Ch. 2 - Kecewa

660 107 5
                                    

Penyesalan.. Maaf.. Rindu..
Aku ingin melindungimu tapi aku tidak bisa..
Rasa bersalah ini terus menyelimuti ku..
Aku akan menjadi lebih kuat lagi..
Inilah janjiku..

*****

"Taehyung aah apa kau bisa membantu emeoni membawa beras?" ucap Ji Soo..
"Baiklah eomoni" sahut Taehyung.
Taehyung sedang menemani Ibunya ke Pasar di sore hari untuk membeli beras dan daging.

"Taehyung, apa kau tahu kalau malam ini akan muncul gerhana bulan?" Ibu Taehyung berkata kepada anaknya.
"Apa itu gerhana bulan eomoni?" tanya Taehyung kecil polos.
"Gerhana bulan terjadi ketika bulan, bumi dan matahari berada dalam satu garis.
Pada saat gerhana kau tidak boleh berkeliaran di luar karena menurut kepercayan kami akan muncul situasi berbahaya pada saat gerhana." ucap Ibunda memperingatkan.
"Aku mengerti eomoni, aku akan berhati-hati" jawab Taehyung.

"Ah, bisa-bisanya eoma lupa buah persik titipan Namjoon. Taehyung-aah, apa kau bisa menunggu sebentar disini? Eoma akan segera kembali"
"Baik eomoni, hati-hati" seru Taehyung.

Setelah 5 menit menunggu, tiba-tiba muncul gerombolan bandit yang berlarian di sekitar pasar.
Salah satu bandit melihat keberadaan Taehyung dan segera berteriak memanggil rekannya.
"Dia disini! Anak penasihat Kim ada disini! Cepaaat!!"
Taehyung tersentak kaget, kemudian teringat akan Ibunya
"Aah.. Eomoni"
Taehyung berlari ke arah Ibunya pergi sebelumnya. Tetapi langkah kaki kecil Taehyung dikalahkan oleh bandit-bandit dewasa itu.
Taehyung tertangkap dan seorang bandit meletakkan kain basah di wajahnya. Taehyung pun tidak sadarkan diri.

***

Kuu... Kuu..
Suara burung hantu mulai memenuhi malam..
Taehyung mulai membuka perlahan matanya, seluruh badannya terasa kaku dan kepalanya pusing.
Ketika Ia membuka mata, Ia sudah berada di dekat Air Terjun Gyeryong dengan luka memar di kaki dan tangannya.
Ia tidak bisa bergerak.
"apakah ini adalah akhir dari hidupku" batin Taehyung, "Eomoni, apa yang terjadi pada eomoni? Aku harus mencari eomoni" Seketika Taehyung teringat dengan Ibunya. Taehyung mulai menggerakan sedikit kakinya yang kaku, namun tidak berhasil. Darah mengucur deras di lututnya, tapi Ia terus berusaha berdiri. Air mata mulai mengucur di pipi mungilnya..
"Eomoni.." isak taehyung sedih.

"Oppa!!" Seseorang berteriak dari kejauhan.
"ah.. Suara ini.. Jangan-jangan.."
Taehyung menoleh ke belakang. Ia melihat gadis kecil berlari khawatir ke arahnya dengan nafas tersengal-sengal..
"Oppa apa yang terjadi? Kenapa kau terluka begini?" tanya Yuju khawatir.
"Apa yang kau lakukan disini? Pergilah.. Berbahaya.. Nanti kau tertangkap" jawab Taehyung sambil mendorong Yuju menjauh..
"Oppa, hiks.. Apa yang terjadi, Oppa terluka parah.. Harus segera diobati" Yuju menangis sambil menengadahkan tangannya diatas kaki Taehyung, berharap kekuatan magis akan keluar dari tangannya untuk menyembuhkan Taehyung. Tetapi nihil, tidak ada kekuatan magis apapun dalam tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan Goguma-nim, cepat pergi.." ucap Taehyung sambil meringis.
"Unnie selalu melakukan ini padaku jika aku terjatuh dan terluka. Tapi kenapa aku tidak bisa melakukannya untuk Oppa, hiks" Yuju tetap bersikeras menengadahkan tangannya. Taehyung mulai khawatir bandit-bandit itu akan datang lagi,
"Apa yang kau lakukan.. Cepat per.."
"Hey, kau masih bisa berdiri rupanya" Salah satu bandit yang dikhawatirkan Taehyung kembali datang mengecek keadaannya.

***

"Ho ho.. Ternyata kau punya pacar ya bocah" ucap bandit itu sinis.
Yuju mulai merentangkan tangannya dengan berani di depan Taehyung, "Jangan sakiti Oppa ku. Kau manusia jahat. Aku akan melindungi Oppa!"
"Goguma.." Taehyung terkesima.
"Ha ha ha.. Kau gadis pemberani rupanya.. Oppa mu itu lemah, lihatlah dia sudah hampir mati" ucap si bandit.
Taehyung meringis. Benar Ia memang lemah saat ini, luka memar di sekujur tubuhnya mulai menyerang tubuhnya. Sakit sekali.
"Ahjeosi benar-benar jahat, hanya berani melawan anak kecil" teriak Yuju sarkatis.
"Apa katamu? Dasar gadis teng*k" Bandit itu mengambil batu besar dan melemparnya ke arah Yuju.
Taehyung tersentak dan secepat kilat mendorong Yuju. Batu itu menghantam lengan Taehyung yang terluka parah, Taehyung meringis.
"Oppa!!" Yuju menghampiri Taehyung yang terjatuh.
"Aku tidak apa-apa Goguma..." Taehyung tiba-tiba tidak sadarkan diri.
Yuju benar-benar marah.
Ia mendelik kepada bandit itu, mata yuju mulai berubah menjadi merah dan kemudian Ia berteriak dengan kencang,
"KAU TELAH MENYAKITI OPPA!!"

The Story of Bachelor's and Taoist Fairy [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang