20✓

1.1K 109 9
                                    

"kamu kenapa sih?" Tanya tiara kesal sudah seharian ini nuca tampak gelisah kadang berkata aneh bahkan tiba tiba memeluk tiara membuat tiara risih melihatnya

"Nggak papa hehe"

"Aneh tau nggak!"

"Yaa maaf" ucap nuca kemudian menampakkan deretan gigi putihnya itu. Membuat tiara hanya menggeleng kecil kepalanya

"Ti" panggil nuca membuat tiara berdehem kecil

"Kamu beneran mau nikahkan sama aku?" Tanya nuca membuat tiara menatapnya sejenak kemudian kembali terfokus ke Laptopnya

"Emang kenapa?"

"Kok malah nanya balik sih"

"Ya aku tanya emang kenapa kalau aku mau nikah ama kamu?"

"Yaa nggak papa sih hehe" ucap nuca kiku

"Kirain kamu mau nikahin aku"

"Mmm minggu depan kita resepsi yah"

"Apaan main resepsi resepsi aja lamaran aja belom" ucap tiara sembari memutar bola matanya

"Aku kemaren ke makan mamah papah sama oma, aku minta restu mereka" tiara membulatkan matanya sempurna mendengar perkataan nuca

"Abis dari makam aku langsung temuin lyo buat izin nikahin kamu aku nggak cuman izin ke lyo aku juga izin ke abi aku dan lyo nelfon dia dan dia bilang aku boleh nikah sama kamu" sambung nuca membuat tiara semakin tak percaya dengan ucapan jantan yang ada di hadapannya itu

"Bercandamu nggak lucu nuc" ucap tiara berusaha menetralkan perasaannya

"Emang mukaku bercanda?"

"Yahh Nuc tapi ini mendadak banget tau nggak"

"Yaa biar suprise"

"Suprise suprise matamu. Nggak aku nggak mau" ucap tiara membuat nuca menatapnya sejenak

"Yaudau komplennya ke mamah angke sama papah aru aja merek yang rencanain semua ini" balas nuca santai membuat tiara benar benar frustasi dengan jawaban santai laki laki itu

"Lagian kenapa sih kalau kita nikah secepatnya?ada yang salah? Atau jangan ja-" ucap nuca terpotong saat tiara sudah membungkam mulut nuca menggunakan tangannya

"Jangan aneh aneh aku cuman sayang kamu" ucap tiara membuat nuca tersenyum di balik tangan tiara yang masih menempel di mulutnya itu

"Bsjejuwaj"

"Hah?"

"Ajikao nka"

"Ngomong apa sih nuc" saut tiara kesal kemudian melepaskan bungkamannya

"Yaudah ayok nikah" ucap nuca membuat tiara menghembuskan nafasnya kasar

"Yaudah ayo" pasrah tiara membuat nuca ingin melompat dan terbang ke udara

°°°

"Mau yang mana?" Tanya tante angke membuar Tiara bingung mau memilih gaun yang mana yang akan dia Pakai nantinya saat resepsi

"Yang itu keknya bagus deh tante" ucap tiara kemudain menunjuk salah satu gaun yang berwarna putih

"Emang kalau urusan fasion kamu nggak usah di ragukan"
"Yaudah kita ambil yang itu yang sayang" ucap tente angke di balas senyuman manis oleh tiara.

"Kamu laper nggak?" Tanya Angke pada tiara yang sedang menyetir di sampingnya itu

"laper, tante laper juga?"

kisah tak berujung {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang