Malam ini Lyodra,Mahen Tiara Dan nuca berencana ingin BBQ-an di taman belakang rumah tiara.
Lyodra yang sendari tadi sudah kesal melihat mahen yang benar benar tak berbakat memasak itu ia kesal karna mahen hampir saja membuat daging panggang lyodra hangus.Nuca dan tiara bukannya membantu lyodra dan mahen mereka malah duduk santai sembari mengobrol ngobrol ringan dan sesekali tertawa membuat jiwa jomblo lyodra meronta ronta ingin juga
"Ihh taunya pacaran doang nggak niat bantuin apa" ucap lyodra kesal
"Bilang aja lo iri karna nggak bisa gitu yakan?makanya cari pacar sana" ejek mahen membuat lyodra semakin kesal
"Apaan sih sok tau banget" ucap lyodra memukul lengan mahen
"Jomblo"
"Kalau mau branten ngomong donggg jangan giniiii gue lapurin clara juga lu yah" ucap lyodra kesal
"Mau ngaduin apa lo hah" ucap mahen seakan membuat lyodra benar benar ingin menonjok lelaki yang ada di samping itu
"Gue mau bilang ke Clara kalau kemaren lo ketemu mantan nggak ngasih tau dia dulu" ucap lyodra mampu membuat mata mahen membulat sempurna
"Yah yah nggak asik lo jangan gitu donggg gue ama Clara jadian baru 2 minggu masa ia putus gara gara lo ngadukan nggak lucu" ucap mahen berhasil membuat lyodra tertawa jahat
"Makanya kerja yang bener jangan malah ngegosongin dagingnya" ucap lyodra congkak
"Iya iya ini juga udah bener" ucap mahen memalas.
"Tii jangan dongg" ucap nuca memohon
"Hahaha lucu banget mukamu nucc hahaha" tawa tiara receh
"Apus nggak" ucap nuca seakan mengancam
"Kalau nggak kenapa" tanya tiara menantang
"Kalau nggakk" ucap nuca menggantung kalimatnya tiara yang merasa nuca menggantung kata katanya pun mengerutkan alisnya
Kalau nggak aku cubittttttt" ucap nuca sembari mencubit cubit lengan tiara"Aaaa iya iya aku apus aku apuss aduuhh sakit nuccc" ucap tiara meringis kesakitan
"Nahh gitu donggg andai dari awal kek gitu aku nggak akan cubit" ucap nuca memberhentikan aktifitasnya barusan
"Iya iyaa bawell" ucap tiara gemas
"Klean itu sibuk aja pacaran makan dulu woeee makan duluuu tambah energii karna pura pura lupa kalau kamu pernah pergi lalu datang kembali itu butuh tenaga ekstra" ucap lyodra menatap jahil nuca
"SINDIR TROSSSSSS MAANGGG SAMPE MAMPOSSSS" teriak nuca membuat Semua tertawa
"Tiyara be Laikk : biar aku yang pura pura lupaaaa" sambung mahen membuat suasana semakin panas, tiara yang melihat tingkah sahabat sahabatnya itu hanya tertawa ia tak tau harus berkata apa ia takut salah bicara dan membuat nuca tersinggung.
Setelah acara bakar bakaran selesai mereka semua berkumpul dan bernyanyi bersama nuca yang memainkan gitar menjadi titik pusat pandangan tiara malam ini
Makin ganteng aja nuc
Batin tiara tak bisa berbohong matanya tak lepas dari nuca malam hari ini, nuca menatap tiara sejenak kemudian tersenyum penuh arti"Malam ini izinin aku nyanyi buat cewe yang sempet aku siasiain dulu, tapi sekarang aku sadar kalau cewe yang udah aku sia siain itu adalah titik pusat semesta yang sudah ku buat sendiri selama,ini titik yang dulu sempat ingin ku benci namun semakin aku ingin membenci semakin besar juga rasa yang buat aku selalu pengen ada di dekatnya, cewek bawell yang selalu senyum walau sebenarnya rapuh. Ti ini lagu baut kamu" ucap nuca menatap tiara, kata kata manis nuca mampu membius raga tiara seolah takk bisa apa apa
Nuca mulai memetik gitanya
"Terimah kasih cinta"
"Untuk segalanya"
"Kau berikan lagi"
"Kesempatan itu"
"Takk akan terulang lagii"
"Semuaa aaa kesalahan ku"
"Yang pernah menyakiti mu"
Penuh penghayatan dari nuca mampu membuat senyum tiara tak pudar dari wajah cantiknya itu tepuk tangan yang di berikan lyodra dan mahen membuat perasaan tiara semakin melunjak tinggi ke angkasa, perasaan yang mungkin suatu saat mampu menjatuhkannya di antara bintang bintang milik angkasa.
"Maaf yah ra aku pernah nyianyiain kamu, maaf juga waktu itu aku nggak ada saat kamu lagi butuh aku, aku nyesel dan aku pengen perbaiki semuanya sekarang" ucap nuca tulus
"Aku masih belum terlambatkan buat perbaiki semuanya?" Ucap nuca lagi lagi mampu membuat tiara Tak lepas dari senyumnya"Nggak nuc kamu masih belum terlambat" ucap tiara membuat senyum nuca kembali terlihat jelas.
"Hmm gue juga pengen dong di nyanyiin" ucap lyodra menyindir nuca dan mahen
"Halahh lu mah ganggu aja ini lagi baper nihh jangan rusak suasana deh plisss" ucap mahen membuat lyodra kembali memasang muka garangnya
"HEH TERSERAH GUE DONG MAU GIMANA SEWOT AJA KERJAANNYA NGGAK MALU APA URUSIN IDUP GUE MULU IDUP LU KAGA ASIK YAH?! Ucap lyodra kembali mengundang keributan, tiara dan nuca hanya bisa tertawa melihat lyodra yang tak pernah akur dengan mahen itu
"Yaa lo nya ganggu ini lagi adegan baperrr lo malah nyindir nyindir macam jomblo aja" ucap mahen tak mau kalah
"Yaa lyodrakan emang jomblo" ucap nuca di sambut tawa renyah mahen dan tiara
"Emang lo punya pacar?!" Tanya lyodra sewot, pertanyaan itu membuat tawa nuca pudar
"Belum sihh tapi nggak lama lagi bakal resmi doain aja" ucap juca sembari melirik tiara
"Hadehhh Tuhann doa apa yang ku lakukan di masa lalu hingga aku tak pernah merasakan ke uwuan inii" ucap lyodra seolah olah sedang berdoa
"Makanya ly cari pacar sanaa" ucap tiara
"Nggak bisa tiii dia itu kasaarr, KASAR nggak akan ada cowok yang mau ama diaaa galak soalnyaaa gue aja takuut" ucap mahen terus terang mampu membuat tiara kembali tertawa
"Ihh nanti kalah lyly baikkan di manfaatin" ucap lyodra dengan suara bayi
"Uuuuhhh gumussss" ucap tiara yang mendengar suara lyodra barusan
"Iya kan lyly selaku gumusss" ucap lyodra lagi lagi menirukan suara bayi
"Aaaa lyyy aku gemesss banget sumpah" ucap tiara gemes
Mereka menghabiskan malam ini dengan tertawa bersama, setelah kesalah pahaman yang terjadi di antara nuca dan tiara akhir akhir ini pun selesai tidak ada lagi kesalah pahaman di antara mereka sekarang. Nuca dan tiara hanya harus bersiap untuk tantangan yang lebih besar kedepannya saat mereka berama.
Tapi ada sedikit ragu di dalam hati tiara untuk kembali bersama nuca ia tak tega jika harus meninggalkan nuca yang sudah berhasil ia buat jatuh cinta itu, tiara ingin di samping nuca tapi entah kenapa hall itu berat bagi tiara untuk membiarkan nuca masuk ke semestanya yang hanya bertahan sebentar itu."Ti" panggil nuca pada tiara yang tampak melamun itu
"Iya nuc?"
"Kenapa bengong aja dari tadi nggak seneng?" Tanya nuca yang langsung di jawab gelengan cepat dari tiara
"Nggak nuc aku ngantuk aja jadi bengong tapi nggak papa kok" ucap tiara
"Yaudah tidur sana nanti kamu drop lagi kaya kemarin kan nggak baik buat kamu" ucap nuca
"Nggak akan" ucap tiara santai
Keras kepala itu lah tiara anugrah wanita cantik manis namun susah di atur.
Gimana gaes dengan part ini? Maaf kalau agak nggak nyambung soalnya otakku lagi buntu jadi bingung sendiri deh hahaha maaf yah
1 part lagi yang akan aku up hari ini.
Jangan lupa vote dan komen biar aku tau kesalahanku di mana yahh:)
Komen kalian berharga buat aku dan vote kalian yang nentuin kapan aku bakal up lagii💕💕
Jangan bosen yahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah tak berujung {✓}
Romans"kamu nggak nginep lagi nuc?" "Sini ti biar aku aja nio berat" "Aku takut kamu cuman bakal sadar kalau aku udah nggak di sampingmu lagi" "Aku sayang kamu ti, jangan tinggalin aku"