aku" tiara melontarkan pertanyaan jebakan sialan
"Ya nggak papa sih bodo amat gue nggak peduli" ucap nuca berusaha tenang

KAMU SEDANG MEMBACA
kisah tak berujung {✓}
Romance"kamu nggak nginep lagi nuc?" "Sini ti biar aku aja nio berat" "Aku takut kamu cuman bakal sadar kalau aku udah nggak di sampingmu lagi" "Aku sayang kamu ti, jangan tinggalin aku"