Part 3

596 75 11
                                    

Tiba-tiba saat arwah yang ada dalam tubuh yerin hendak mencelakai sang guru sinb dengan cepat menarik guru tersebut berpindah tempat dan selang beberapa detik meja tersebut jatuh dan menyebabkan meja itu hancur.

"Bu... Sebaiknya ibu dan yang lain keluar"kata sinb.

"Tapi sinb.. kamu" kata guru itu.

"Cepat keluar dan tutup pintunya dari luar!"bentak sinb.

Sang guru dan semua murid keluar dari kelas tersebut dan mengunci pintunya sesuai permintaan sinb. Eunha yang awalnya berfikir untuk keluar karena khawatir dengan yerin terpaksa harus ikut keluar karena guru itu menariknya.

Yerin tiba-tiba terjatuh tapi arwah di dalam tubuhnya belum juga keluar.

Yerin tertawa terbahak bahak menatap sinb yang sedang menatapnya tajam.

"Mau apa kau di dalam tubuh dia hah" kata sinb penuh penekanan.

"Mau apa? Hahahahaha aku ingin membalas dendamku pada guru sialan itu dan hanya tubuh inilah yang bisa ku kendalikan hahahaha!"

"Dia tidak ada urusannya dengan dendammu... Lepaskan dia!" Bentak sinb.

"Tentu ada... Dia bisa membantuku membalas dendamku" arwah itu membuat yerin tersenyum smirk.

Tiba-tiba sinb menunduk dan menutup matanya mencoba untuk berkonsentrasi.
Entah apa yang dilakukan sinb arwah itu merasa sakit yang membuatnya berteriak.

"Jangan coba-coba mengusirku!" Kata arwah tersebut dan mengangkat tubuh sinb keatas.

Sinb masih berusaha tenang dan tetap menutup matanya. Tiba-tiba saja tubuh sinb dihempaskan ke tembok dan di banting ke lantai hingga membuat sinb sangat kesakitan.

"Hahahahaha! Sudah ku bilang kau tidak akan bisa melawanku"kata arwah tersebut.

"Tidak semudah itu mengalahkan dendamku pada guru yang telah membuat aku mati"

Tiba-tiba arwah tersebut terisak menangis.

"Dia berselingkuh dengan pacarku di gudang sekolah! Aku memergoki mereka! Tapi pacarku malah marah padaku dan mereka membunuhku" lanjut arwah siswi itu sambil menangis.

"Aku tidak meminta penjelasan bodohmu! Gadis yang kau rasuki tidak bersalah! Keluar dari tubuhnya sekarang!"bentak sinb.

(Sinb emang yak kasian hantunya udah curhat-_-)//muncul bae thor

Oke lanjut.

"Hahahahaha! Tidak akan sampai wanita itu mati dan jika bisa gadis ini mati hahahaha!" Arwah itu tertawa lagi.

"Yerin sadar!"teriak sinb.

"Yerin aku tau kau mendengarku!" Lanjutnya.

Yerin berjalan mengambil sesuatu di laci guru dan mendapatkan sebuah gunting.

Yerin kembali smirk dan mendorong pintu yang dikunci dari luar tersebut.

"Katakan pada mereka jika tidak membuka pintunya... Gadis ini yang akan aku tusuk hahahaha!" Seru arwah itu.

"Tidak akan!" Tolak sinb.

"Ohh baiklah gadis ini pengganti nyawa orang itu"

Tangan yerin mengarahkan gunting tersebut ke perutnya sambil tersenyum miring.

"Aku akan membalaskan dendamu pada guru itu! Jangan sakiti gadis itu" teriak sinb.

"Ohoho benarkah? Apa kau bisa dipercaya?" Tawa hantu itu.

"Berikan gunting itu dan aku akan membunuhnya di depan matamu"kata sinb.

Yerin melempar gunting itu ke lantai dan sinb langsung mengambilnya.

"Awas jika kau berbohong... Aku akan membunuhmu dan gadis ini hahahahaha!"

Sinb menyuruh orang diluar membuka pintunya dan menyembunyikan gunting di belakangnya.

Pintu terbuka memperlihatkan banyak yg berkumpul bukan hanya dari kelas tersebut namun banyak lagi.

Sinb melihat ke sekeliling dan mencari sosok guru itu.

Tiba-tiba ada orang yang berteriak membuat semua orang berbalik ke arah teriakan itu.
Ternyata baru saja guru tersebut lompat dari rooftop sekolah. Ya, guru tersebut melakukan bunuh diri.

Tangan sinb bergetar disertai tertawanya arwah itu mengetahui guru itu mati.

"Dia sudah bunuh diri! Sekarang lepaskan dia!" Ucap sinb.

"Tidak akan hahahaha! Dia juga harus mati"

Tubuh yerin terlempar ke arah tembok dan membuat keningnya terluka dan berdarah.

Sinb melihat itu dengan sekuat tenaga kembali mencoba fokus dan menutup matanya.

Saat baru saja mau menyiksa tubuh yerin lagi. Tiba-tiba arwah itu berteriak kesakitan dan sinb membuka matanya yang anehnya langsung berubah memerah.

"Kau... Sudah melanggar perjanjian"ucap sinb.

Sinb berlari ke arah yerin dan menabrakan kepala mereka dengan kuat dan membuat mata yerin menatap mata merahnya.

"....." Sinb mengucapkan sesuatu yang membuat arwah di tubuh yerin kesakitan dan berteriak hingga tiba-tiba tubuh yerin melemas dan disampingnya terdapat sedikit abu tanda kepergian arwah tersebut.

Bersamaan dengan itu mata sinb kembali normal dan terjatuh lemas disamping yerin.

Eunha yang melihat yerin dan sinb pingsan langsung memanggil teman-temannya untuk membawa sinb dan yerin ke uks.














Yoo guys part 3 sampai sini dulu oke?
Seperti biasa yang mau agar ini dilanjut bisa like sama komen kalau baik hati follow author hehehe.
Jangan ragu untuk membuat kritik dan saran karena author butuh itu^^

Bye-bye

GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang