Aku menyukaimu tetapi tidak ingin bersikap egois..
Aku tidak ingin kau menjauhi orang-orang yang kau sayangi dan menyayangimu hanya karena aku..
Walaupun aku membutuhkanmu tetapi kau juga membutuhkan mereka..
Apa yang harus kulakukan..***
Yuna berjalan pelan menuju Gunung Gyeryong.
Ia berjalan sambil melamun.Flashback
"Apakah kau tidak merasa bersalah pada Taehyung ssi?" ucap Jennie.
Yuna menoleh ke arah Jennie,
"Apa maksud anda?""Gara-gara memilihmu, Taehyung ssi bertengkar dengan Ayah dan Ibunya, Ia bahkan diusir dari rumah." seru Jennie
Flashback end.
Kata-kata wanita itu terus terngiang di kepalanya.
"Apa yang sebaiknya kulakukan" batin Yuna.Tak terasa Ia sudah sampai di air terjun Gunung Gyeryong. Seperti biasa Ia mengirimkan surat kepada Yoona unnie melalui perantara air terjun tersebut.
Yoona unnie, minggu depan adalah pertunjukan musik pertamaku..
Aku harap unnie bisa datang untuk menonton pertunjukkanku bersama Yerin dan Eunbi.
Aku merindukanmu
~Yuju~
Setelah selesai mengirim surat untuk Yoona, Yuna beranjak pergi menuju kaki gunung.
Ia melintasi tanaman ubi liar kemudian terdiam.
Ia memutuskan untuk mencabut beberapa ubi untuk dibawa pulang.Ia mulai mencabut ubi tersebut satu persatu.
Sepertinya tanaman ubi yang dipegangnya kali ini sangat besar, Ia mencabut ubi itu tetapi tidak berhasil. Tiba-tiba sepasang tangan kekar membantunya mencabut ubi tersebut."Ah.. Terima kasih" Yuna menengok ke arah seorang pria yang telah membantunya mencabut ubi besar.
"Tuan Lee?"
"Kita bertemu lagi Yuna ssi" sahut Seokmin sambil tersenyum.Mereka menuruni gunung bersama-sama.
"Sepertinya anda suka sekali mencabuti ubi liar di hutan ini" ucap Seokmin.
"Nee, ubi liar itu sangat enak" sahut Yuna."Apa anda baik-baik saja? Karena mengantarkan para penjahat itu saya belum sempat menanyakan kabar anda" seru Seokmin.
"Saya baik-baik saja. Terima kasih, berkat Tuan penjahat itu dapat dihukum" ucap Yuna tulus."Saya benar-benar mengkhawatirkan anda" ucap Seokmin sambil menatap Yuna.
"Terima kasih Tuan, anda benar-benar orang yang baik" ucap Yuna tersenyum.
Seokmin ikut tersenyum."Ah tuan, jika tuan berkenan, saya dan teman-teman akan menyelenggarakan pertunjukan musik di Pavillion Uhwajeong minggu depan.
Jika Tuan tidak sibuk, datanglah untuk menonton pertunjukan kami." seru Yuna mengundang Seokmin."Wah pertunjukan musik, anda bisa bermain musik?" tanya Seokmin kagum.
Yuna menganggukan kepalanya.
"Saya akan datang" ucap Seokmin antusias.Yuna mengangguk sambil tersenyum.
Seokmin terkesima sekali lagi oleh kecantikan senyum Yuna.
Mereka berjalan sambil berbincang-bincang.
Betapa bahagianya Seokmin malam itu.***
Pavillion Uhwajeong
Yerin, Yuna dan Eunbi berlatih dengan giat. Ini adalah hari terakhir latihan mereka sebelum pertunjukan musik diadakan.
Setelah 2 jam latihan, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak."Sugohesso yeoreobun" seru Yerin.
Yuna mengambilkan tempat air dari bambu dan menyerahkannya kepada Eunbi dan Yerin.Eunbi dan Yuna mulai melamun memikirkan masalah pribadi mereka masing-masing.
Yerin yang melihat kedua temannya itu hanya bisa menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Bachelor's and Taoist Fairy [Completed]
Romansa[Cerita Pendek] Seorang Peri Langit yang menyamar menjadi pemain musik jatuh cinta dengan seorang Hwarang Sarjana.. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? *Mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat maupun latar belakang. Cerita ini merupakan fiks...