kisah tak berujung {✓}

8

Tiara duduk di sofa ruangannya lagi lagi ia menangis mengingat nuca yang hanya melewatinya tiara sangat membutuhkan nuca, sekarang ia sangat ingin memeluk laki laki jangkung itu jika saja tiba tiba nuca datang ke ruangannya sekarang dan meminta maaf karna tadi telah melewatinya tanpa berbicara apapun tiara bersumpah akan menarik rambut pria itu hingga meringis kesakitan

Terdengar suara ketukan pintu ruangan tiara, buru buru tiara mengusap air matanya itu dan berusaha bersikap seolah tidak terjadi apa apa.

"Masuk"

Terlihat mahen yang muncul di balik pintu itu, Tiara yang melihat mahen pun tersenyum berusaha menutupi luka yang baru saja ia dapat dari lelaki bertubuh jangkung itu

"Abis nangis lagi yah" tebak mahen yang masih dapat melihat jelas bekas air mata yang madih berada di pipi gadis itu

"Nggak kok" dusta tiara yang di sambut kekehan pelan mahen

"Nggak usah boong ti, aku tau kamu abis nangis" ucap mahen membuat tiara tertunduk, selalu saja jika sudah ketahuan berbohong tiara akan menundukan kepalanya
"Jangan sedih lagi yah" sambung mahen di ikuti dengan anggukan kecil tiara

"Kak mahen" panggil tiara

"Hmm"

"Laper"

"Makan lah tii"

"Temenin" rengek tiara manja

"Yaudah yukkk" ajak mahen berdiri dari duduknya

•••

Tiara memutar bola matanya melihat tingkah mahen yang sudah mulai tak waras itu mahen tersenyum melihat tiara yang tampak malu melihat tingahnya itu

Tiara menatap layar ponselnya mendapat notif dari lyodra buru buru tiara membuka pesan lyodra itu

Lyolyo
Udah makan?
Sama siapa?
Udah ketemu nuca?

Ini baru aja abis makan
Sama kak mahen
Udah tadi tapi dia bareng
Kesya jadi nggak sempat ngobrol
Kamu kapan balik?

Lyolyo
Nuca nggak usah di fikirin yah
Aku di sini masih 4 hari
Jangan kangen yah hahhaha

Ihh pd banget hahah

Lyolyo
Haha ya udah aku mau
Latihan lagi bye titiqueeee

Iya bye juga bayi besar ku

"Siapa ti?" Tanya mahen yang sendari tadi sudah melihat tiara sedang asik dengan hpnya

"Lyly" ucap tiara singkat lalu kembali terfokus pada cerita kocak mahen di sela sela tawa tiara ada satu raga yang tampak panas melihat mahen dan tiara berduaan raga yang selama ini telah mengabaikan jiwa rapuh Tiara raga yang selama ini tiara cari.

Nuca terdiam melihat tiara dari kejauhan sedang tertawa lepas berasama mahen,nuca masih belum mengetahui kabar duka tiara yang sudah di tinggal pergi omanya ke surga itu nuca masih belum mengetahui kabar duka yang membuat wanita di ujung sana sulit untuk kemabali pada pribadi yang ramah itu

Ada alasan nuca tidak memberi kabar ke tiara selama seminggu ini itu karna ia terlalu sibuk mengurusi kesya yang trauma karna hampir di begal itu, sangking sibuknya nuca sampai benar benar tidak tahu apa yang sudah terjadi malam itu.